Sabtu, 28 Mei 2011

~My mini love ≧▽≦~ part 15

Kriing…….bel pulang pun berbunyi.aku yang masih belum berani menatap wajah rui pun,berencana untuk pulang sendiri dengan berbohong pada mayu.tapi sepertinya mayu mengetahui apa rencanaku sebenarnya.
karena selama 16 tahun aku bersamanya tidak pernah sekalipun aku berhasil membohonginya.tapi mayu mengerti,dan mengijinkan aku pulang sendiri.

Aku berencana melewati jalan yang berbeda dengan rui dan mayu untuk pulang..tapi saat di gerbang sekolah,jun yang sedang berdiri membuatku terdiam sebentar.

“mio-chan..^^”panggilnya saat melihatku berdiri mematung sambil berjalan menuju ke arahku

“ah,apakah kau ada rencana esok hari?aku ingin mengajakmu ke taman bermain di kota sebrang.

tenang saja,kali ini aku tidak merencanakan apa-apa padamu”tanyanya canggung karena aku sama sekali tidak bersuara

aku terdiam sebentar lalu menjawab “………… Baiklah”

“terima kasih mio-chan,besok kutunggu distasiun^^”serunya ramah sambil beranjak pergi

Aku mengiyakan ajakanya karena aku ingin bicara denganya..”baiklah semuanya akan ku akhiri besok..”pikirku

Keesokan harinya….
Aku pun mempersiapkan hal apa saja yang akan aku bicarakan nanti.sementara itu,mayu yang mengetahui rencanaku hari ini,berusaha agar rui jangan sampai mengetahui tentang ini.kalau tidak,dia pasti akan semakin marah padaku.tetapi tetap saja mayu tidak berhenti –berhentinya mengkhawatirkan aku.

Saat di taman bermain…
“yeiiy….taman bermain..aku mau main..bisakah kita masuk sekarang?”tanyaku pada jun dengan riang

Jujur saja,walaupun rencananya aku ke sini untuk bicara denganya.tetap saja aku ingin bermain..karena itu aku berencana untuk membicarakanya nanti setelah aku bermain semua mainan..

“baiklah..ayo kita masuk!!^^”serunya dengan ramah

Selama 3 jam kami bermain..sampai akhirnya satu permainan terakhir yang belum kami naiki yaitu..

“apakah kau sudah pernah menaiki kincir putar mio-chan?aku belum pernah”Tanya jun seraya melihat kincir putar di depan kami

“belum…aku mempunyai sebuah janji pada seseorang,dan sebelum aku menepati janji itu aku belum bisa menaiki kincir putar..

jadi,tunggulah sampai aku menemuinya dan menepati janjiku.saat waktu itu tiba,baru aku bisa mengajakmu menaikinya bersama mayu dan juga rui.”jelasku padanya sambil tersenyum menatap kincir yang berputar itu
 
“janji??hmm..
Sepertinya aku tidak akan bisa menaikinya bersamamu mio-chan..minggu depan aku akan pulang ke amerika”ujar jun dengan senyum kecil

“ke..kenapa?apa maksudmu??”ujarku yang kaget padanya

“tujuanku disini sudah selesai.aku yakin rie sudah menceritakanya padamu..”jelasnya

“kau tidak mengetahui keseluruhan cerita yang sesungguhnya jun..”bantahku

“tidak…aku sudah mengetahui semuanya mio-chan..dari 4 tahun yang lalu sebelum aku pindah ke amerika..tapi semua sudah terlambat ketika aku menyadarinya,aku sudah menjadi orang yang sangat jahat.

mio-chan,berbaikanlah dengan rui.walaupun sikapnya  seperti itu,sebenarnya dia anak yang sangat pemalu.karena itu aku serahkan dia padamu.”jelasnya dengan kesedihan yang tergambar sangat jelas diwajahnya.aku hanya bisa terdiam mendengarkan ceritanya yang belum selesai
“aku ingin berterima kasih karena kau telah berkata kalau kau percaya padaku pada malam itu.aku tahu,walaupun itu hanya bohong belaka.tetapi jujur aku sangat senang sekali mendengarnya”ujarnya dengan senyum kecil menghiasi wajah sendunya

“aku tidak pernah berbohong padamu,aku benar-benar percaya padamu..
aku percaya kau adalah orang baik jun-kun”tegasku

“a..apa?bagaimana bisa kau mengatakan aku adalah orang baik?aku sudah memanfaatkanmu dalam perbuatan burukku..kenapa kau?”tanyanya heran dengan nada yang agak memaksa

“karena tidak ada orang jahat yang menolong orang lain..kau telah menolong mayu dari ulah iseng kelompok aneh itu.kau juga sudah banyak menolongku,contohnya saat kau menghiburku karena chi pergi.padahal saat itu kau sama sekali tidak mengenalku,atau saat kau menolongku mengerjakan tugas piket..apakah itu bisa dikatakan perbuatan orang yang jahat?”ucapku tegas



“Dengar,aku hanya tidak ingin melibatkan orang yang tidak bersalah lebih banyak lagi.kalau hanya 1 orang bisa membuat tujuanku tercapai,aku tidak perlu melibatkan banyak orang yang tidak bersalah.tetapi tetap saja,memanfaatkan seseorang  untuk melakukan hal buruk bukanlah sesuatu yang baik.”bantahnya lagi

“aku yakin kau melakukan semua itu pasti ada alasanya.alasan yang dapat menjadi bukti bahwa kau orang yang baik”jawabku dengan riang

 
“huffth..sebenarnya apa yang ada di pikiranmu sih?apakah dipikiranmu itu tidak ada kata ‘curiga pada orang lain’?kenapa kau bisa sepositif itu?”ucap jun yang sangat heran denganku

“hmm..bagaimana ya..habis,biarpun kau pelakunya atau bukan,kalau mencurigai teman sendiri pasti nantinya aku akan menyesal.

karena itu,aku akan selalu melakukan apapun yang menurutku benar,walaupun akan ada banyak orang yang menganggapku bodoh.tapi wajar jika orang lain tidak tahu perasaan kita,tapi aku akan tetap pada keyakinan itu.“jelasku padanya

“huh,andai aku mempunyai pemikiran  seperti itu 4 tahun yang lalu.”seru jun yang lagi-lagi dengan senyum kecilnya

“ada yang membuatku penasaran,apa kau sengaja?”potongku

“eh??”

“sengaja membuat rui membencimu?apakah tujuanmu untuk menyakiti dirimu sendiri karena kau merasa bersalah?”seruku

“bukan,aku hanya ingin menghukum diriku yang 4 tahun lalu telah meragukan sahabatku sendiri.

4 tahun yang lalu,sejak aku mengetahui kejadian yang sebenarnya dari ghina,aku melarikan diri ke amerika untuk menghukumku.tetapi  jika rui belum membenciku rasanya belum cukup.karena itu,aku kembali ke jepang dan mengetahui bahwa kau adalah orang yang bisa membuat rencanaku berhasil dan seperti inilah..tujuanku sudah selesai,”jelasnya yang sekarang dengan wajah menunduk ke tanah

“tidak bisakah kau meminta maaf pada rui dan rie-chan agar tetap tinggal disini?”pintaku

“tidak bisa mio-chan,aku sudah melakukan banyak hal yang tidak termaafkan kepada mereka.”jelasnya lagi padaku

“arghh..kenapa sih kalian bisa sama-sama keras kepala ?jika belum mencobanya mana bisa kita tahu.sudahlah biar aku yang menyuruhnya kemari,kau diam saja disini.!!”perintahku seraya lari meninggalkan jun

“ah..mio-chan!!”panggilnya yang tidak terlalu ku dengar

Aku meninggalkan jun dan berlari menuju rumah untuk memanggil rui tetapi di tengah jalan..

“halo,nona kecil…apa kau mengingat kami?”ujar laki-laki yang sudah tidak asing lagi di depanku

“kalian para gerombolan yakuza waktu itu..sudah kubilang berapa kali..jangan panggil aku nona kecil!!(lihat cerita my mini love part 8).minggir!aku sedang terburu-buru”

“bwahahahahaha..kali ini kami tidak akan melepaskanmu nona kecil!dimana pacarmu yang menghajar anak buahku kemarin?”seru sang bos

“pacar??apa yang dimaksud itu rui ya?huh dasar preman bodoh!mana mungkin dia pacarku!”pikirku

“kenapa kau terdiam?apa kau takut pada kami?wajar saja karena sekarang aku sudah membawa seluruh pasukanku untuk menghajar dia.

hmm..tapi sepertinya dia tidak bersamamu,kalau begitu biar kami yang paksa dia untuk keluar menemuiku.dari yang terlihat sepertinya kau cukup berharga baginya.baiklah,aku akan menyanderamu untuk membuatnya datang.bwahahaha..”ucap sang bos degan tawanya yang keras

“aduh…”teriaku karena tanganku ditarik dengan kuat oleh salah satu anak buahnya

“TUNGGU!!lepaskan dia sekarang!tak bisakah kau lembut terhadap wanita?”seru jun yang tiba-tiba muncul dari tikungan,dengan gaya santainya

“bwahahahahaha..kau tidak lihat ya?pasukanku ada 30 orang,apa kau pikir mereka bisa kau kalahkan seorang diri?”remehnsang bos pada jun

“terkadang keyakinan bisa mengalahkan orang yang mempunyai otot lho!”jawab jun dengan santai

“jangan banyak bicara..anak-anak habisi dia!”perintah sang bos

Dengan gerakanya yang lincah dan sigap,jun pun mengalahkan 10 orang dari mereka hingga sang bos merasa terancam dan memakaiku sebagai alat yang memberhentikan gerakan jun.

“anak pintar,sekali saja kau melawan kami,tidak segan-segan pisau ini mengiris satu-persatu pembuluh darah yang berada di lehernya.”seru sang bos dengan pisau di leherku

“TUNGGU!!!HENTIKAN!!kumohon hentikan sekarang juga!”teriaku,berharap pasukan yakuza itu berhenti memukuli jun-kun yang terhenti gerakanya akibat aku yang di sandera.

Aku tidak henti-hentinya memohon agar mereka melepaskan jun-kun.beberapa menit berlalu,gerakan para yakuza itu terhenti.diantara mereka aku melihat jun yang sudah terkapar dengan darah memenuhi kepalanya.

“sudah cukup,biarkan dia mati pelan-pelan.ayo kita siapkan rencana lain untuk nona kecil ini.”perintah sang bos lagi

“huh,TUNGU!TIDAK AKAN KUBIARKAN KALIAN MEMBAWANYA PERGI!aku ini masih bisa bertarung”teriak jun dengan wajah yang bersimbah darah sambil tertawa kecil

 

“ternyata belum puas juga kau,baiklah biar aku habisi dia sekarang juga..”perintah sang bos sekali lagi

“HENTIKAN!!!”teriakku yang menggelega di jalan sepi itu

“brukk..”suara keras yang terdengar dari pukulan seseorang pada wajah 1 yakuza yang rubuh

“wah,wah..sepertinya kau sudah babak belur ya jun..”ucap orang itu dengan santainya

“ru..rui….”lirihku

“cerewet!kau yang datang terlambat bodoh!”ejek jun lagi dengan lemas

“maaf,maaf..butuh 3 jam mencari kalian.

tapi baiklah,biar ku urus mereka semua..kau tidurlah dulu..
oiya kuakui satu hal,keberanianmu sudah berkembang ya.terima kasih telah menjaga cewek batu itu!”ucapnya dengan nada serius

setelah rui berkata seperti itu,dia langsung melawan 20 orang dengan gerakan yang melebihi jun-kun tadi.karena terlalu cepat,mataku tidak bisa mengikuti gerakanya.yang bisa kutangkap adalah jatuhnya para yakuza itu satu persatu.hingga dia berhenti dan yang kulihat hanya dia yang berdiri di tengah banyaknya tubuh yakuza yang dihajarnya.

“baiklah,terakhir giliranmu.hei gendut!”teriaknya pada sang yakuza terakhir

“tu..tunggu,aku masih memiliki dia..jangan bergerak!atau kuputuskan lehernya”ancamnya dengan pisau yang semakin menyakitkan leherku

“huh,kau ini masih berani ya.kau tahu anak yang sedang kau pegang itu sangat keras kepala.jadi dia tidak akan takut dengan hal itu.”ujarnya seraya mendekatiku dan bos yakuza.

“dan aku juga keras kepala,karena itu JIKA KUBILANG AKU AKAN MEMBUNUHMU JIKA KAU MELUKAINYA.MAKA,AKU BENAR-BENAR AKAN MEMBUNUHMU!”serunya dengan wajah yang menyeramkan seraya menggengam pisau yang dipakai sang yakuza untuk menahanku,dengan tangan kosongnya.hingga darah dari tanganya menetes ke bajuku.

 “ba..baiklah..aku menyerah aku menyerah..!”seru sang bos sambil melarikan diri

Aku yang tidak bisa berkata apa-apa lagi langsung terduduk lemas.aku kaget dengan ekspresi rui tadi dan tanganya yang berdarah banyak sekali.

“huph..apa kau ingin kugendong juga?”Tanya rui sambil menggendong jun

“tidak..aku masih bisa berdiri”jawabku sambil berusaha berdiri
 

Setelah itu kami membawa jun ke rumah dan memanggil dokter untuk memeriksanya.
menurut dokter,lukanya tidak fatal dan dia akan baik-baik saja.untuk sementara ini aku belum dimarahi mayu karena mayu panik melihat luka jun dan rui,tapi sehabis ini aku pasti akan dimarahi olehnya.aku menyuruh mayu merawat jun yang lukanya lebih parah dibanding rui.karena aku hanya bisa mengobati luka yang ringan saja.

sedangkan aku mengobati rui yang tanganya masih berlumuran banyak darah walaupun  tubuhnya sama sekali tidak luka tetapi ekspresinya sudah kembali normal sekarang.
“kau ini,belum luka yang ditanganmu sembuh sekarang sudah berdarah lagi.kau kan tidak perlu menggengam pisau itu.benar-benar deh..”ucapku sambil mengobatinya tanpa melihat matanya karena masih merasa bersalah

“a..aku minta maaf..pertama,luka di tangan saat malam kemarin dan juga luka ditangan saat kau menolongku tadi.kalau saja aku tidak manja,aku pasti tidak harus melibatkan kau dan jun.maafkan aku rui.”pintaku

“kau itu memang bodoh,bukankah sudah tugas pria untuk menjaga para wanita?lagipula,luka ditangan ini sebagai pelajaran untukku,untuk tidak pernah memukul teman.


kau menghentikanku saat malam itu,karena kau sudah menyadarinya.jika aku memukul jun saat itu,aku akan menyesal untuk selamanya.benar kan?”ucapnya yang tidak jelas apakah pujian atau ejekan seraya tersenyum melihatku

“su..sudah kubilang,jangan pernah mendiskriminasikan perempuan..!!”bentaku sambil pergi,karena aku sudah merasakan wajahku yang memerah

1 minggu setelah kejadian itu,jun berpamitan pada teman-teman di sekolah karena dia akan pulang ke amerika.dia bilang ada satu pekerjaan lagi yang harus dia selesaikan di amerika,jadi bagaimanapun dia harus pulang.jun bilang dia sudah bicara semua masalah yang sebenarnya pada rui dan meminta maaf pada rui dan rie-chan yang sudah mengkhawatirkan dia.hanya aku,rui,mayu,rie-chan mengantarnya ke bandara,karena dia tidak menginginkan perpisahan yang sedih.

“baiklah,pesawatku sudah datang.sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal.”ucap jun

“mayu-chan,mio-chan,terima kasih sudah menyambutku dengan hangat.dan rie-chan,aku benar-benar minta maaf untuk 4 tahun ini.terima kasih kau masih mau mengkhawatirkan aku.”serunya melihat aku,mayu,dan rie-chan

“hmm..rui,sebenarnya saat aku berada di jepang tujuanku bertambah satu lho..”ucapnya pada rui

“aku ingin kau mengetahui perasaan disaat kau akan kehilangan orang yang kau sayangi,dan apa kau merasakanya?”tambah jun lagi

Rui hanya terdiam..

“fufufufufu..tidak apa jika kau belum mengerti,tapi ku beri saran,sampai kapanpun jangan melepaskan dia!atau kau akan menyesal!”ucapnya dengan tawa kecil

Aku tidak terlalu mengerti apa yang jun maksud,hanya saja ekspresi rui berubah ketika jun mengatakan itu.


setelah itu,jun mulai berjalan pergi.air mataku tidak bisa kubendung lagi.kuakui,aku sangat sedih bakal kehilangan teman lagi..

“hiks..hiks..jun-kun..jika pekerjaanmu selesai,kembalilah kemari!”pintaku dengan air mata bercucuran

 “aku berjanji,karena itu,berhentilah menangis!
ah,aku lupa.mio-chan,kau bilang 9 tahun yang lalu kau membuat janji kan?apa tempatnya di depan kincir putar?setelah kau terjebak di dalam gudang?apakah benar?”tanyanya sambil mengusap air mataku
“e..eh?..benar..tahu dari mana kau?”tanyaku dengan kaget

“hmm…aku sangat senang bertemu denganmu”seru jun dengan senyuman yang mengingatkanku dengan bocah laki-laki yang kutemui dulu



Setelah mengatakan itu,jun pergi pulang dan meninggalkan kami semua.termasuk aku yang hanya bisa termenung memikirkan..apa dialah anak laki-laki itu??


to be continued....^^

Minggu, 15 Mei 2011

~My mini love ≧▽≦~part 14

"hmpph....apa yang kalian lakukan sih???aku tidak mengenal kalian?"tanyaku heran.setelah para siswi-siswi yang berkumpul di depanku melepaskan tangan yang mendekap mulutku

"kami komunitas tachibana rui fans yang kudengar-dengar sedang kau cari.hei!kami sudah sengaja menampakan diri kami,sekarang apa yang ingin kau katakan?"tanya seorang  dari mereka dengan kasar

“oh,jadi kalian komunitas itu?aku ingin bertanya,apa kalian yang membuatku sial dalam seminggu ini?”tanyaku pada mereka

“tidak,bukan kami pelakunya”jawab salah satu dari mereka yang bisa dipastikan adalah sang leader

“oh  begitu,kalau begitu tidak apa-apa..sampai jumpa..”seruku sambil beranjak pergi.tapi tiba-tiba..

“kami memang tidak membuatmu sial seminggu ini,tapi kami memberikan pelajaran untukmu,karena sudah berani-beraninya membuat rui dalam masalah…”ujar sang leader dengan wajah penuh amarah

“eh??”

“jangan pura-pura tidak tahu.kau kan yang sudah menggoda rui supaya mengijinkan kau dan kakak kembarmu itu tinggal bersama dengan rui?kami sudah tahu semuanya.”ujar salah seorang dari mereka

“memang aku memaksa tinggal dirumah rui.tapi kan agar onii-chan sekolah,bukan karena aku menggodanya..
aku mengerti kenapa mereka bisa marah,karena orang tuaku dan rui hanya menjelaskan keadaan yang sebenarnya hanya kepada kepala sekolah dan para guru sedangkan siswa-siswi yang lain tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya.
huffth..baiklah aku bisa terima jika mereka marah.”pikirku sambil tetap berdiam diri

“tadinya kami juga mengerjai kakak kembarmu,tapi karena ad..”belum selesai sang leader berbicara

“APA??KALIAN!!SAMPAI KALIAN BERANI MELUKAINYA,AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN KALIAN!”ujarku yang marah ketika mengetahui mayu ikut terkena hal macam ini
“he..hei…tu..tunggu..aku belum selesai bicara..kami hanya menyiramkan air padanya setelah itu kami dihentikan oleh jun”jelasnya sambil ketakutan karena melihat ekspresi wajahku yang sudah berubah

“jun kau bilang??“tanyaku sambil tetap mencoba meredakan amarahku

“i..iya..dia yang menjelaskan semuanya..dia bilang kakak kembarmu tidak bersalah,yang bersalah adalah kau!”jelasnya lagi

“……….”aku terdiam sambil merasakan aliran listrik yang melesat begitu cepat di sekujur tubuhku saat aku mendengar nama jun

“kenapa terdiam?kau takut pada kami ya sekarang?karena kami sudah mengetahui semuanya??ambilah keputusan yang tepat,kau mau menjauh dari rui atau tidak?..pikirkan dengan matang ditempat gelap ini..selamat tinggal..”ujar sang leader seraya pergi dan mengunci pintu gudang tempat aku di tinggalkan

Pikiranku tidak bekerja dengan baik.tidak ada yang bisa kulihat,gudang ini sangat gelap..sama seperti tempat itu..

Pikiranku melayang ke masa lalu,ketika aku tidak sengaja terkunci di gudang rumah bocah laki-laki itu,saat sedang melarikan diri dari rumah,karena oka-san,oto-san,onii-chan menyuruhku pulang.
”padahal aku sudah mendapatkan teman disini.kenapa mereka menginginkan aku untuk pulang.?”pikirku yang waktu itu masih berumur 7 tahun
Sudah 1 jam sejak aku terkunci sampai tiba-tiba dia datang..

“hosh..hosh…hosh….ayo kita pulang”ajak bocah laki-laki yang menemukanku waktu itu

“eh??ti..tidak mau..aku tidak mau pulang…!!>.<”paksaku
Seingatku bocah laki-laki itu adalah anak teman oka-san,selain itu tidak ada lagi yang kuketahui tentangnya.

“huffthh..baiklah,kita tidak akan pulang sekarang.kau mau ikut aku kan?”tanyanya dengan nafas yang mulai teratur

“eh???”

aku hanya bisa mengikutinya karena aku percaya dia tidak akan bohong

Beberapa menit kemudian,kami sampai di tempat tujuan..
“ini kan ..taman bermain..yeiiy…..aku mau main..bisakah kita masuk sekarang?”ujarku riang

“tentu saja kau boleh masuk..”jawab bocah laki-laki itu sambil tersenyum

Dia mengajaku bermain-main semua mainan di taman bermain itu.tapi,ada 1 permainan yang belum kunaiki yaitu kincir putar.

“hei,aku ingin menaiki yang ini..ayo kita naik..”ajakku untuk menaiki kincir putar

“kalau yang itu,kau tidak boleh menaikinya.yang boleh hanya orang dewasa.”jawabnya

“apa??curang sekali..menyebalkan,kalau aku sudah besar aku akan menaikinya..!”janjiku

“kau ingin menaikinya sendirian?itu tidak akan menyenangkan.kau harus memiliki pasangan untuk menaiki ini.semacam orang yang kau sayangi.”jelasnya

“benarkah?yasudah,aku akan menaikinya dengan orang yang kusukai dan menikah denganya itulah cita-citaku”ujarku dengan bersmangat

“huh?kau kira ada yang mau menjadi pasanganmu?”ejeknya

Belum sempat aku membalas Tiba-tiba..oka-san,oto-san,onii-chan,dan mayu menghampiriku

“mio!mama pikir kamu kemana!!mama cemas!hiks..hiks..”tangis oka-san sambil mendekapku yang masih terdiam karena kaget.setelah kupikir-pikir ternyata cara menangis mayu sama dengan cara menangisnya oka-san

“mio,ayo kita pulang!!..“ ajak oka-san

“kenapa??mio masih ingin belmain belsama-teman-teman disini!”tanyaku heran

“mio,kita harus pulang ,nanti kapan-kapan kita main lagi ke sini ya?”ajak oka-san lagi

“hmm..tapi..mio belum naik kincil putal”ujarku yang masih tidak mau kalah

“sudah…pulanglah!”ujar bocah-laki-laki itu tiba-tiba

“apa??hiks..hiks.”seruku dengan air mata yang mau mengalir keluar

“oi,kau bilang,cita-citamu adalah menikah dengan orang yang kau sayangi kan?,”

“i..iya..”

“kalau begitu,saat kita bertemu lagi,bawalah orang yang kau sayangi itu dan ajak dia menaiki kincir putar ini!
tapi jika saat kita bertemu,kau tidak membawanya,maka akulah yang akan  menjadi pasanganmu saat kau menikah nanti..”janji bocah itu

“eh???
em..lihat saja nanti,aku pasti akan membawanya”jawabku bersemangat

"em..baguslah..”itulah kata-kata yang terakhir kudengar darinya.setelah itu kami sama sekali tidak pernah bertemu.
Wajahnya sudah mulai menghilang dari ingatanku.hanya senyumanya yang masih bisa kuingat.
Ada satu hal yang membuatku penasaran.bagaimana caranya dia menemukanku saat itu??Apa jika dia disini dia akan menemukanku lagi kali ini?

Setelah mengingat kejadian lama itu,mataku terbuka dari tidurku tadi.aku mendengar adanya suara seseorang dari luar yang mencoba membuka pintu gudang yang terkunci ini.

“brakk…..”suara keras membuatku tersentak.ruangan yang tadinya gelap kini diselimuti cahaya lampu dari celah pintu yang terbuka.ada satu orang yang muncul di belakang pintu yang mulai terbuka..

“mio-chan..kau tidak apa-apa?”tanyanya

“jun-kun…”lirihku dengan lemas.

“kau pasti terkena dehidrasi,sabarlah sebentar aku akan membawamu ke rumah sakit”ujarnya dengan nada khawatir seraya membopongku

“HOSH..HOSH…LEPASKAN DIA!”teriak seseorang , tidak jauh dari kami dengan nafas tidak teratur

“oh ternyata kau rui..sepertinya kau kelelahan.apa kau mencari mio-chan sambil berlari?”Tanya jun dengan wajah yang berbeda dengan tadi

“DIAM KAU!KENAPA KAU MELIBATKAN DIA JUN??”teriak rui sambil melayangkan kepalan tanganya tepat di wajah jun yang tidak bisa membalas

“BAGAIMANA BISA KAU MENGETAHUI TEMPAT DIA DI SEKAP KALAU BUKAN KAU SENDIRI YANG MERENCANAKANYA?DAN BAGAIMANA BISA KUNCI GUDANG NI BERADA DI TANGANMU ?JUN!!”bentak rui lagi pada jun yang hanya bisa terduduk setelah terlempar karena pukulan rui

“huh..kalau memang aku yang merencanakanya,lalu kenapa rui?”jawab jun dengan senyum iblis di wajahnya

“KAU!!!!”sekali lagi rui ingin mendaratkan pukulan di wajahnya jun untuk kedua kalinya..

“BERHENTI RUI!BERHENTI!!AKU PERCAYA PADANYA”teriaku dengan sisa tenaga yang kupunya

“brakk…..”

hancurnya dinding akibat terkena pukulan rui,yang nyaris menghancurkan wajah jun

“rui….”lirihku melihat tanganya yang banyak mengeluarkan darah

reaksi rui hanya terdiam sebentar,lalu meninggalkan kami berdua tanpa menoleh ke arahku maupun arah jun..

setelah sosok rui sudah tidak terlihat lagi..

“kenapa  menolongku?apa kau tidak dengar?aku yang sudah merencanakan semuanya.dari tulisan di pengunguman itu,maupun kesialan yang terjadi padamu.aku ini orang jahat,aku pantas mendapatkan pukulan rui.kenapa menolongku?”Tanya jun yang masih terduduk lemas

“anggap saja,itu rasa terima kasihku karena kau telah menolong mayu kemarin”jawabku sambil berdiri dan pergi meninggalkan jun

aku tahu mayu pasti akan marah besar.karena itu Setelah meninggalkan jun,aku langsung berjalan menuju rumah.saat sampai dirumah mayu menyambutku dengan tangisan.ternyata dia benar-benar khawatir..
tapi setelah kuceritakan kejadianya dia pun mulai tenang.aku memintanya untuk mengobati tangan rui yang terluka,karena aku belum bisa bertemu denganya sekarang.
………………………………………………………….
Keesokan harinya,semua berjalan seperti biasa.hanya saja rui tetap tidak mau melihat wajahku.disekolahpun,jun sama sekali tidak menyapaku,atau menyapa rui.banyak teman sekelas yang sibuk mencari tahu apa penyebab luka di wajah jun yang tampan.tapi hari ini bukan rui maupun jun yang ingin aku ajak bicara.orangnya adalah..

“ohayou gozaimasu mio-chan..
Katamu semalam,kau ingin membicarakan sesuatu,bicara apa?”seru rie-chan dengan lembut saat istirahat siang

“ah,ohayou gozaimasu rie-chan..maaf ya sudah menelponmu malam-malam.bisa kita pindah tempat?”ujarku yang mengetahui kelas bukanlah tempat yang aman untuk berbicara denganya.

Kami pun mengobrol di taman sekolah..

“rie-chan..mungkin aku ikut campur.tapi bisakah kau menceritakan masalah yang terjadi antara rui dan jun-kun?kau bilang kau adalah teman kecil rui?kalau begitu kau pasti juga teman kecil jun-kun kan?”bujukku

“ah,baiklah…aku akan menceritakanya”jawabnya setuju

“dulu aku,rui,dan jun selalu bersama..saat kami kelas 2 smp,untuk pertama kalinya jun pacaran dengan seorang perempuan di kelasnya yang bernama Ghina.dia berpacaran selama 2 bulan.selama itu juga hubungan kami mulai renggang.hingga suatu hari jun menemukan rui sedang bersama pacarnya.saat jun menghampiri mereka,tiba-tiba ghina meminta putus dengan jun.jun merasa sang pacar memutuskanya karena disuruh rui yang menyukai pacarnya.setelah itu jun pindah ke amerika meninggalkan kami.”

“tapi kejadian yang sebenarnya adalah,saat itu rui dan aku mengetahui bahwa ghina bukanlah perempuan baik-baik,dia hanya ingin mempermainkan jun yang saat itu terkenal di sekolahan.dan rui menyuruh wanita itu untuk berpisah dengan jun dengan mengancamnya bahwa semua laki-laki yang saat ini menjadi pacarnya akan diberitahu sifat asli ghina.
aku sudah menyuruhnya menjelaskan kejadian yang sebenarnya,tapi di hanya berkata ‘percuma,tidak akan ada gunanya’.karena itu saat aku tahu jun pindah ke jepang,aku kaget dan tidak mengerti apa yang harus kulakukan?.kumohon mio-chan jangan dekat-dekat denganya aku mempunyai firasat buruk.”

“sudah terlambat rie-chan…sebenarnya bla..bla..” aku menjelaskan kejadian semalam.setelah selesai aku menjelaskan

“a..ap??benarkah?mio-chan kau tidak apa-apa?”tanyanya khawatir sekarang

“tenang saja,aku baik-baik saja kok.”jawabku

“huffthh..syukurlah..
tapi..bisakah kau menyelesaikan permasalahan mereka mio-chan?aku tidak tahan melihat sikap mereka yang seperti itu”bujuk rie-chan dengan air mata yang mulai menetes

“tentu saja..serahkan padaku..karena itu jangan menangis.aku berjanji padamu rie-chan!”janjiku padanya

“iya..”

to be continued....^^
picture's source:google

Sabtu, 07 Mei 2011

~My mini love ≧▽≦~part 13

Hari senin..saat di kelas..

“huahh….”suara menguapku membuat semua orang menengok ke arahku

“sepertinya hari  ini kau kurang tidur mio-chan??”Tanya rie-chan padaku


“ah..iya benar.hari ini aku hanya tidur,sekitar  1 jam..”jawabku seraya menaruh kepalaku yang mengantuk diatas meja .


beberapa menit  kemudian,terdengar pintu kelas terbuka didampingi suara misaki-sensei yang lembut.


“ohayou gozaimasu minna-san(*selamat pagi semuannya)”ujarnya


“ohayou gozaimasu sensei”seruku dan teman-teman sekelas




“hari ini sensei membawa teman baru dari amerika.ayo perkenalkan dirimu  miyamoto-san”suruh sensei  yang menurutku kepada siswa baru itu..
karena,saat sensei memperkenalkan anak baru itu,mataku melihat kearah pepohonan diluar sana.sambil memikirkan arti dari ucapan rui semalam.
menurutku,memikirkan apa maksud yang dikatakan oleh rui semalam,lebih penting ketimbang mengetahui nama anak baru itu..
Tetapi tiba-tiba lamunanku pun terhenti ketika siswa baru itu berbicara..


“hajimemashite(*perkenalkan),saya miyamoto jun ,yoroshiku onegaishimasu(*salam kenal)..^^”ujarnya dengan cara bicaranya yang ramah yang memang menjadi ciri khasnya jun-kun.


“a..apa??dia kan jun-kun…oh jadi maksudnya ‘sampai bertemu besok ‘ itu,dia akan bersekolah disini dan sekelas dengan kami??”pikirku yang masih kaget dengan hadirnya seseorang yang baru saja aku pikirkan.


Saat pikiranku masih melayang layang,tidak sengaja mataku dan matanya jun-kun berpapasan,dan dia langsung  tersenyum seperti biasa.itu membuatku sedikit tersentak.. dan yang membuatku kaget lagi,jun-kun meminta kepada misaki-sensei agar dia duduk di meja kosong yang ada di depanku.
Ada satu keanehan yang membuat pandanganku teralihkan dari  jun,yaitu ekspresi  wajah rie-chan yang benar-benar sangat tegang dan ekpresi  rui yang sama ketika bertemu  jun semalam.aku tidak mengerti kenapa mereka seperti itu?


“rie-chan?? Ada apa??kau sakit?”tanyaku padanya


“e..eh??tidak..kok..a..aku ti..dak apa-apa..”jawabnya memaksakan diri


“oh..baiklah..katakan saja jika kau perlu sesuatu..”ujarku yang masih keheranan dengan sikapnya itu


……………..tring………………………….


“aghh…akhirnya pulang juga….”teriakku penuh gembira.


“ehm….hari ini petugas piketnya adalah……………….suzuki mio..”seru makoto sang ketua kelas


“a..apa???arghhh………kenapa harus sekarang sih??arghh..baiklah..siapa aja yang bertugas?”kesalku


“ehm…karena hari ini mizuki,maria,luna,kazuki tidak bisa.jadi,hanya kau saja Suzuki-san..mohon bantuannya..”ujar makoto dengan santai seraya pergi dari kelas meninggalkan aku sendiri


“a.apa??he..hei….arghhh!!!”keluhku yang melihat mereka semua meninggalkan aku


“ayo mio-chan,biar kubantu kau..”ajak jun-kun


“kukira semua orang sudah pulang.aku lupa,sekarang dia ada di kelas yang sama dengan kami..”pikirku sejenak


“ah..tidak usah.kau pulang saja..aku tidak apa..”suruhku
Tapi dia hanya membalas dengan senyuman ramahnya dan melanjutkan pekerjaan yang seharusnya kukerjakan..

Langit yang mulai berubah warna menjadi oranye menandakan sudah sore..


“akhirnnya selesai juga…..”teriakku


“Hei,jun-kun terima kasih ya sudah membantuku..ayo biar ku belikan kau minuman dingin..”ajaku lagi padanya


“baiklah..terima kasih..”jawabnya yang lagi-lagi dengan senyuman

Saat menuju gerbang sekolah,aku yang sedang mengobrol dengan jun-kun tiba-tiba melihat sosok yang sudah tidak asing lagi..


“rui???sedang apa kau??”tanyaku yang keheranan


“apa kau menunggunya pulang?”Tanya jun


“bukan urusanmu!!hei kepala batu ,ayo pulang!”serunya dengan ketus
“e.eh?tapi aku sudah berjanji akan membelikan jun-kun minuman?”bantahku


“tidak apa mio-chan...
baiklah aku pulang,sampai besok mio-chan,rui”ujarnya sambil pergi meninggalkan kami,dan lagi-lagi kata-katanya seperti menyembunyikan sesuatu


sampai dirumah,aku langsung dimarahi mayu.karena tidak memberitahunya kemana aku pergi.tapi hanya sedikit omelanya yang bisa ku cerna dalam otak.karena saat itu,aku sedang memikirkan rui.
Saat kami dijalan,maupun saat kami sampai rumah ,rui tidak sekalipun berbicara denganku.melihat wajahku saja tidak.. sebenarnya apa yang terjadi??

Keesokan harinya,di sekolah….


“rui-kun,Mio-chan,mayu-chan!!gawat!lihat ini!!”ujar rie-chan dengan tergesa-gesa sambil menarik tanganku menuju papan pengunguman


“i..ini….!!!!”dengan kaget aku melihat tulisan di selembar kertas,yang ditempel di papan pengunguman..


“RUI TACHIBANA SERING MEMPERMAINKAN WANITA!BUKTINNYA ADALAH MIO SUZUKI SERTA MAYU SUZUKI YANG TINGGAL DENGANYA,MEREKA BUKANLAH SEPUPU!!” begitulah tulisan yang terpampang di papan pengunguman.


“siapa yang membuatnya??”ujar mayu yang kaget

Setelah kami semua melihat tulisan itu,hanya ada satu orang yang mendapatkan perhatian,yaitu rui sendiri.
mereka semua yang berkumpul serempak menoleh ke arah rui yang saat itu berada di belakangku.rui yang masih melihat tulisan konyol itu,hanya bisa terdiam dengan wajah tenangnya.


“he..hei….tu..tunggu sebentar!!”teriakku pada rui yang saat itu mulai beranjak pergi seakan-akan tidak terjadi apa-apa.
”tulisan konyol!!!!”pikirku seraya menyobek tulisan itu dengan marah lalu mengejar rui yang masih terus berjalan dengan santainya.


“kubilang tunggu sebentar!!”suruhku sambil menarik lenganya dengan kasar


“apa??”tanyanya padaku


“kenapa kau tidak mengatakan sesuatu pada mereka??”tanyaku setengah berteriak padanya


“untuk apa?tidak akan ada gunanya ?”jawabnya seraya pergi
Saat itu aku hanya bisa terdiam.tapi aku merasakan adanya sepasang mata yang mengawasiku.tapi mungkin hanya imajinasiku.


Hari-hari terus berlalu.tidak terasa sudah lewat 5 hari sejak tulisan konyol itu merubah  sekolah.sekarang tidak ada lagi yang mengelilingi rui seperti yang sering siswi-siswi itu lakukan setiap harinya.
mungkin bagi rui itu merupakan keuntunganya.tapi ada yang aneh semenjak tulisan konyol itu beredar.aku mengalami kesialan.seperti baju olahragaku yang tiba-tiba robek dan berada di tong sampah,sepatuku yang berisi paku payung,tangga yang membuatku terjatuh kebawah,air yang tiba-tiba turun dari jendela lantai 2 menuju kepalaku yang ada di bawahnya.dan lain-lain.sebenarnya apa yang terjadi?


“huffth…ada apa sih sebenarnya dengan sekolah ini?apa hantu sekolah ini marah padaku?”tanyaku dalam hati seraya mengambil sepatuku yang tiba-tiba berada di tong sampah."untung saja mayu dan rui kusuruh pulang duluan.kalau tidak,pasti mereka akan kecapekan mencari sepatuku.


“mio-chan…sedang apa?”panggil seseorang


“jun-kun??ah,tidak hanya mengambil sepatuku.”jawabku singkat


“kenapa ada di tong sampah?”tanyanya lagi padaku


“ah,tidak tahu.hantu sekolah ini sedang marah padaku.sudah seminggu ini aku dijahilin olehnya”jawabku lagi


“fufufufufu..kau benar-benar polos.
apa kau tahu kelompok tachibana rui fans disekolah ini?”tanyanya


“hah???rui a..apa??”jawabku dengan heran


“komunitas tachibana rui fans.mereka yang mengidolakan rui,membentuk komunitas itu disekolah ini dan tidak ada guru yang pernah mengetahui identitas mereka.kabar yang ku dengar,mereka akan bertindak jika itu berhubungan dengan rui.apa kau tidak curiga bahwa yang membuat kesialan padamu belakangan ini adalah mereka mio-chan?”tanyanya dengan wajah meyakinkan


“……………..”yang bisa kulakukan saat itu hanyalah terdiam


“aku ingin kau berhati-hati.jika benar kau yang diincar mereka, jauhi rui!!itu adalah cara terbaik mio-chan.!”ujarnya memperingatkanku

Setelah berfikir sejenak,aku pun langsung beranjak dari tempatku.tapi belum jauh aku berjalan..


“mio-chan..kau mau kemana??”tanya jun-kun


“mencari komunitas aneh itu.kalau benar mereka yang melakukanya,aku akan meneyelesaikan semuanya!”jawabku sebelum berlari meninggalkan jun-kun


Sedangkan jun-kun yang tertinggal hanya bisa melihat punggung mio yang pergi.tiba-tiba dia menyunggingkan senyumannya dan berkata
“fufufufufufu…sangat menarik..”
 sementara itu,mio..
"sudah 2 jam berlalu sejak aku meninggalkan jun-kun untuk mencari komunitas aneh itu.dari berita yang kudapat,mereka selalu pulang larut,karena mengadakan semacam rapat di salah satu kelas yang sudah kosong.tapi sudah aku periksa semua kelas,mereka tidak juga kutemukan.."pikirku


tiba-tiba...
ada seseorang yang menangkap mio dan membawanya ke gudang di belakang sekolah yang jarang dipakai.secara  paksa.


to be continued....^^