Minggu, 27 Februari 2011

~My mini love ≧▽≦~part 8

Lanjut……….

“Tachibana kaito adalah ayahku.dan kalau kalian mencari ayahku,dia dan ibuku  sudah kabur untuk dinas keluar negeri,dan aku adalah anaknya” seru anak laki-laki yang memperkenalkan diri dengan nama tachibana rui itu

"kabur??apa maksudmu?"tanya mayu

“KAU???KAU KAN LAKI-LAKI SOMBONG ITU!!!” seru mio yang terkejut karena yang didepanya adalah anak laki-laki yang bertemu dengnya di taman tadi siang

 
“bukankah kau adalah anak perempuan berkepala batu tadi siang?pantas rasanya aku mengenal wajah kembaranmu itu tadi” seru rui tanpa mengubah ekspresi datarnya,walaupun sedikit terkejut dengan kehadiran mio

“APAA????KEPALA BATU KATAMU??kau sendiri adalah laki-laki paling sombong dan paling menyebalkan yang pernah kutemui” kata mio yang sudah mulai marah

“oi,apa yang kau lakukan padanya bocah??” Tanya kak yuu pada rui

“tidak ada yang kulakukan padanya” jawabnya dan tetap saja dia menggunakan ekspresi datarnya

“mio-chan,sebenarnya apa yang terjadi??” Tanya mayu pada mio

“sebenarnnya begini…..” belum selesai mio berbisik pada mayu lalu

“aku ingin masuk kedalam.akan aku coba hubungi ayahku,kalau kalian ingin tetap diluar silahkan saja!” seru rui sambil beranjak masuk kedalam

“bocah sombong itu..” kesal kak yuu

“hei beruang,kau pernah bertemu dengan bocah itu??” Tanya kak yuu

“iya,tadi saat aku pergi ketaman………bla……bla….bla”Jelas mio tentang kejadian tadi siang yang tidak diketahui oleh mereka bedua

“itulah cerita sebenarnya…”seru mio yang mengakhiri ceritanya

Tiba-tiba…..

“hei paman,kepala batu,dan kembaranya yang disana…”panggil rui

“apa??PAMAN dia bilang???memangnya aku sudah setua itu?bocah sialan!”kesal kak yuu mendengar sebutanya

“kepala batu??” kesal mio

“apakah si kembaranya itu maksudnya aku ya??” Tanya mayu yang kebingungan

“aku sudah dengar semuanya  dari ayah.dan sekarang pak suzuki ingin berbicara dengan kalian." seru rui sambil menunjuk telepon yang berada di dalam rumah

"APAA??AYAH????kenapa ayah??katamu tadi kau menelpon ayahmu.tapi kenapa malah ayah kami?" tanya mio yang kebingungan

"dasar bodoh,ayahmu itu sedang bersama ayahku..mana mungkin aku kenal dengan ayahmu?"

"bodoh kau bilang???kau benar-benar mengesalkan!!" kesal mio yang berusaha meninju wajah tampanya

"jangan mio!!" seru mayu yang menarik lengan mio

"biar aku yang berbicara dengan ayah.kalian tunggu disini!"kata kak yuu sambil masuk kedalam rumah

"HEI KAU!!!!!!!pembicaraan kita di taman tadi belum selesai....."kesal mio

“sudah tidak ada yang mesti dibicarakan kepala batu!!aku mau pergi” seru rui

“tunggu..kau pikir hanya kau yang mau pergi.aku juga mau pergi jalan-jalan lagi,aku benci melihat tampangmu yang sombong itu.>:(" kata mio yang jengkel dan berjalan pergi duluan meninggalkan mereka berdua

"hei batu!kau kan tidak tahu jalan,apa tidak akan tersesat lagi seperti tadi?."ejek rui

“BUKK!!..”

"DIAM!!!!tadi aku tersesat karena onii-chan tau.." jawab mio seraya memukul kepala rui lalu beranjak pergi

"aduh...dasar cewek aneh!" serunya sambil menggosok-gosokan kepala yang dijitak mio

"hihihi...maaf ya rui-kun,mio-chan bukan anak yang jahat kok,dia anak yang baik .. mio-chan itu tidak tahan jika ada perempuan yang menangis,sepertinya dia begitu,karena dulu aku sering sekali menangis..^^" jelas mayu kepada rui

"pantas tadi siang dia berbuat seperti itu……ah,gawat aku harus pergi.temanku sedang menungguku..masuklah kedalam!diluar sangat dingin"suruhnya seraya pergi

"mungkin dia anak yang baik mio-chan" seru mayu sambil melihat rui yang pergi

sedangkan dijalan,mio...

“Haah…menyebalkan,mana bisa aku tinggal denganya dalam waktu yang lama..bagaimana ini??” teriak mio yang memikirkan nasibnya

Tiba-tiba…

“hiks..hiks...…tolong aku….huwaaaaaa….:’(“ terdengar tangisan anak kecil

Mio yang melihatnya langsung menghampirinya..

“ada apa??” Tanya mio

“balonku..hiks..hiks..balonku tersangkut di pohon….bagaimana  ini?huwaaaaa…”tangisnya lagi
“hmm..tinggi sekali balonnya tersangkut,bagaimana ini?hari ini aku memakai rok,mana bisa aku naik pohon setinggi itu dengan rok seperti ini..tapi anak itu..”pikir mio

“ah,sudahlah jangan menangis biar aku yang mengambilnya..”seru mio

"bagus!^^,tidak ada orang yang lewat.."pikirnya

“hupp…..”

…………………

“dapat!!”serunya sambil mengenggam  balon anak kecil itu diatas pohon,tetapi….

“wah,kakak hebat….*o*” kagum anak kecil itu

“waduhh….aku tidak bisa turun sambil memegang balon ini..bagaimana caranya aku turun? ?”seru mio yang mulai panik

Tiba-tiba….
“hei adik kecil,kau kenapa??” seru seseorang yang melihat anak kecil itu

“gawat!ada orang yang lewat,bagaimana ini?kumohon jangan melihat ke atas ..ahhh…aku mau nangis :’(“ pikir mio

“kau kan si kepala batu……..”suara seseorang yang satu lagi yang ternyata adalah RUI!!!!

“ah,kau…”jawab mio yang kini mulai mengenali wajah rui

“hei,kau ini perempuan atau bukan? Kau sadar tidak sih? kau itu sedang memakai rok,sedang apa kau disana?”tanyanya

“diam!!aku tidak bisa turun!!!!!!!”rengek mio yang  hampir menangis

“apa??siapa diatas?”Tanya teman rui yang ingin melihat keatas,tiba-tiba..

“plakkkk…..”

“buhh..apa yang kau lakukan rui?lepasakan aku !!” seru temanya

“bertahanlah sebentar dengan keadaan seperti ini yamada!” suruh rui seraya  mengikatkan saputanganya untuk menutup mata yamada,temanya dan juga mengenggam tanganya dengan kuat

“hei anak kecil,kau laki-laki kan?…bisa Bantu aku?tolong pegangi tangan kakak ini..jangan sampai lepas .”. serunya kepada anak kecil itu

“ehmm…baiklah” katanya setuju

“huh,kau itu benar-benar cewek yang merepotkan!” keluh rui

“hei kepala batu…melompatlah!!” tambah rui sambil menengok ke atas

“apa???lompat?kau gila ya?tidak,aku tidak mau..HEI JANGAN MELIHAT KEATAS!!!!” teriak mio

“sudah cepat lompat biar aku yang menangkapmu…..PERCAYALAH PADAKU!” seru rui meyakinkan mio

“eng…e…aduhh...
baiklah….1….2….3..hupp” serunya sambil melompat


 
“brukkk…”


“aduh….sakit..
ah…waaa…… >////////<” teriak mio yang tiba-tiba sadar dimana tempatnya mendarat dan langsung berpindah tempat

sebenarnya apa sih yang kau lakukan diatas??” Tanya rui yang masih terduduk

“ng..oh iya……….
Ini dik balonnya….jangan sampai hilang lagi.”kata mio yang langsung memberikan balon itu

“wah…terima kasih banyak kakak…..dan kakak tampan yang disana terima kasih juga..”serunya sambil melepaskan tangan yamada dan mengambil balonnya ditangan mio

"ada apa?aku mendengar sesuatu terjatuh?" seru yamada seraya melepaskan saputangan rui dari matanya.

“kakak aku pergi dulu ya dadah….^^” seru anak kecil itu sambil pergi meninggalkan mereka bertiga

Lalu..

“rui kau benar-benar keterlaluan,kenapa mataku kau tutup…..??”Tanya yamada

“kalau tidak,aku yakin kau tidak akan berhenti melihat celana dalamnnya si kepala batu itu” ejek rui

“eng…kepala batu??siapa dia rui?kau mengenalnya ?kenalkan dia padaku dong!”suruh temanya rui yang melihat mio

“hai namaku yamada….” Tambahnya lagi

“ah,halo namaku Suzuki mio..”jawab mio

“hei,bukankah kau ada kerja part time hari ini?”Tanya rui

“oh iya..aku pergi dulu ya!..dadah…mio nanti kita bertemu lagi ya..dadah”seru yamada sambil melambaikan tanganya dan pergi

Setelah itu…

“ayo kita pulang!….” ajak rui sambil melangkah pergi

“tu..tunggu….tadi kau melihat celana dalamku ya????>////////<” Tanya mio

“tau ah!kamu sendiri yang kasih lihat kan??tenang saja!aku tak kepingin lihat model anak-anak macam itu!:P”serunya

 
“>///////< model anak-anak??????KAU ITU MENYEBALKAN!!!!!” marah mio

Malam pun datang dan saat dirumah…

“aku sudah mengatakan pada ayah bahwa aku tidak akan ikut studi banding itu,dan dia menyetujuinnya”kata kak yuu yang memecahkan keheningan

“APA?????kenapa??” teriak mayu dan mio yang kaget atas pernyataan kak yuu

“kalian masih terlalu kecil untuk aku tinggal..”jawab kak yuu dengan mata yang meyakinkan

“onii-chan…” panggil mayu dengan sedih

“TIDAK BISA BEGITU..ONII-CHAN SUDAH BERJANJI PADA KAMI…” bentak mio

“sekali aku bilang tidak ya tidak!” seru onii-chan yang berpedirian kukuh pada keputusanya

“ONII-CHAN CURANG,ONII-CHAN BODOH!!” teriak mio yang lalu pergi

“mio-chan….” Panggil mayu yang sudah tak didengar oleh mio yang pergi keluar..

“………”

“onii-chan..kenapa diam saja?cepat kejar mio-chan” suruh mayu yang menangis

“hei,apa dia kenal jalan disekitar sini?”Tanya rui yang sedari tadi makan tanpa mengindahkan pertengkaran mereka

“aku rasa tidak…..memangnya ada apa?”jawab mayu

“sial…..”teriak rui seraya beranjak dari tempat duduknya dan mengambil sepatu

“hei bocah ada apa??”Tanya kak yuu yang panik

“daerah sini berbahaya saat malam.aku akan mencarinya,kalian tunggu sini!kalau dia sudah pulang,ada kalian dirumah.”jawab rui

“rui-kun tolong cari mio ya”ucap mayu yang khawatir pada adiknya itu

"aku ikut,bocah" seru kak yuu

“jangan!!biar aku yang mencarinya…jika kalian hilang akan tambah sulit mencarinya”serunya sambil bergegas pergi mencari mio

Sementara itu….

“hiks..hiks....onii-chan bodoh,curang..padahal aku sudah setuju tinggal disini dengan laki-laki sombong itu demi onii-chan.hiks..hiks..”tangis mio


Tiba-tiba..

“waa..ketua …ternyata rumor tentang hantu wanita  yang menangis di sekitar taman ini betul .. ketua..toloonngggg….” seru seseorang yang melihat mio menangis di ayunan

“apa??hantu???” seru temanya lagi

“dasar bodoh itu..bukan hantu…..”suara yang berbeda menjelaskanya

“hei,nona kau sendiri??”tanyanya

“APAA sih?????jangan ganggu aku!!aku sedang lelah,sehabis berlari..sana pergi..cari orang lain untuk bermain..”seru mio yang masih belum sadar bahwa di depanya adalah sekelompok yakuza

“apa??bermain katanya hahahaha…XD” ketawa para yakuza tersebut

“apa sih??ha??kenapa terta……”seru mio yang berhenti tiba-tiba saat dia sudah sadar bahwa yang dia tantang adalah kelompok yakuza

yakuza
“apa?kau mau bilang apa?”seru bos yakuza tersebut

“hehehehe….aku ingin bilang,bahwa aku capek dan ingin pulang…dadah semuanya aku pulang”seru mio sambil cengengesan

“eitt….tunggu dulu”katanya sambil menarik lengan mio

“aduh…hei sakit tau!!lepaskan!” suruh mio

 
“berani juga kau nona kecil…”ejek yakuza tersebut

“apa???hei,jangan panggil aku anak kecil…..>:(
Sini kalian maju satu persatu!akan aku habisi kalian“ bentaknya..

Mio masih tersinggung dengan kata-kata anak kecil,karena kakaknya tidak mau ikut studi banding dengan alasan dirinya dan mayu masih terlalu kecil ^^

“Berani juga kau nona kecil” jawab bos yakuza tersebut

Tiba-tiba terdengar suara seseorang

“hei,apa tidak malu kalian menggoda seorang anak kecil?”serunya

“rui…..”seru mio yang kaget melihat rui didepanya

“hei bocah  jangan sok jagoan ya…”tantang yakuza itu

“aku hanya ingin kalian melepaskan anak kecil yang kalian pegang itu..” seru rui

"anak kecil???hei cowok sombong..beraninya kau menyebutku anak kecil..."marah mio

“apa?hei bocah  jangan bergerak atau anak ini akan terluka..”seru salah satu yakuza yang sekarang sedang mengacungkan pisau ke leher mio

“aduh..”teriak mio yang kesakitan

Tiba-tiba…

“brruukkk….”

“hei,kenapa kau memukul anak buahku??aku belum melakukan apa-apa kan?”Tanya bos yakuza

“apa kau tidak sadar lehernya sudah berdarah sekarang.??” Bentak rui dengan ekspresi yang tidak pernah di duga mio


 
“a..apa??baiklah,kami akan melepaskanya..kami akan mundur sekarang……”seru bos yakuza yang beranjak lari

“tunggu bos…” seru anak buah yang menyandera mio seraya melempar mio dan berlari

“bruukkk….” 

“aduduhh…pantatku” rintih mio

“huh cewek bodoh,harusnya kau berteriak!malah mencoba melawanya”seru rui

“hei,perempuan dan laki-laki itu tidak ada bedannya tau!jangan mendiskriminasikan perempuan dan laki-laki!!.....aduhh…”rintihnya lagi

“jangan bergerak kakimu terkilir…….tunggu sebentar!”suruh rui seraya pergi

“mau apa dia??” pikir mio sambil tetap melihat lukanya

Setelah rui pergi,tiba-tiba….

“hiks..hiks..hiks…” suara seorang wanita yang sedang menangis terdengar

“hmm…suara siapa itu??suaranya terdengar dari sebelah sana.....uhh..sakit,tapi akan ku coba berdiri” pikir mio sambil mencoba berdiri dan berjalan perlahan menuju asal suara

Mio terus berjalan menghampiri asal suara.dan saat di ikuti,ternyata suara tersebut berasal dari seberang semak-semak yang sangat lebat dan tinggi …dan setelah mio masuk kedalamnya,mio terkejut karena di seberang semak belukar itu terdapat tempat dimana hanya ada 1 kursi taman dan pemandangan kota yang sangat indah

 
“hiks..hiks..hikss..”suara itu mulai terdengar dari seorang wanita berambut panjang dan berpakaian gaun putih bersih sedang duduk di bangku taman yang menghadap keindahan kota itu

“hei,mengapa kau menangis?bisa kubantu?” tegur mio kepada wanita yang menangis itu


 
“eng?? …kau bisa melihatku??” seru kaget wanita itu

“apa..??....tentu saja aku bisa melihatmu.tu..tunggu...a….apa ..kau..dari alam sana?”Tanya mio sambil mengarahkan telunjuknya ke atas langit

“wa…..aku senang sekali…hore…kenapa kau bisa melihatku?,aku sudah berbicara pada semua orang tetapi tidak ada yang bisa melihatku kau tahu??aku sangat kesepian disini.tapi akhirnnya ada orang yang bisa berbicara dan melihatku..aku senang sekali..bagaimana kau bisa melihatku??” seru wanita yang kegirangan itu sambil memeluk mio

“a..a……..itu..aku juga tidak tahu,sejak dulu aku sudah dapat mendengar maupun melihatnya..”seru mio yang kini berwajah merah

“hihihi..kau lucu sekali,baru saja kupeluk,wajahmu sudah merah seperti itu..^^,ayo kita bermain..eh,tapi siapa namamu?”tawa sang wanita

“uhm..mio..suzuki mio….kau?” jawab mio

“oh,jadi rumor hantu yang dibilang itu dia ya?” pikirnya lagi
 Tiba-tiba..
“kepala batu!!!oi,dimana kau??” teriak rui yang sedang mencari mio

“aku disini….”jawab mio

“aku lupa..kau adalah manusia.kau pasti mempunyai urusanmu sendiri..nah,temanmu sudah memanggilmu..kembalilah!” suruh wanita itu dengan wajah yang dipaksakan tersenyum

“tunggu..kau belum menyebutkan namamu..”jawab mio

“kenapa??,
Akan aku pastikan kita tidak akan bertemu lagi mio-chan..tapi aku senang sudah bertemu denganmu ^^” jawab sang wanita seraya tersenyum kecil

“tunggu!!!...kenapa kau berbicara seperti itu??aku memang tidak bisa bermain denganmu sekarang,tapi besok aku akan mencoba untuk bisa bermain denganmu.karena itu beritahu aku namamu?bukankah kita sekarang adalah TEMAN?????” seru mio sambil menarik lengan kurus sang wanita

“te..terima kasih mio-chan….itu adalah kata-kata yang sangat ingin kudengar…terima kasih mio-chan…. Hiks..hikss.. :’(“ tangis sang wanita seraya memeluk mio

“hei,sudahlah jangan menangis…..ternyata wajahmu cantik sekali…tersenyumlah!..^^”seru mio

“sreekk…srekk…hei apa kau disini??eng??..” seru rui yang sudah menemukan mio

“ah,rui…hehehe..maaf ya…”seru mio

“ah,rui tidak bisa melihat wanita itu ya,aku harus cepat mengajaknya pergi dari sini..!”pikir mio

 “kau..kau bisa melihatku ya??.....tidak…kau bisa melihat masa laluku…benarkan?” Tanya sang wanita tiba-tiba

“a..apa?apa yang kalian bicarakan????”seru mio yang kaget dengan ucapan wanita itu

To be continued….

source image: komik zero count,ufo baby,pokemon,midori no hibi ^^

~My mini love ≧▽≦~part 7

...........................................................................................

di stasiun kereta api...

"sekarang sudah waktunya berangkat,cepat kita naik kereta!" suruh kak yuu

"hei,hei,aku mengerti oka-san dan oto-san tidak bisa mengantar kita ke tokyo,tapi.....KENAPA PENGGANTI KEHADIRAN MEREKA ITU KAU??" kesal mio kepada kak yuu

"hei bukankah sudah kubilang,aku mempunyai beribu-ribu syarat yang harus kalian penuhi,jika kalian ingin tinggal di tokyo." jawab kak yuu sambil berjalan menuju kereta

"dan bukankah sudah kubilang juga,bahwa aku tidak mengerti apa yang onii-chan maksudkan tentang beribu-ribu syarat itu??" jawab mio sambil setengah berteriak kepada kak yuu

"hei,aku hanya ingin memastikan bahwa kalian tidak tersesat,dan juga agar aku tidak menyesalinya.." jawab kak yuu

"hah??,aku tidak mengerti .oh iya onii-chan itu orang yang bodoh,mana mungkin aku mengerti..hahaha XD" ejek mio sambil berlari menuju kursi penumpang yang telah disediakan

"cihh..anak itu...=,=* " kata kak yuu

"hihihi,onii-chan tidak perlu berbohong!sebenarnya onii-chan  mengkhawatirkan kami dan ingin melihat seperti apa tempat yang akan  kami tinggali kan?hihihi.." jelas mayu sambil tertawa kecil kepada kak yuu

"hei anak kecil,aku tidak berbohong..aku hanya ingin memastikan semuanya baik-baik saja setelah aku meninggalkan kalian.sehingga aku tidak akan menyesali keputusan meninggalkan kalian ini." jawab kak yuu

"hihihi,terima kasih onii-chan.." senyum mayu dan langsung pergi menghampiri mio

"dasar,ternyata mereka berdua berbeda dari yang lain.khususnya kemampuan mereka yang 'itu'.." seru kak yuu kepada dirinya sendiri

di kursi penumpang......

"mayu,apa nanti kita bisa kembali ke tempat ini?dan berkumpul bersama teman-teman?"tanya mio yang sudah mulai mengantuk

"tentu saja,sudah sekarang kau tidur saja" jawab mayu

"selamat tinggal teman-teman,selamat tinggal rumah,selamat tinggal kyoto." seru mio dalam hati sembari melihat kota kyoto yang mulai terlihat menjauh


Saat tiba di Tokyo ..
Mereka langsung mencari kendaraan yang akan mengantar mereka ke alamat yang dituju..dan setelah mereka sampai di alamat yang dituuju…

“onii-chan,apa benar ini rumahnya??” Tanya mayu

“kalau di cocokan dengan alamat yang diberikan oto-san,memang ini rumahnya..” jawab kak yuu sambil berulang kali memastikan alamat yang dituju

“apa benar ini rumahnya?onii-chan kan bodoh dalam soal arah =3=” ejek mio

“Bukk…”

“aduduh…” seru mio yang kesakitan karena kepalanya dipukul oleh kak yuu

“sudah,kita coba saja!” suruh kak yuu

“TING TONG..”

“TING TONG….”

“TING TONG…”

“aghh..mengesalkan,kenapa tidak ada yang menjawab sih?..” kesal kak yuu

“mungkin,dia masih sekolah oniii-chan.sedari tadi aku melihat anak sekolah simpang siur di jalanan..”kata mayu

“ahh,,paling onii-chan salah rumah..=3=”ejek mio lagi

“hei beruang,kau minta dipukul lagi ya?^^*” sindir kak yuu

“ampun..ampun…baiklah,baiklah.......=.=” seru mio mengalah

Setelah beberapa lama menunggu…

“....ah,aku  sudah bosan menunggu..” seru mio sambil beranjak pergi

“oi,mau kemana kau??” Tanya kak yuu

“jalan-jalan sebentar..!!”teriak mio sambil tetap berjalan..

“jangan terlalu jauh ya mio-chan!” suruh mayu

“yup” jawab mio

Saat mio berjalan menuju  taman,tiba-tiba mio mendengar seorang perempuan berbicara.karena rasa ingin tahunya, mio pun berhenti dan bersembunyi..dan dia melihat seorang gadis berparas cantik sedang bersama seorang laki-laki,yang menurutnnya seumuran dengannya.

“ehm..ano..e…eto…maukah kamu jadi pacarku?” Tanya gadis itu sambil menghadapkan wajah merahnya ke bawah

“TIDAK” jawab laki-laki itu dengan tegas

“kenapa?apa kau sudah mempunyai orang yang kau suka?”Tanya gadis itu penuh rasa ingin tahu

“tidak ada.” Jawab laki-laki itu

“apa?lalu kenapa?” Tanya sang gadis lagi

“tidak ada alasan apapun” seru laki-laki itu dengan ekspresinya  yang sama sekali tidak berubah

“apa???laki-laki itu sombong sekali sih?benar-benar keterlaluan ..>:(“ seru mio dengan marah sambil tetap bersembunyi

“huhuhuhhu… :’(“ tangis gadis itu sambil berlari 

“aduduh,jangan menangis kumohon..entah kenapa aku sangat lemah terhadap tangisan perempuan” pikir mio

Tiba-tiba..

 "brruuk...." suara jatuhnya sang gadis ke jalanan aspal yang keras sambil tetap menangis.

“kau tidak apa-apa?...sudahlah jangan menangis”bujuk mio yang tanpa sadar keluar dari tempat persembunyianya

“kau siapa?” Tanya gadis itu

“ah,hanya seseorang yang tidak sengaja lewat..”jawab mio sambil berfikir “dasar bodoh!apa yang kulakukan?sama saja aku berterus terang bahwa aku mendengar pembicaraan mereka!”

“ah tunggu sebentar ya!” suruh mio sambil belari menuju laki-laki tadi yang masih terlihat sedang berjalan dengan santainya

“HEI!!!bagaimana bisa kau berjalan dengan santainya setelah membuat perempuan itu menangis?”seru mio sambil menarik lengan laki-laki itu dengan kasar

“ngg??”seru laki-lak itu sambil menunjukan wajah heran

“apa??hei,cepat jawab!!” seru mio yang juga sedikit bingung karena wajah heran laki-laki itu.

“aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan?aku tidak membuatnya menangis.”seru laki-laki itu dengan ekspresi datarnya..

“apa?tidak membuatnya menangis?kau pikir karena ucapan siapa gadis yang disana terduduk sambil terus mengeluarkan air mata?” Tanya
mio yang kemarahanya semakin meningkat

“bukankah kau juga sudah mendengarnya?yang aku katakan hanya ‘tidak’ dan ‘tidak ada’ hanya itu..aku tidak pernah
Menjelek-jelekaanya bukan?”seru laki-laki itu tanpa merubah ekspresi datarnya

“kau... benar-benar keterlaluan!!!!kau tau kan perempuan yang disana itu menyukaimu.dan kau dengan santainya mengatakan,’tidak ada alasan apapun’…paling tidak katakan saja kalau  kau mempunyai seseorang yang kau sukai!!” jelas mio

“kenapa aku harus berbohong padanya?aku tidak akan menyesal sudah mengatakan itu!” jawabnya sambil pergi meninggalkan mio


  




“HEI TUNGGU DULU!!..”teriak mio yang ingin mengejarnya

“sudahlah,tidak apa..aku sudah tidak apa-apa” seru gadis itu sambil berusaha menghentikan mio mengejar laki-laki yang sekarang sudah hampir tidak terlihat itu.

“tidak bisa,dia sudah benar-benar keterlaluan..dia bilang dia tidak akan menyesalinnya?aku benar-benar tidak mengerti..HEI PRIA SOMBONG,KEMARI!BIAR KUHAJAR KAU!!” seru  mio sambil berteriak kepada laki-laki itu dengan maksud menghentikan langkahnya.

tetapi laki-laki itu tetap berjalan tanpa menoleh sedikitpun pada mio.

“hei,tidak apa-apa..sebenarnya sekarang aku sudah tidak apa-apa.karena kau sudah memarahinya..terima kasih ya!^^ ” jelas gadis itu sambil tersenyum kecil

"hehehe,tidak perlu berterima kasih ^///////^
bagaimana kakimu?apa terluka??" tanya mio yang masih tersipu

"boleh aku bertanya satu hal >///<?" tanya mio malu-malu

"tentu saja..apa itu ^^?" jawab sang gadis

"mengapa kau bisa menyukai pria macam itu?dia sangat sombong,menyebalkan...!>.<" jelas mio seraya menginjak-injakan kakinya ke tanah

"hihihi..aku tidak tahu,saat pertama kali aku melihatnya aku sudah menyukainnya,.. ehmm…namaku himuro midori,siapa namamu?” tambah gadis itu

“ah,namaku mio suzuki salam kenal midori-san…” jawab mio

“kau orang baru ya?aku belum pernah melihatmu dilingkungan sini…salam kenal juga ya..” seru midori

“ah,sudah jam segini,aku harus membuat makan malam,sampai jumpa mio-chan,aku harap kita bisa bertemu lagi…dah..”tambahnya lagi seraya beranjak pergi

“dah..aku harap juga begitu….dah…” seru mio sambil melambaikan tangan pada midori

“ ‘untuk apa aku berbohong kepadanya?aku tidak akan menyesal sudah mengatakan itu’ “ teringat mio akan kata-kata laki-laki yang dianggapnya menyebalkan tadi

“aghhh...benar-benar menyebalkan!!!!! kenapa aku teringat hal itu sih?” pikirnya

lalu..

“hosh..hosh..hosh…ketemu..” seru kak yuu yang berusaha menormalkan nafasnya

“ONII-CHAN???apa yang onii-chan lakukan disini??kenapa sampai terengah-engah seperti itu??...ah aku tahu,onii-chan tersesat ya?hahaha..onii-chan bodoh”seru mio sambil tertawa kecil

“apa???kau pikir  karena siapa aku seperti ini..?ini semua karena kau!kupikir kau tersesat dan tidak bisa pulang,karena itu aku rela meninggalkan si kelinci dan mencarimu..” jawab kak yuu sambil menjitak kepalanya mio



“aduh!!......” seru kesakitan mio

“kelinci??maksudmu mayu-chan??kenapa sih kau selalu menyebut kami dengan sebutan yang aneh?..”tambahnya lagi

“itu karena kalian berdua memang aneh..sudahlah ayo kita kembali.!.si kelinci sudah menunggu terlalu lama..” suruh kak yuu sambil
menggandeng tangan mio

“eng..eng…..” seru onii-chan sambil melihat kea rah kanan dan kiri

“ada apa onii-chan” Tanya mio

“kearah mana kita harus berjalan??” Tanya onii-chan dengan wajah bertanya-tanya

“APAA????onii-chan BODOH!kenapa gak di afalin sih?” bentak mio

“hei,jangan salahkan aku.ini kan salahmu!!kenapa kau menghilang tiba-tiba?...mana mungkin aku mengingat jalan yang kulalui sambil berlari!!lagipula bukankah kau yang bertujuan pergi kemari,harusnnya kau ingat!!kau harus berterima kasih padaku!karena kalau aku tidak datang,kau pasti sudah tersesat” kesal kak yuu

“apa??onii-chan,aku hanya anak perempuan berusia 15 tahun yang nilai ulangannya selalu  jelek karena tidak pandai menghafal.mana mungkin aku bisa menghafal jalan dalam waktu yang singkat…pelajaran saja aku tidak ingat!”oceh mio

“sudah ayo kita berjalan memakai insting saja!ayo beruang kutub,kuserahkan padamu.kalau kau pasti bisa, karena kau adalah beruang,instingmu pasti tajam” seru kak yuu seraya mendorong mio ke depan untuk memimpin jalan..

“ONII-CHAN!!!!!!>:(“

Saat Di jalanpun  mereka tidak berhenti bertengkar.lalu,dengan memakai insting mereka berusaha  mencari jalan untuk kembali kerumah pak tachibana,teman ayah.
Sesampainya di rumah pak tachibana..

“onii-chan..dimana mayu-chan??”Tanya mio

“aku tidak tahu,tadi aku menyuruhnya untuk tetap disini..” seru kak yuu yang mulai panik

“onii-chan bodoh..mungkin mayu diculik..bagaimana ini??bagaiman ini onii-chan??
hiks..hiks..hiks..…mayu..” tangis mio

 

“hei,beruang bodoh jangan menangis..bantu aku mencarinya..!lihat saja nanti penculiknya,akan kuhajar dia!” seru kak yuu..

“tapi..tapi..”jawab mio

tiba-tiba..

“mio-chan??kenapa menangis??onii-chan,apa yang sudah kau lakukan??” Tanya mayu yang tiba-tiba muncul dari dalam rumah

“mayu…..”teriak mio sambil memeluk mayu

“huh,darimana sih kau?kami mencarimu…sudah kubilang tetap disini.” Jelas kak yuu yang mulai lega melihat mayu

“hihihi..maaf,maaf,tadi pemilik rumah datang ketika kalian pergi dan menyuruhku masuk ke dalam rumah………berhentilah menangis mio-chan..”jelas mayu sambil berusaha mengehentikan tangisan mio

“pak tachibananya sudah pulang?” Tanya mio yang mulai menghapus air matannya.

“sebenarnya pak tachibana…..”belum selesai mayu berbicara,tiba-tiba..

“pak tachibana dan istrinya sudah pergi.yang ada di rumah ini hanya aku,tachibana rui..” seru anak laki-laki yang berjalan menuju mio,mayu dan kak yuu

To be continued..