Minggu, 27 Februari 2011

~My mini love ≧▽≦~part 7

...........................................................................................

di stasiun kereta api...

"sekarang sudah waktunya berangkat,cepat kita naik kereta!" suruh kak yuu

"hei,hei,aku mengerti oka-san dan oto-san tidak bisa mengantar kita ke tokyo,tapi.....KENAPA PENGGANTI KEHADIRAN MEREKA ITU KAU??" kesal mio kepada kak yuu

"hei bukankah sudah kubilang,aku mempunyai beribu-ribu syarat yang harus kalian penuhi,jika kalian ingin tinggal di tokyo." jawab kak yuu sambil berjalan menuju kereta

"dan bukankah sudah kubilang juga,bahwa aku tidak mengerti apa yang onii-chan maksudkan tentang beribu-ribu syarat itu??" jawab mio sambil setengah berteriak kepada kak yuu

"hei,aku hanya ingin memastikan bahwa kalian tidak tersesat,dan juga agar aku tidak menyesalinya.." jawab kak yuu

"hah??,aku tidak mengerti .oh iya onii-chan itu orang yang bodoh,mana mungkin aku mengerti..hahaha XD" ejek mio sambil berlari menuju kursi penumpang yang telah disediakan

"cihh..anak itu...=,=* " kata kak yuu

"hihihi,onii-chan tidak perlu berbohong!sebenarnya onii-chan  mengkhawatirkan kami dan ingin melihat seperti apa tempat yang akan  kami tinggali kan?hihihi.." jelas mayu sambil tertawa kecil kepada kak yuu

"hei anak kecil,aku tidak berbohong..aku hanya ingin memastikan semuanya baik-baik saja setelah aku meninggalkan kalian.sehingga aku tidak akan menyesali keputusan meninggalkan kalian ini." jawab kak yuu

"hihihi,terima kasih onii-chan.." senyum mayu dan langsung pergi menghampiri mio

"dasar,ternyata mereka berdua berbeda dari yang lain.khususnya kemampuan mereka yang 'itu'.." seru kak yuu kepada dirinya sendiri

di kursi penumpang......

"mayu,apa nanti kita bisa kembali ke tempat ini?dan berkumpul bersama teman-teman?"tanya mio yang sudah mulai mengantuk

"tentu saja,sudah sekarang kau tidur saja" jawab mayu

"selamat tinggal teman-teman,selamat tinggal rumah,selamat tinggal kyoto." seru mio dalam hati sembari melihat kota kyoto yang mulai terlihat menjauh


Saat tiba di Tokyo ..
Mereka langsung mencari kendaraan yang akan mengantar mereka ke alamat yang dituju..dan setelah mereka sampai di alamat yang dituuju…

“onii-chan,apa benar ini rumahnya??” Tanya mayu

“kalau di cocokan dengan alamat yang diberikan oto-san,memang ini rumahnya..” jawab kak yuu sambil berulang kali memastikan alamat yang dituju

“apa benar ini rumahnya?onii-chan kan bodoh dalam soal arah =3=” ejek mio

“Bukk…”

“aduduh…” seru mio yang kesakitan karena kepalanya dipukul oleh kak yuu

“sudah,kita coba saja!” suruh kak yuu

“TING TONG..”

“TING TONG….”

“TING TONG…”

“aghh..mengesalkan,kenapa tidak ada yang menjawab sih?..” kesal kak yuu

“mungkin,dia masih sekolah oniii-chan.sedari tadi aku melihat anak sekolah simpang siur di jalanan..”kata mayu

“ahh,,paling onii-chan salah rumah..=3=”ejek mio lagi

“hei beruang,kau minta dipukul lagi ya?^^*” sindir kak yuu

“ampun..ampun…baiklah,baiklah.......=.=” seru mio mengalah

Setelah beberapa lama menunggu…

“....ah,aku  sudah bosan menunggu..” seru mio sambil beranjak pergi

“oi,mau kemana kau??” Tanya kak yuu

“jalan-jalan sebentar..!!”teriak mio sambil tetap berjalan..

“jangan terlalu jauh ya mio-chan!” suruh mayu

“yup” jawab mio

Saat mio berjalan menuju  taman,tiba-tiba mio mendengar seorang perempuan berbicara.karena rasa ingin tahunya, mio pun berhenti dan bersembunyi..dan dia melihat seorang gadis berparas cantik sedang bersama seorang laki-laki,yang menurutnnya seumuran dengannya.

“ehm..ano..e…eto…maukah kamu jadi pacarku?” Tanya gadis itu sambil menghadapkan wajah merahnya ke bawah

“TIDAK” jawab laki-laki itu dengan tegas

“kenapa?apa kau sudah mempunyai orang yang kau suka?”Tanya gadis itu penuh rasa ingin tahu

“tidak ada.” Jawab laki-laki itu

“apa?lalu kenapa?” Tanya sang gadis lagi

“tidak ada alasan apapun” seru laki-laki itu dengan ekspresinya  yang sama sekali tidak berubah

“apa???laki-laki itu sombong sekali sih?benar-benar keterlaluan ..>:(“ seru mio dengan marah sambil tetap bersembunyi

“huhuhuhhu… :’(“ tangis gadis itu sambil berlari 

“aduduh,jangan menangis kumohon..entah kenapa aku sangat lemah terhadap tangisan perempuan” pikir mio

Tiba-tiba..

 "brruuk...." suara jatuhnya sang gadis ke jalanan aspal yang keras sambil tetap menangis.

“kau tidak apa-apa?...sudahlah jangan menangis”bujuk mio yang tanpa sadar keluar dari tempat persembunyianya

“kau siapa?” Tanya gadis itu

“ah,hanya seseorang yang tidak sengaja lewat..”jawab mio sambil berfikir “dasar bodoh!apa yang kulakukan?sama saja aku berterus terang bahwa aku mendengar pembicaraan mereka!”

“ah tunggu sebentar ya!” suruh mio sambil belari menuju laki-laki tadi yang masih terlihat sedang berjalan dengan santainya

“HEI!!!bagaimana bisa kau berjalan dengan santainya setelah membuat perempuan itu menangis?”seru mio sambil menarik lengan laki-laki itu dengan kasar

“ngg??”seru laki-lak itu sambil menunjukan wajah heran

“apa??hei,cepat jawab!!” seru mio yang juga sedikit bingung karena wajah heran laki-laki itu.

“aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan?aku tidak membuatnya menangis.”seru laki-laki itu dengan ekspresi datarnya..

“apa?tidak membuatnya menangis?kau pikir karena ucapan siapa gadis yang disana terduduk sambil terus mengeluarkan air mata?” Tanya
mio yang kemarahanya semakin meningkat

“bukankah kau juga sudah mendengarnya?yang aku katakan hanya ‘tidak’ dan ‘tidak ada’ hanya itu..aku tidak pernah
Menjelek-jelekaanya bukan?”seru laki-laki itu tanpa merubah ekspresi datarnya

“kau... benar-benar keterlaluan!!!!kau tau kan perempuan yang disana itu menyukaimu.dan kau dengan santainya mengatakan,’tidak ada alasan apapun’…paling tidak katakan saja kalau  kau mempunyai seseorang yang kau sukai!!” jelas mio

“kenapa aku harus berbohong padanya?aku tidak akan menyesal sudah mengatakan itu!” jawabnya sambil pergi meninggalkan mio


  




“HEI TUNGGU DULU!!..”teriak mio yang ingin mengejarnya

“sudahlah,tidak apa..aku sudah tidak apa-apa” seru gadis itu sambil berusaha menghentikan mio mengejar laki-laki yang sekarang sudah hampir tidak terlihat itu.

“tidak bisa,dia sudah benar-benar keterlaluan..dia bilang dia tidak akan menyesalinnya?aku benar-benar tidak mengerti..HEI PRIA SOMBONG,KEMARI!BIAR KUHAJAR KAU!!” seru  mio sambil berteriak kepada laki-laki itu dengan maksud menghentikan langkahnya.

tetapi laki-laki itu tetap berjalan tanpa menoleh sedikitpun pada mio.

“hei,tidak apa-apa..sebenarnya sekarang aku sudah tidak apa-apa.karena kau sudah memarahinya..terima kasih ya!^^ ” jelas gadis itu sambil tersenyum kecil

"hehehe,tidak perlu berterima kasih ^///////^
bagaimana kakimu?apa terluka??" tanya mio yang masih tersipu

"boleh aku bertanya satu hal >///<?" tanya mio malu-malu

"tentu saja..apa itu ^^?" jawab sang gadis

"mengapa kau bisa menyukai pria macam itu?dia sangat sombong,menyebalkan...!>.<" jelas mio seraya menginjak-injakan kakinya ke tanah

"hihihi..aku tidak tahu,saat pertama kali aku melihatnya aku sudah menyukainnya,.. ehmm…namaku himuro midori,siapa namamu?” tambah gadis itu

“ah,namaku mio suzuki salam kenal midori-san…” jawab mio

“kau orang baru ya?aku belum pernah melihatmu dilingkungan sini…salam kenal juga ya..” seru midori

“ah,sudah jam segini,aku harus membuat makan malam,sampai jumpa mio-chan,aku harap kita bisa bertemu lagi…dah..”tambahnya lagi seraya beranjak pergi

“dah..aku harap juga begitu….dah…” seru mio sambil melambaikan tangan pada midori

“ ‘untuk apa aku berbohong kepadanya?aku tidak akan menyesal sudah mengatakan itu’ “ teringat mio akan kata-kata laki-laki yang dianggapnya menyebalkan tadi

“aghhh...benar-benar menyebalkan!!!!! kenapa aku teringat hal itu sih?” pikirnya

lalu..

“hosh..hosh..hosh…ketemu..” seru kak yuu yang berusaha menormalkan nafasnya

“ONII-CHAN???apa yang onii-chan lakukan disini??kenapa sampai terengah-engah seperti itu??...ah aku tahu,onii-chan tersesat ya?hahaha..onii-chan bodoh”seru mio sambil tertawa kecil

“apa???kau pikir  karena siapa aku seperti ini..?ini semua karena kau!kupikir kau tersesat dan tidak bisa pulang,karena itu aku rela meninggalkan si kelinci dan mencarimu..” jawab kak yuu sambil menjitak kepalanya mio



“aduh!!......” seru kesakitan mio

“kelinci??maksudmu mayu-chan??kenapa sih kau selalu menyebut kami dengan sebutan yang aneh?..”tambahnya lagi

“itu karena kalian berdua memang aneh..sudahlah ayo kita kembali.!.si kelinci sudah menunggu terlalu lama..” suruh kak yuu sambil
menggandeng tangan mio

“eng..eng…..” seru onii-chan sambil melihat kea rah kanan dan kiri

“ada apa onii-chan” Tanya mio

“kearah mana kita harus berjalan??” Tanya onii-chan dengan wajah bertanya-tanya

“APAA????onii-chan BODOH!kenapa gak di afalin sih?” bentak mio

“hei,jangan salahkan aku.ini kan salahmu!!kenapa kau menghilang tiba-tiba?...mana mungkin aku mengingat jalan yang kulalui sambil berlari!!lagipula bukankah kau yang bertujuan pergi kemari,harusnnya kau ingat!!kau harus berterima kasih padaku!karena kalau aku tidak datang,kau pasti sudah tersesat” kesal kak yuu

“apa??onii-chan,aku hanya anak perempuan berusia 15 tahun yang nilai ulangannya selalu  jelek karena tidak pandai menghafal.mana mungkin aku bisa menghafal jalan dalam waktu yang singkat…pelajaran saja aku tidak ingat!”oceh mio

“sudah ayo kita berjalan memakai insting saja!ayo beruang kutub,kuserahkan padamu.kalau kau pasti bisa, karena kau adalah beruang,instingmu pasti tajam” seru kak yuu seraya mendorong mio ke depan untuk memimpin jalan..

“ONII-CHAN!!!!!!>:(“

Saat Di jalanpun  mereka tidak berhenti bertengkar.lalu,dengan memakai insting mereka berusaha  mencari jalan untuk kembali kerumah pak tachibana,teman ayah.
Sesampainya di rumah pak tachibana..

“onii-chan..dimana mayu-chan??”Tanya mio

“aku tidak tahu,tadi aku menyuruhnya untuk tetap disini..” seru kak yuu yang mulai panik

“onii-chan bodoh..mungkin mayu diculik..bagaimana ini??bagaiman ini onii-chan??
hiks..hiks..hiks..…mayu..” tangis mio

 

“hei,beruang bodoh jangan menangis..bantu aku mencarinya..!lihat saja nanti penculiknya,akan kuhajar dia!” seru kak yuu..

“tapi..tapi..”jawab mio

tiba-tiba..

“mio-chan??kenapa menangis??onii-chan,apa yang sudah kau lakukan??” Tanya mayu yang tiba-tiba muncul dari dalam rumah

“mayu…..”teriak mio sambil memeluk mayu

“huh,darimana sih kau?kami mencarimu…sudah kubilang tetap disini.” Jelas kak yuu yang mulai lega melihat mayu

“hihihi..maaf,maaf,tadi pemilik rumah datang ketika kalian pergi dan menyuruhku masuk ke dalam rumah………berhentilah menangis mio-chan..”jelas mayu sambil berusaha mengehentikan tangisan mio

“pak tachibananya sudah pulang?” Tanya mio yang mulai menghapus air matannya.

“sebenarnya pak tachibana…..”belum selesai mayu berbicara,tiba-tiba..

“pak tachibana dan istrinya sudah pergi.yang ada di rumah ini hanya aku,tachibana rui..” seru anak laki-laki yang berjalan menuju mio,mayu dan kak yuu

To be continued..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar