Kamis, 03 Maret 2011

~My mini love ≧▽≦~part 9

“a..apa?????tidak mungkin…”seru mio yang kaget dengan ucapan hantu wanita itu.tapi sama sekali tidak ada reaksi dari orang yang bersangkutan,yaitu rui.

“rui??” Tanya mio

“ayo pulang!!” ucap rui sambil berbalik dan berjalan pergi

“mio-chan,cepat kejar saja dia.aku tidak apa-apa disini!” seru hantu wanita itu

“tapi,tapi…..” bantah mio

“namaku chii hamazaki ^^.tenang saja,aku selalu disini menunggumu.karena kita teman.. ^^” serunya

“em,baiklah.jaa..chii-chan!” seru mio sambil melambaikan tangan dan pergi (*dalam bahasa jepang 'jaa'=sampai nanti*)

mio pun berlari cukup jauh,sampai akhirnya rui yang sedang berjalan pun mulai terlihat…

“hei!!tunggu sebentar!!!” teriak mio yang memanggil rui yang terus saja berjalan
“kubilang tunggu!!!!!!” tambah mio sambil menarik tangan rui dengan kasar.

“hosh..hosh…hosh…kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku??apa benar yang dikatakanya tadi?apa benar kau bisa melihat masa lalu??hei..jawab aku!” paksa mio

“cerewet!!itu bukan urusanmu!!” jawab rui dengan kasar lalu meninggalkan mio sendirian

“hah?apa itu alasan?menyebalkan!!aku memang bukan siapa-siapanya tapi kan aku....”seru mio
"kenapa terasa sakit?" pikir mio seraya memegang dadanya yang terasa sakit.

 
Sesampainya dirumah…..

“kami pulang…”seru rui

“mio-chan……..!!!!!!” teriak mayu sambil memeluk adiknya itu

“maaf ya mayu-chan!” seru mio membelai rambut sang kakak

“kau sudah pulang rupanya??” ucap kak yuu yang tiba-tiba datang dari dapur

“onii-chan…..”lirih mio dengan nada rendah

“kurasa akan lebih baik,kalau kamu katakan saja terus terang apapun yang ingin kau katakan” bisik rui sambil melewati mio yang masih berdiri didepan pintu keluar

“onii-chan,aku dan mayu ingin onii-chan mendapatkan cita-cita onii-chan.walaupun kami harus berpisah dengan onii-chan.kami juga sedih jika harus berpisah dengan kakak yang sangat kami sayangi.jangan khawatirkan kami disini,aku dan juga mayu akan berusaha menjadi orang yang lebih  dewasa agar onii-chan tidak perlu khawatir lagi.selain itu ...” jelas mio yang tiba-tiba berhenti seraya menundukan wajahnya

“ada aku disini,kau tidak perlu khawatir paman…!” seru rui 

“eh??”seru mio yang kaget dengan pernyataan rui tadi

“onii-chan….!!!”rengek mayu

“haah,baiklah kalian menang.aku akan ikut besok.apa kalian puas??” seru onii-chan yang menyerah

“yeiiiii…mio-chan kau dengar itu??
yeeii..biar aku yang menyiapkan baju onii-chan!” seru mayu yang bersemangat seraya berlari menuju lantai atas

“hei beruang kutub.berjanjilah,kau harus belajar menjadi dewasa selama aku pergi…..” seru kak yuu

“iya,aku janji onii-chan….^^
onii-chan juga!kalau sudah pulang nanti,bawa pacar onii-chan.itu bukti bahwa onii-chan sudah dewasa juga selama kami tidak ada…hehehe :)” tawa mio sambil berlari menuju lantai atas

“dan kau  bocah!aku akan memegang ucapanmu tadi.jika terjadi sesuatu pada mereka,kau yang pertama kali  akan ku hajar!” Seru kak yuu kepada rui

“aku tahu dasar lolicon..” ejek rui(*lolicon adlah sebutan untuk orang dewasa yang menyukai anak kecil perempuan*)

“BUKAN SEPERTI ITU!mereka adalah adik-adik yang ku sayangi.” jawab kak yuu

“hm,baiklah aku janji.sudah,aku mau tidur.hari ini capek sekali ,huaah...” serunya seraya menguap

“hei,apa tadi ada kejadian yang tidak ku ketahui??” Tanya kak yuu

“hm??”seru rui yang bertanya-tanya

“tidak hanya saja aku merasa anak itu,tidak seperti biasanya,seperti memaksakan diri.tapi sudahlah,mungkin hanya persaanku saja.sudah,aku akan ke atas dan tidur untuk besok.” Seru kak yuu sambil beranjak pergi.
sedangkan rui hanya bisa terdiam memikirkan sesuatu

Esok paginya…di airport

“pesawatku sudah siap.aku akan berangkat sekarang.kalian pulang saja.bukankah hari ini si beruang kutub dan mayu sudah mulai masuk sekolah?pulanglah!” suruh kak yuu seraya bersiap beranjak pergi

“onii-chan,jangan sampai kena flu!ganti pakaian dalam sehari sekali!makanlah yang teratur!perbanyak makan sayur!sikat giginnya aku taruh di tas bagian depan..dan..bla..bla..” seru mayu menjelaskan

“hahaha…sudah cukup!aku mengerti..terima kasih ya!” jawab kak yuu seraya mengelus kepala mayu dengan lembut
 
“hei,bocah..aku akan mengingat janjimu!”seru yuu kepada rui

“dan kau,beruang kutub…jangan menyesal melepaskan aku pergi..^^” serunya sambil mengacak-acak rambut mio

“siapa yang akan menyesal kalau melepaskan raja iblis??….=,=”seru mio

“apa????
baiklah,kali ini kau ku maafkan beruang kutub..
ingat!!aku akan menelpon kalian berkali-kali,dan akan berkunjung kemari tanpa memberitahu kalian.”ucap kak yuu lagi

“em,kami akan menunggunya disini onii-chan ^___^”seru mio sambil tersenyum lebar

“dasar bocah nakal.. ^^…baiklah aku akan masuk pesawat..selamat tinggal semuanya…jaga diri kalian!” seru kak yuu seraya pergi meninggalkan mereka.pesawat kak yuu pun pergi meninggalkan tokyo.


.....saat dirumah…...

“ah,lapar sekali…..” keluh mio

“baiklah,aku akan membuatkan sarapan untuk kalian berdua.rui-kun,aku pinjam dapurnya” seru mayu seraya pergi menuju dapur

“huh..aku lapar sekali…”keluh mio lagi

“oi,sebenarnya kau…” ucap rui kepada mio yang tiba-tiba dihentikanya

“apa?”tanya mio sambil tersenyum

“tidak..tidak apa-apa” jawab rui

“baiklah,aku akan pergi ke dapur membantu mayu..”seru mio sambil berlari menuju dapur.meninggalkan rui yang terdiam

Dalam perjalanan ke sekolah barunya..

“hei,karena keadaan ini belum bisa dijelaskan pada yang lain,untuk sementara waktu,status kalian adalah saudaraku.” Jelas rui

“iya kami mengerti rui-kun” jawab mayu “iya kan mio-chan?”tanyanya lagi pada sang adik

“mio-chan???”panggilnya lagi

“eh..eng??apa??” seru mio yang baru saja terlepas dari lamunanya

“mio-chan?ada apa denganmu?dari kemarin malam kau aneh..”kata mayu

“eh?tidak ada apa-apa kok,tenang saja…
ah?sudah jam segini bukankah kita sudah terlambat?ayo..!”ajak mio

“ayo rui-kun..!” ajak mayu yang melihat rui masih berdiri diam di tempatnya

Disekolah…

“anak-anak,hari ini ada murid pindahan dari Kyoto.karena mereka adalah sepupu dari tachibana-san,mereka dimasukan ke kelas yang sama dengan tachibana-san.ibu harap kalian bisa berteman akrab dan membantunya.perkenalkan diri kalilan..!” jelas miwa-sensei (*orang jepang dipanggil dengan nama keluargannya,kalau sudah akrab baru boleh memanggil nama kecilnnya..^^*)

“APAAAA?????sepupu dari rui??wah…psst..psst….”seluruh kelas membicarakan mereka

“ah..halo namaku Suzuki mio dan ini kakak kembarku namanya Suzuki mayu…salam kenal..”serunnya

“baiklah,kalian bisa duduk di kursi kosong disana!”suruh miwa-sensei

mio berjalan menuju kursi kosong yang berada di deretan paling belakang dekat dengan jendela.sedangkan mayu,lebih memilih duduk di kursi kosong yang berada di deretan kedua dari depan..

setelah mereka duduk..

“baiklah kita mulai pelajaranya!”seru miwa-sensei memulai pelajaran matematikanya

“psst..psst….suzuki-san..namaku kobayashi rie..aku harap kita bisa berteman baik Suzuki-san..^^” seru anak permpuan di sebelah mio

“terima kasih kobayashi-san ^^” jawab mio

“benarkah kau sepupunya rui-kun?”tanyanya

“eh?eng..i..iya aku sepupunyaa..”jawab mio terbata-bata

“kalau begitu berhati-hatilah nanti Suzuki-san!^^” kata kobayashi memperingatkan lalu kembali berkonsentrasi pada pelajaran miwa-sensei
rie kobayashi
 
”a..apa??
maksudnya berhati-hati itu apa?”Tanya mio dalam hati

“........tring…… “ bel pulang berbunyi

“haah…..melelahkan..aku benci sekolah..=.=”kata mio yang lemas

“hihihihi..mio-chan bersabarlah..”kata mayu yang menghampirinya

“Suzuki-san….suzuki-san…….!!!!” Teriak anak-anak perempuan di kelas

“a..apa.???” seru mio yang ketakutan,karena sekarang di mejanya dikellilingi para siswi di kelasnya

“Suzuki-san,kau kan sepupunya rui-kun.bagaimana dia di rumah?seperti apa dia?bla..bla…bla…”tanya seluruh siswi yang berkumpul itu bertubi-tubi

“eh?
..a..anu…aku kebelet pipis..iya kan mayu??ayo.temani aku!”seru mio yang menghindari semua pertanyaan itu.seraya menggandeng mayu agar dapat keluar dari kerumunan para siswi.
”ternyata ini yang dimaksud kobayashi-san dengan ‘hati-hati’?” pikir mio

Setelah berhasil keluar dari kelas,mereka melihat kobayashi sedang berjalan memasuki perpustakaan.dan akhirnya mereka mengikutinya..

“kobayashi-san….”panggil mayu

“eh..suzuki-san…..kenapa kalian terlihat begitu takut?”Tanya kobayashi yang sedang membawa buku
 
“siswi-siswi itu menyeramkan….”seru mio yang ketakutan

“maksudnya siwi dikelas.tadi mereka mengerubungi kami dan menanyai kami macam-macam tentang rui-kun” jelas mayu

“fufufufu….maklumlah,sudah 1 tahun mereka berusaha mendekati rui-kun.tapi tidak ada reaksi dari orang yang bersangkutan,wajar kalau mereka penasaran dengan perilaku rui dirumah..”jawabnya dengan lembut

“memangnya seperti apa rui di sekolah?”Tanya mio

“hm….dia itu,anak yang pendiam…tapi,dia anak yang baik.dulu aku adalah teman kecilnya..”jawabnya

“apa dia bermaksud menghindari orang lain??”Tanya mio dengan suara pelan pada dirinya sendiri

“apa mio-chan???”Tanya rie-chan

“ah,tidak,bukan apa-apa..”jawab mio seraya memaksakan diri untuk tersenyum
“hei,bolehkah aku memanggil kalian mio-chan dan mayu-chan?^^” Tanya kobayashi

“tentu saja….” Seru mio dan mayu “apakah kami juga boleh memanggilmu rie-san??” Tanya mio

“tentu …^^”serunya dengan ramah

Setelah itu,mio dan mayu pulang bersama rui sedangkan kobayashi menunggu sang supir menjemputnya..

Sesampainya dirumah,mio langsung mandi duluan,mayu memasak untuk makan malam,sedangkan rui,terus berdiam di kamarnya..

“wuahh….enak sekali air panasnya…”seru mio sehabis berendam

“mio-chan,bisakah kau membawakan makan malam untuk rui ?sepertinya dia sedang sibuk diatas sana..
badanku sedang tidak enak,aku akan tidur duluan.selamat malam mio-chan..”seru mayu seraya meninggalkan dapur

“eh??
..baiklah…” kata mio dengan pasrah

mio yang disuruh membawa makananpun,langsung memasuki kamar rui..

“hei..ini makan malammu..”seru mio

“untukmu saja,aku tidak lapar…”jawabnya seraya kembali berkonsentrasi pada komputernya

“jangan bercanda!!!!!dari pagi kau itu belum makan!bagaimana bisa kau bilang tidak lapar?hentikan pekerjaan bodohmu itu dan cepat makan ini!..”suruh mio sambil menaruh makanan di atas mejanya.
ruipun hanya terdiam dan tetap memandang komputer didepanya.

“hei.,aku ingin ucapkan terima kasih,karena telah membantuku berbicara dengan onii-chan kemarin malam.mungkin kalau kau tidak berbicara seperti itu,onii-chan pasti tetap bersikukuh dengan keputusanya..” tambah mio sambil memandangi rui yang entah mendengarkan atau tidak.

“ah,hanya itu yang ingin ku katakan.baiklah,aku mau tidur…”ucap mio seraya berbalik pergi.

“tidak perlu berterima kasih..itu hanya balasan karena  kalian juga membantuku…”jelas rui yang membuat kakiku berhenti melangkah dan langsung berbalik menghadapnya.

“eh??” kata mio yang kebingungan

“sebenarnya saat aku menelpon ayah.dia bilang dia  menjodohkanku.lalu,aku dan dia membuat kesepakatan.jika aku mau menjaga kalian,maka perjodohan itu akan dibatalkan.”jawab rui

“oh..begitu..” seru mio seraya membalikan badanya lagi dan beranjak pergi tapi..

“oi…”panggil rui yang menghentikan langkah mio “kenapa kau menghindariku?”Tanya rui

“a..apa??jangan bodoh,aku tidak menghindarimu..”jawab mio tanpa membalikan badannya kearah rui

“apakah tidak ada yang ingin kau tanyakan padaku sekarang?”Tanya rui lagi

“tidak ada.aku sudah mengerti dimana seharusnya aku berada.aku tidak akan melewati batas yang telah kau tentukan.”jawab mio

“bukan hanya melihat masa lalu seseorang,aku pun bisa membaca hati seseorang.kalau aku katakan seperti itu,apakah kau akan percaya?”Tanya rui padaku yang terdiam

“aku tahu ini adalah kemampuan yang menyebalkan.
huh,aku dengan mudah mengetahui rahasia semua orang.karna itu,aku tak mau orang lain tahu.
karena sudah mengerti..pergilah!”jelasnya lagi

“syukurlah kalau begitu..”jawab mio seraya tersenyum lebar

“syukurlah?kau tidak takut aku bisa mengetahui semua rahasiamu?”Tanya rui

“kenapa?masa lalu biarkan saja terbuka,karena semua masa itu sudah berlalu..lain lagi,kalau kau bisa mengetahui masa depan”jawab mio 
“kupikir kau marah karena aku sudah mencampuri urusanmu .terima kasih sudah mau memberitahu rahasiamu…^___^”tambahnya lagi

“huffthh..kau ini benar-benar orang yang aneh…..”ejek rui “tapi,kaulah orang pertama yang mengucapkan hal bodoh seperti itu..”tambahnya lagi


“dia tersenyum”pikir mio

“a..apa???huuuhh..kau itu selalu mnyebalkan,tapi untuk kali ini kau kumaafkan..makanlah makananmu..aku akan tidur..”suruh mio 
“ingat!jangan memainkan komputer itu sampai selesai makan!”tambahnya lagi

“dasar cerewet!!”jawab rui seraya memalingkan wajahnya yang merah padam

to be countinoued..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar