Rabu, 30 Maret 2011

~My mini love ≧▽≦~part 11

“mio,ayo kita pulang!!..“

“kenapa??mio masih ingin belmain belsama-teman-teman disini!”

“mio,kita harus pulang!nanti kapan-kapan kita main lagi ke sini ya?”

“hmm..tapi..mio belum naik kincil putal”

“sudah…pulanglah!”

“apa??hiks..hiks.”


“oi,kau bilang cita-citamu adalah menikah dengan orang yang kau sayangi kan?,”

“i..iya..”

“kalau begitu,saat kita bertemu lagi,bawalah orang yang kau sayangi itu dan ajak dia menaiki kincir putar ini!”

“eh??”

“tapi jika saat kita bertemu,kau tidak membawanya                                         maka akulah yang akan  menjadi pasanganmu saat kau menikah nanti..”

“eh???
em..lihat saja nanti,aku pasti akan membawanya”

"em..baguslah..”

“KRING…..”bunyi jam alarmku yang berdering

“wuaah……..” teriakku sebelum aku terjatuh dari tempat tidur karena terkejut oleh deringan jam alarmku 

“aduh,pantatku sakit…kenapa kejadian lalu itu muncul dimimpiku ya??kejadian itu kan sudah lama sekali..”tanyaku pada diri sendiri

 
“jgrekkk…”terdengar suara pintu kamarku terbuka

“mio??apa yang terjadi???”Tanya mayu seraya berlari menuju aku yang masih terduduk di lantai

“eh?tidak apa-apa kok..hehehe..hanya terjatuh..^^”jawabku dengan suara yang lemas

“hufft..kau itu aneh-aneh saja sih….
baiklah,aku akan pergi untuk rapat osis hari ini,jadi tolong jaga rumah ya!makanan pagi dan siang sudah kubuatkan dan kutaruh di meja makan ..” jelas mayu kepada adiknya itu

“eh??rapat osis??bahkan di hari minggu seperti ini???
huffth..baiklah"seruku  pada mayu

“hihihihi,aku pergi ya..” salam mayu seraya pergi meninggalkanku

“ah..iya,rencananya kan hari ini aku bertemu chi-chan.aku harus cepat bersiap-siap..^^”pikirku seraya beranjak dari tempatku terjatuh

Setelah selesai bersiap-siap,mio pun berangkat menuju taman..

Sesampainya ditaman..

"ah,itu chi-chan..."seruku bersemangat setelah melihat chi-chan duduk dikursi taman kesayanganya

"chi-chan....."panggilku

"eh??mio??wah..aku kangen sekali padamu.."jawab chi-chan seraya memelukku erat

“ini aku membawakanmu ini..^^”seruku bahagia

“eng??ini kan bunga nadeshiko?indah sekali..”seru chi-chan dengan wajahnya yang tersipu

“hehehehe..sejak kemarin aku memeperhatikanmu,kau selalu menggenggam bunga nadeshiko ini..jadi aku yakin kalau kau pasti menyukai bunga nadeshiko..^^”seruku bangga

“hihihihi..kau benar,aku memang suka dengan bunga ini.terima kasih mio-chan..^^” serunya dengan senyuman yang indah

“tapi..bolehkah aku bertanya satu hal??”tanyaku pada chi-chan

“tentu saja,katakanlah..”jawabnya sambil tetap mencium bunga yang kuberikan padanya

“kenapa setiap kali kau menggenggam bunga ini,wajahmu selalu tampak sedih?kau seperti seseorang yang bersedih ,tetapi tetap memaksakan dirimu untuk tersenyum.
Aku melihatnya saat kemarin sore,di saat pertama kali kita bertemu dan juga beberapa menit yang lalu ketika aku menemuimu..”jelasku padanya yang merubah raut wajahnya sekarang

“hihi..terima kasih kau telah begitu memperhatikanku mio-chan.tapi,hanya itu yang bisa kulakukan.aku harus selalu tersenyum untuknya”katanya seraya tersenyum kecil padaku
“apa yang kau pikirkan sekarang ini??ceritakan padaku..mungkin aku tidak bisa melakukan banyak,tetapi aku ingin melihat senyuman tulusmu..”bujukku

 “terima kasih mio-chan...^^
sebenarnya hari ini adalah hari ulang tahun seseorang yang sangat berharga bagiku..” jawabnya dengan senyum di wajahnya yang putih dan dengan mata yang seakan-akan memandang jauh.


“lalu???kenapa kau bersedih??”tanyaku heran

“kau tahu kan keadaanku seperti apa sekarang ini??aku tidak bisa mengucapkan selamat padanya lagi..yang bisa kulakukan hanya tersenyum..
Bunga nadeshiko membuatku teringat pada hari pernikahanku.hari dimana  aku meninggal.tepat saat aku berjalan di atas altar bersamanya.dan saat itu,penyakit yang telah aku derita selama berbulan-bulan ini sudah sampai batasnya..” jelas chi-chan yang membuat mataku berlinang air mata..

“baiklah,aku akan membantumu bertemu denganya..biar aku yang menjelaskan semua padanya..”ajakku setelah menghapus semua air mataku yang memalukan

“a..apa??tidak usah mio-chan..”bantah chi-chan

“sudahlah..ayo antar aku ke rumahnya..” ajakku sambil menarik tangan chi-chan

“mio-chan...”

setelah melakukan perjalanan yang cukup lama,kami pun menemukan rumah kyota,orang yang disayangi chi-chan.

“TING TONG” bunyi bel yang kutekan
“TING TONG”
"TING TONG”
Berkali-kali ku pencet belnya,tetapi tidak satu pun bel yang kubunyikan berhasil membuat kyota keluar..

“mio-chan.sudahlah,ayo kita pulang..!!”rengek chi-chan sambil menarik-narik bajuku

“TIDAK!!!!!kita akan menunggunya pulang..ayo kita berkeliling,mungkin saja ada seseorang yang mengetahui dimana dia..”seruku tak mau kalah dengan rengekanya..

“mio-chan…>.<
Aku takut..aku belum siap..” rengeknya lagi padaku sambil tetap mengikutiku berjalan

“apa yang kau takutkan??tenang saja,ada aku disisimu..apa yang akan terjadi nanti,aku selalu siap bersamamu chi-chan..^^”seruku meyakinkan chi-chan

Beberapa menit kemudian..saat kami berada di sebuah taman,tiba-tiba chi-chan berhenti melihat seorang pria yang sedang terduduk di bangku taman.

“itu dia..itu kyota-kun”serunya padaku dengan wajah yang sedih maupun wajah yang sangat lembut

“yosh..ayo kita kesana!!” ajakku sambil melangkakan kaki ke arah pemuda itu

“tunggu dulu!!mio-chan”panggil chi-chan yang membuatku menghentikan langkahku

“mio-chan..setelah kejadian ini berakhir kau harus selalu tersenyum ya!karena sepertimu,aku juga akan selalu berada di sisimu apapun yang terjadi.aku akan selalu mengawasimu dan menjaga agar kau selalu tersenyum.karena itu,jangan pernah bersedih..
Baiklah, kali ini aku sudah siap!!ayo mio-chan..”serunya sambil tersenyum kecil yang didalamnya menyembunyikan kesedihan

“e..eh..i..iya..”kataku yang masih bingung

“maaf,apa anda kyota-san???”tanyaku pada laki-laki berkulit putih dan berkacamata itu

“iya,betul..aku kyota-san..
adik kecil,bagaimana kau tahu namaku??”tanyanya percaya diri

“a..adik kecil katanya??keterlaluan..”pikirkku jengkel

“e…e..kau mengenal  chi-chan kan??dia  ingin mengatakan sesuatu padamu..”jelasku padanya

“chi-chan???
adik kecil,chi-chan yang kau maksud itu…”serunya yang tiba-tiba saja mendadak berhenti

“aku tahu,karena itulah aku disini.dia adalah teman baiku dan aku disini untuk membantunya berbicara denganmu..,kau cukup mendengarkanku berbicara..mengerti??” jelas ku

“baiklah…”jawabnya pasrah

“e..eng..dia mengucapkan selamat ulang tahun padamu.dia juga meminta maaf karena sekarang dia tidak bisa memberi hadiah untukmu..dan dia juga mengatakan bahwa hari ini kau harus bahagia,karna hari ini ulang tahunmu..” seruku padanya dengan mengikuti kata-kata yang dikatakan chi-chan..

“terima kasih dik,tapi…
Sejak kejadian itu,aku tidak merasakan lagi,apa itu kebahagiaan?.” jawabnya sedih dengan senyum kecil yang dipakasakan,sama seperti chi-chan

“tapi……”bantahku atas ucapanya

 “kyota-kun.....
karna itu,carilah seseorang yang bisa membuatmu bahagia selain aku.agar jika aku melihatmu lagi,wajahmu itu akan menyunggingkan senyuman yang sangat indah,yang dapat membuatku bahagia
Aku tidak menyuruhmu untuk mencari seseorang yang akan menggantikanku hanya aku ingin kau meraih kebahagiaan sekali lagi..”seru chi-chan kepada kyota-san yang kini dipelukknya.chi-chan percaya kyota-san dapat mendengarnya.


 
“hiks..dia..menyuruhmu..” seruku menjelaskan apa yang dikatakan chi-chan padanya sambil berusaha menahan tangisku yang memalukan.tapi belum selesai aku berkata padannya,kyota-san berkata..

“chi-chan,kalau kau disini,dengar!tidak ada lagi kebahagiaan untukku.walau apapun yang kulakukan.”jawabnya seakan-akan dia mendengar apa yang dikatakan oleh chi-chan tadi..

“chi-chan..dia..dia tidak pernah sekalipun menangis,ketika dia  memikirkanmu,dia tetap tersenyum..kau tahu kenapa??karna dia tahu jika ia menangis,apa lagi yang bisa ia lakukan untukmu??dia masih disini karna urusanya yang belum selesai,yaitu membuatmu tersenyum kembali....”jelasku lagi pada kyota-san yang merubah wajahnya menjadi tegang

“huh..aku mengerti sekarang..kalau begitu chi,aku akan mencoba tersenyum.tapi bisakah kau terus berada disisiku sampai aku bisa tertawa dengan tulus,chi??”tanyanya pada chi sekarang

“em..aku akan selalu disisimu,walau kita di dunia yang berbeda kyota-kun..”jawab chii sambil mengecup dahi kekasihnya itu

“chi..apa yang terjadi padamu??”tanyaku yang mulai panik melihat tubuh chi-chan mengeluarkan cahaya yang sangat terang..

“urusanku sudah selesai mio-chan,aku harus pergi..terima kasih mio-chan,aku senang bertemu denganmu.dan sangat senang bisa berteman denganmu..”seru chi dengan senyumanya yang manis
“kumohon jangan pergi chi..kumohon..aku akan sangat kesepian disini..hiks..hiks..”pintaku pada chi yang tubuhnya perlahan menghilang..

“mio-chan,ada banyak  orang yang menyayangimu.karena itu,kau harus membuka matamu selebar-lebarnya!agar mereka terlihat.
kau harus selalu tersenyum ya!karena sepertimu,aku juga akan selalu berada di sisimu apapun yang terjadi.aku akan selalu mengawasimu dan menjaga agar kau selalu tersenyum.karena itu,jangan pernah bersedih..
berhentilah menangis,karena saat kau menangis aku sudah tidak bisa menghapus air matamu lagi dan itu akan membuatku sangat sedih”itulah kata-kata terakhir chi-chan sebelum dia benar-benar menghilang..

“dia meninggalkanku untuk yang kedua kalinya..selamat tinggal chi..” ucapan selamat tinggal yang diucapkan kyota-kun pada chi,seraya melihat ke atas langit yang biru

Saat itu aku hanya bisa melihat ke atas langit,masih berusaha mewudjukan keinginan chi-chan..untuk tidak menangis..

Kepalaku kosong..aku melangkah pulang berharap pikiranku bisa teralihkan,agar aku tidak menangis..dan tanpa kusadari aku telah sampai di depan rumah rui.saat ku buka pintu,yang kutemukan hanyalah ruangan yang kosong sama  seperti pikiranku..

“oi..darimana kau???”panggil rui yang mengagetkan aku yang masih mematung

“hei?apa yang terjadi?wajahmu pucat sekali..HEI BICARA PADAKU!”paksanya sambil menggoyang-goyangkan tubuhku berharap aku memberitahunya apa yang terjadi

“sakit..sangat sakit…ini benar-benar sakit..”jelasku pada rui dengan air mata yang mulai keluar sambil terus memukul dadaku yang sangat sakit berharap kesakitan itu menghilang..

“dasar bodoh!itu terasa sakit,karena kau menahanya,,”jelas rui seraya menarikku kedalam pelukanya,membuatku berfikir..
“chi-chan..maaf,aku menangis sekarang..tapi kau jangan khawatir,karna sekarang ada seseorang yang menggantikanmu untuk menghapus airmataku..terima kasih chi-chan,aku bahagia telah bertemu denganmu..selamat tinggal sahabatku..”pikirku sambil terus meraung di pelukan rui yang bagiku saat itu sangatlah hangat..

...........................................................
Aku tidak ingat apa yang terjadi setelah itu,yang jelas saat aku terbangun,aku sudah berada di tempat tidurku..

“ah,kepalaku sakit sekali…ini pasti karna aku menangis terlalu lama..”pikirku

“lebih baik aku turun kebawah..”seruku pada diri sendiri

Kulangkahkan kakiku yang masih terasa lemas menuju tangga.saat berada ditangga,yang kulihat hanya 2 orang yang ku kenal.mayu dengan ekspresi wajah yang terkejut dan rui dengan ekspresi wajah datarnya,melihatku menuruni tangga..

Aku yakin mayu sudah mengetahui apa yang terjadi selama dia pergi,dari rui..karna sekarang wajahnya benar-benar sangat khawatir..

“hai..ehm..apa yang sedang kalian lakukan??kalian sedang memasak ya??”Tanyaku pada mereka sambil memaksakan wajahku untuk tersenyum..

“iya..maksudku tidak..
eh?mio-chan kau mau minum susu?”Tanya mayu seraya memaksakan dirinya

“iya kalau boleh..”jawabku lagi

“wah,gawat..susunya habis..ah,biar aku membelinya sebentar ke market di depan..”jelasnya sambil beranjak pergi

“ah,biar aku saja yang membelinya..kemarikan uangnya..”seruku seraya mengambil uang ditangan mayu

“ittekimasu(*aku pergi)….”seruku cepat-cepat sambil berlari pergi menghindari tatap wajah dengan mayu dan juga rui

Setelah berbelanja..aku pun kembali menelusuri jalan pulang..

“huffth..lagi-lagi aku lari dari masalah..aku melakukan ini karna takut rui dan mayu menanyakanku masalah chi..”seruku pada diri sendiri

“chi…”lirihku berharap chi benar-benar datang,tiba-tiba..

“bruuk…”suara benda  terjatuh

“ah,maafkan aku..aku melamun ketika berjalan..”seruku pada orang yang telah kutubruk hingga barangnya berjatuhan semua..

“tidak apa..aku yang salah,karna membaca peta saat berjalan..^^”seru ramah laki-laki yang mungkin seumuran denganku itu

“kau orang baru ya??tenang saja,aku pernah mengalami hal itu juga kok..hehehe..:D” hiburku

“benarkah??hahahaha,syukurlah bukan hanya aku yang seperti itu..”jawabnya

“hei,mungkin aku bisa membantumu..kau mau kemana??”tanyaku berharap bisa menolongnya

“apa kau tahu rumah Tachibana rui??” tanyanya

“eh????”

to be continued....^^




Jumat, 18 Maret 2011

~My mini love ≧▽≦~part 10

...............pagi harinya.......

"KRIINGGGG...!!!" suara alarm yang berdering berusaha membangunkan mio yang masih terlelap dari tidurnya

"iya,iya aku tahu..aku sudah bangun tau!! huaah....=,=" seru mio kepada jam alarmnya diselingi suara mio yang menguap lebar..
"ah..parah..aku tidak bisa tidur semalaman.itu karena aku terus memikirkan,apa yang terjadi jika rui melihatku yang di masa lalu??..>.<
Walaupun semalam aku mengatakan tidak apa jika masa lalu,tetap saja aku yang di masa lalu sangatlah memalukan!!..agh..habislah aku di ejek olehnya lagi.." pikir mio yang masih terduduk di tempat tidurnya..

"tidak!!pasti ada cara agar rui tidak melihat masa laluku..tapi bagaimana caranya????
mio..ayo..ayo..semangat!!" serunya lagi dengan penuh semangat..^^

"mio.....ayo bangun!makanan sudah siap.." suruh mayu dari lantai bawah

"i..iya..sebentar lagi.. “jawab mio

“Baiklah untuk sementara waktu aku harus bisa bersikap biasa dan menjauh dari rui.sampai aku bisa menemukan cara untuk mencegahnya melihat masa laluku" pikir mio

Mio pun bangun dari tempat tidurnya dan mulai membenahi tampilan dirinya untuk siap-siap berangkat ke sekolah..

dengan setengah semangatnya,dia pun berangkat ke sekolah bersama mayu dan rui..
Saat di sampai di gerbang sekolah..

"ah..mengingat kejadian kemarin,aku jadi malas pergi kesekolah...mereka sungguh mengerikan"seru mio dengan suara lemasnya

"memangnya apa yang terjadi?"tanya rui

"hihihi...kemarin para siswi di kelas mengerubungi mio.mereka menanyakan macam-macam.itu membuat dia ketakutan.."jelas mayu seraya menahan tawanya.

"teng....tong..panggilan..panggilan bagi para siswa dan siswi yang ingin mendaftar menjadi anggota osis diharapkan mendatangi sumber suara sekarang..terima kasih.." jelas suara yang terdengar dari pengeras suara sekolah

"osis??" tanya mio

"itu adalah perkumpulan sekolah untuk melatih jiwa kepemimpinan." jelas rui

"oh..begitu..lalu,apa kau ikut osis?" Tanya mio lagi

"tidak...aku paling malas sama hal begituan..sangat merepotkan.." jawab rui

"yosh...kalau begitu aku mau ikut..."seru mayu

"eee??mayu?kau mau ikut????kenapa??" Tanya mio yang kaget dengan pernyataan mayu

"hihihihi...aku ingin melatih diriku sendiri..agar aku bisa menjadi kakak yang baik.agar tidak ditolong oleh adik yang seharusnya aku jaga..^^
baiklah,aku pergi dulu ya untuk mendaftar..jaa mio-chan,rui-kun" seru mayu seraya berlari menuju tempat pendaftaran

"e..eh??hei...."panggil mio

"psst..psst....mereka berdua berangkat bareng..ada apa ya?bla..bla..bla.." seru siswi-siswi yang melihat mio dan rui

"a..apa??hufth...aku merasa hari ini akan melelahkan sekali .." seru mio yang bergumam sendiri..

"hei..kepala batu.."panggil rui

"hei!!jangan panggil aku kepala batu!>:(" seru mio yang marah

"mulai sekarang jika mayu tidak bersamamu,jangan berdekatan denganku!"suruh rui seraya pergi

"a..apa??
apa sih yang dipikirkanya??
ah,apa ada seseorang yang dia sukainya di sekolah ini?ternyata dia menyukai orang juga ya.." pikir mio

"eng??" seru rui yang berbalik melihat mio

"e???????dia melihatku..apa..dia akan membaca masa laluku?..aduh..dasar bodoh!!!" pikir mio seraya kabur menghindari rui

 
Dengan sekuat tenaga,mio berlari menghindari pertemuan dirinya dengan rui,
  
sesampainya di kelas,mio langsung cepat-cepat  memastikan bahwa dirinya lebih cepat sampai ketimbang rui..dan benar saja,dirinyalah yang pertama sampai.

"ohayou mio-chan.."sapa rie

"ohayou rie-san..^^" jawab mio

"dimana mayu-chan???"tanya rie

"ah..dia sedang mendaftar menjadi anggota osis di aula sekolah.."jawab mio

"oh..begitu...^^"seru rie

saat Mio berjalan menuju tempat duduknya,tiba-tiba terdengar suara yang sangat kencang yang mengagetkan seisi kelas termasuk mio ..

"tachibana-kun..!!!!!kyaa......ajari kami bahasa inggris dong!!!" teriak beberapa siswi seraya mengerubungi rui yang baru saja memasuki kelas

"e..e..e…..
fiuuhh...hampir aku tertabrak oleh mereka..benar-benar mengerikan..=.=" ucap mio yang berhasil menghindar dari serangan siswi-siswi itu

"fufufufu...begitulah mereka setiap harinya...terbiasalah mio-chan.." suruh rie

"apa?????
haaah...ini benar-benar melelahkan.." tambah mio lagi seraya terduduk lemas

.....setelah jam pulang sekolah berbunyi......

"akhirnya pulang......
huh,sampai pelajaran terakhirpun mayu tidak kembali ke kelas..bukankah hanya mendaftar saja kenapa lama sekali?" pikir mio seraya menunggu rui dan mayu di depan gerbang sekolah

"oi..dimana saudari kembarmu?"tanya rui yang menghampiri mio

"hmm..belum datang.."jawab mio

"kalau begitu aku akan pergi sebentar..bisa gawat kalo aku tetap disini.."seru rui yang beranjak pergi

"eh?
tunggu apa maksudmu gawat??"tanya mio seraya menarik lengan rui

"......RUI!!!!!!pulang bareng yuk!"teriak sekelompok siswi yang mendekati rui

"aduduh....sesak sekali...hwaa..."pikir mio yang terhimpit para siswi itu

"BRUUK..."

"aduh..pantatku sakit...kenapa sih setelah pindah kesini,aku terjatuh terus..:'(" seru mio kesakitan akibat terdorong dan terjatuh

"tolong minggir!..."teriak rui kepada para siswi itu

"hei kepala batu!bukankah sudah kuperingatkan jangan mendekatiku jika kau sendirian!mereka tidak pernah melihat sekeliling,jika sudah seperti tadi!"jelas rui seraya membantu mio berdiri

"i..iya..maaf.."jawab mio

"tapi yang benar saja..kenapa sih mereka sampai seperti itu?apa sih yang mereka sukai dari rui?....aduh..sakit sekali.."pikir mio

"eng?" seru rui seraya melihat mio

"waah....apa dia membaca masa laluku?..tidak!!!!!" pikir mio seraya kabur meninggkalkan rui

“HEI!!!!!”panggil rui setelah melihat mio berlari kencang

........setelah beberapa menit.....
 "hosh..hosh..kenapa aku lari sih??ah..bodoh!!" sesal mio

"eng??ini kan taman tempat pertemuanku dengan rui pertama kali...ah..aku ingin bertemu dengan chi-chan..." pikir mio yang kemudian berlari menuju tempat chi

"CHI....CHI...dimana kau?"panggil mio

"mioooo.......!!!!”teriak chi-chan seraya memeluk mio

“Eh??dimana temanmu yang waktu itu?"Tanya chi-chan

"e..ee..itu..sebenarnnya......bla..bla..bla..."jelas mio menceritakan kesulitan yang dihadapinya sekarang

"hahahaha..jadi kau takut jika rui membaca masa lalumu?dan kau kabur darinya hahahaha..." tawa chi

"chi-chan..berhenti tertawa..!>.<"suruh mio

"hahaha..baiklah..baiklah....
ehmm..bukankah bagus?jika dia melihat masa lalumu itu artinnya rui jadi tambah mengerti tentangmu bukan? "tanya chi lagi

"tapi.....masa laluku itu sangat memalukan...aku itu suka sekali melakukan hal yang aneh-aneh..dia pasti akan mengejekku lagi"jawab mio

"tapi mio-chan..jika dia mengetahui kau menjauhinya..apa dia tidak akan sedih??” Tanya chi

“eh????ehm?” seru mio yang masih ragu untuk menjawab pertannyaan chi

“kalau begitu,kau harus langsung menanyakanya pada rui..katakan saja apa yang ingin kau katakan.sebelum kau tidak bisa lagi mengatakanya.
aku menyayangimu mio-chan,karena itu aku tidak ingin kau menyesal..”seru chi-chan seraya memandang jauh dengan raut wajah yang sedih
 
"em..baiklah..aku akan berusaha…
arigatou chi-chan
...sayonara chi-chan.."jawab mio seraya beranjak pergi

sesampainya dirumah...

"tadaima.."(*artinya aku pulang*)"seru mio

"ah,kau sudah pulang..." jawab rui

"dimana mayu??dan apa yang kau lakukan di dapur??"tanya mio

"dia sedang ada rapat untuk pelantikan osis..
dan karena tadi  aku menunggumu lama sekali,perutku jadi lapar .jadi,aku berfikir untuk memasak.."jawab rui

"oh..maaf ya..:(
yosh..biar aku yang memasak untukmu.."seru mio

"baiklah malam ini kita makan steak..aku akan memotong wortel ini dulu ya..hmm..ano..hmm..."seru mio yang mulai kesusahan dalam memotong wortel
"hei..kau memotongnya terlalu tebal tau!"ejek rui

"shhuut....diam saja kau disana!"suruh mio lagi

"ah..kemarikan pisaunya....seperti ini cara memotongnya.."jelas rui seraya mengambil pisau dari tangan mio

"waah...*o*
sugoii(*artinya hebat*)..
hihihihihi..rui kalau seperti ini caranya,kelak kau bisa menjadi istri yang baik..hahaha...XD"tawa mio

"enak saja!!”jawab rui

“hmm..??
huh,baguslah..sudah kembali rupanya..."seru rui seraya memperhatikan mio

"eh??apa maksudmu?"tanya mio

"seharian ini kau aneh..kukira kau sakit..."jawab rui seraya kembali berkonsentrasi pada masakanya

“dia….dia…..mengkhawatirkan aku??”pikir mio

"RUI!!KUMOHON JANGAN MEMBACA MASA LALUKU!!aku tahu kau pasti bingung.tapi kumohon,itu sangat memalukan!!”pinta mio sambil membungkukan tubuhnya  ..

"apa??bwahahahaha...XD
hahahaha...hahahahaha..kau ini lucu sekali…..
aku memang bisa membaca masa lalu dan hati seseorang,tetapi tetap saja ada batasanya.
Seperti masa lalu.ada sebagian orang yang menyimpan dalam-dalam masa lalunya,bahkan ingin membuangnya agar tidak di ketahui orang lain.masa lalu seperti ini,tidak bisa ku lihat.
begitu juga hati seseorang,jika hatinya tidak ingin dibuka,maka akupun tidak bisa melihat seluruh isi hatinya..jelas rui
 “dan untuk kasusmu,hanya sebagian yang bisa ku baca.baik masa lalu maupun hatimu..” seru rui yang sekarang wajahnya berubah serius

“a..apa??apa ada yang salah pada dirikku??”Tanya mio yang masih bingung tentang penjelasan rui
“itu artinya ada masa lalu yang ingin kau simpan atu kau buang.begitu juga hatimu,ada bagian hatimu yang benar-benar kau tutup.
apakah ada seseorang yang menyebabkanya seperti itu??”Tanya rui lagi ingin tahu
“benarkah??maaf,aku tidak tahu”jawab mio seraya tertawa kecil 
Saat itu mio terus terdiam seakan-akan pikiranya telah melayang memikirkan sesuatu.tiba-tiba,.
“hei,cepat Bantu aku,ambilkan kentang yang disebelah sana!” seru rui memecahkan lamunan mio.

“e..eh??i..iya..” seru mio terbata-bata 

“jgrekk..”terdengar suara pintu terbuka

"tadaima....
Eh????apa yang kalian lakukan??"seru mayu yang baru saja pulang

"mayu...kami sedang membuat steak...ayo kemari.."ajak mio

"hahaha..baiklah,..biar kubantu.."jawab mayu seraya ikut bergabung dengan rui dan mio memasak

“hei,dengar aku berhasil masuk osis..”tambahnya lagi

"e?????benarkah..wah sugoii..*o*
Baiklah hari ini kita pesta untuk mayu-chan!!XD” seru mio bersemangat

“hei,diamlah!cepat ambilkan aku garam..!!” suruh rui

“iya…ini..!!” jawab mio seraya memberikan rui garam

“ibu,ayah,onii-chan,aku rindu pada kalian semua.tapi sekarang kalian tidak perlu lagi mengkhawatirkan kami berdua.sekarang disini,ada banyak orang yang menyayangi aku dan mayu.seperti chi-chan,rie-san,dan juga rui..

Rui memanng suka menjengkelkan,tapi terkadang dia sangat baik padakudia..semoga saja setelah ini,semuannya akan terus menjadi lebih baik??..” pikir mio sambil menyunggingkan senyuman di wajahnya..


 
to be continued..

Kamis, 03 Maret 2011

~My mini love ≧▽≦~part 9

“a..apa?????tidak mungkin…”seru mio yang kaget dengan ucapan hantu wanita itu.tapi sama sekali tidak ada reaksi dari orang yang bersangkutan,yaitu rui.

“rui??” Tanya mio

“ayo pulang!!” ucap rui sambil berbalik dan berjalan pergi

“mio-chan,cepat kejar saja dia.aku tidak apa-apa disini!” seru hantu wanita itu

“tapi,tapi…..” bantah mio

“namaku chii hamazaki ^^.tenang saja,aku selalu disini menunggumu.karena kita teman.. ^^” serunya

“em,baiklah.jaa..chii-chan!” seru mio sambil melambaikan tangan dan pergi (*dalam bahasa jepang 'jaa'=sampai nanti*)

mio pun berlari cukup jauh,sampai akhirnya rui yang sedang berjalan pun mulai terlihat…

“hei!!tunggu sebentar!!!” teriak mio yang memanggil rui yang terus saja berjalan
“kubilang tunggu!!!!!!” tambah mio sambil menarik tangan rui dengan kasar.

“hosh..hosh…hosh…kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku??apa benar yang dikatakanya tadi?apa benar kau bisa melihat masa lalu??hei..jawab aku!” paksa mio

“cerewet!!itu bukan urusanmu!!” jawab rui dengan kasar lalu meninggalkan mio sendirian

“hah?apa itu alasan?menyebalkan!!aku memang bukan siapa-siapanya tapi kan aku....”seru mio
"kenapa terasa sakit?" pikir mio seraya memegang dadanya yang terasa sakit.

 
Sesampainya dirumah…..

“kami pulang…”seru rui

“mio-chan……..!!!!!!” teriak mayu sambil memeluk adiknya itu

“maaf ya mayu-chan!” seru mio membelai rambut sang kakak

“kau sudah pulang rupanya??” ucap kak yuu yang tiba-tiba datang dari dapur

“onii-chan…..”lirih mio dengan nada rendah

“kurasa akan lebih baik,kalau kamu katakan saja terus terang apapun yang ingin kau katakan” bisik rui sambil melewati mio yang masih berdiri didepan pintu keluar

“onii-chan,aku dan mayu ingin onii-chan mendapatkan cita-cita onii-chan.walaupun kami harus berpisah dengan onii-chan.kami juga sedih jika harus berpisah dengan kakak yang sangat kami sayangi.jangan khawatirkan kami disini,aku dan juga mayu akan berusaha menjadi orang yang lebih  dewasa agar onii-chan tidak perlu khawatir lagi.selain itu ...” jelas mio yang tiba-tiba berhenti seraya menundukan wajahnya

“ada aku disini,kau tidak perlu khawatir paman…!” seru rui 

“eh??”seru mio yang kaget dengan pernyataan rui tadi

“onii-chan….!!!”rengek mayu

“haah,baiklah kalian menang.aku akan ikut besok.apa kalian puas??” seru onii-chan yang menyerah

“yeiiiii…mio-chan kau dengar itu??
yeeii..biar aku yang menyiapkan baju onii-chan!” seru mayu yang bersemangat seraya berlari menuju lantai atas

“hei beruang kutub.berjanjilah,kau harus belajar menjadi dewasa selama aku pergi…..” seru kak yuu

“iya,aku janji onii-chan….^^
onii-chan juga!kalau sudah pulang nanti,bawa pacar onii-chan.itu bukti bahwa onii-chan sudah dewasa juga selama kami tidak ada…hehehe :)” tawa mio sambil berlari menuju lantai atas

“dan kau  bocah!aku akan memegang ucapanmu tadi.jika terjadi sesuatu pada mereka,kau yang pertama kali  akan ku hajar!” Seru kak yuu kepada rui

“aku tahu dasar lolicon..” ejek rui(*lolicon adlah sebutan untuk orang dewasa yang menyukai anak kecil perempuan*)

“BUKAN SEPERTI ITU!mereka adalah adik-adik yang ku sayangi.” jawab kak yuu

“hm,baiklah aku janji.sudah,aku mau tidur.hari ini capek sekali ,huaah...” serunya seraya menguap

“hei,apa tadi ada kejadian yang tidak ku ketahui??” Tanya kak yuu

“hm??”seru rui yang bertanya-tanya

“tidak hanya saja aku merasa anak itu,tidak seperti biasanya,seperti memaksakan diri.tapi sudahlah,mungkin hanya persaanku saja.sudah,aku akan ke atas dan tidur untuk besok.” Seru kak yuu sambil beranjak pergi.
sedangkan rui hanya bisa terdiam memikirkan sesuatu

Esok paginya…di airport

“pesawatku sudah siap.aku akan berangkat sekarang.kalian pulang saja.bukankah hari ini si beruang kutub dan mayu sudah mulai masuk sekolah?pulanglah!” suruh kak yuu seraya bersiap beranjak pergi

“onii-chan,jangan sampai kena flu!ganti pakaian dalam sehari sekali!makanlah yang teratur!perbanyak makan sayur!sikat giginnya aku taruh di tas bagian depan..dan..bla..bla..” seru mayu menjelaskan

“hahaha…sudah cukup!aku mengerti..terima kasih ya!” jawab kak yuu seraya mengelus kepala mayu dengan lembut
 
“hei,bocah..aku akan mengingat janjimu!”seru yuu kepada rui

“dan kau,beruang kutub…jangan menyesal melepaskan aku pergi..^^” serunya sambil mengacak-acak rambut mio

“siapa yang akan menyesal kalau melepaskan raja iblis??….=,=”seru mio

“apa????
baiklah,kali ini kau ku maafkan beruang kutub..
ingat!!aku akan menelpon kalian berkali-kali,dan akan berkunjung kemari tanpa memberitahu kalian.”ucap kak yuu lagi

“em,kami akan menunggunya disini onii-chan ^___^”seru mio sambil tersenyum lebar

“dasar bocah nakal.. ^^…baiklah aku akan masuk pesawat..selamat tinggal semuanya…jaga diri kalian!” seru kak yuu seraya pergi meninggalkan mereka.pesawat kak yuu pun pergi meninggalkan tokyo.


.....saat dirumah…...

“ah,lapar sekali…..” keluh mio

“baiklah,aku akan membuatkan sarapan untuk kalian berdua.rui-kun,aku pinjam dapurnya” seru mayu seraya pergi menuju dapur

“huh..aku lapar sekali…”keluh mio lagi

“oi,sebenarnya kau…” ucap rui kepada mio yang tiba-tiba dihentikanya

“apa?”tanya mio sambil tersenyum

“tidak..tidak apa-apa” jawab rui

“baiklah,aku akan pergi ke dapur membantu mayu..”seru mio sambil berlari menuju dapur.meninggalkan rui yang terdiam

Dalam perjalanan ke sekolah barunya..

“hei,karena keadaan ini belum bisa dijelaskan pada yang lain,untuk sementara waktu,status kalian adalah saudaraku.” Jelas rui

“iya kami mengerti rui-kun” jawab mayu “iya kan mio-chan?”tanyanya lagi pada sang adik

“mio-chan???”panggilnya lagi

“eh..eng??apa??” seru mio yang baru saja terlepas dari lamunanya

“mio-chan?ada apa denganmu?dari kemarin malam kau aneh..”kata mayu

“eh?tidak ada apa-apa kok,tenang saja…
ah?sudah jam segini bukankah kita sudah terlambat?ayo..!”ajak mio

“ayo rui-kun..!” ajak mayu yang melihat rui masih berdiri diam di tempatnya

Disekolah…

“anak-anak,hari ini ada murid pindahan dari Kyoto.karena mereka adalah sepupu dari tachibana-san,mereka dimasukan ke kelas yang sama dengan tachibana-san.ibu harap kalian bisa berteman akrab dan membantunya.perkenalkan diri kalilan..!” jelas miwa-sensei (*orang jepang dipanggil dengan nama keluargannya,kalau sudah akrab baru boleh memanggil nama kecilnnya..^^*)

“APAAAA?????sepupu dari rui??wah…psst..psst….”seluruh kelas membicarakan mereka

“ah..halo namaku Suzuki mio dan ini kakak kembarku namanya Suzuki mayu…salam kenal..”serunnya

“baiklah,kalian bisa duduk di kursi kosong disana!”suruh miwa-sensei

mio berjalan menuju kursi kosong yang berada di deretan paling belakang dekat dengan jendela.sedangkan mayu,lebih memilih duduk di kursi kosong yang berada di deretan kedua dari depan..

setelah mereka duduk..

“baiklah kita mulai pelajaranya!”seru miwa-sensei memulai pelajaran matematikanya

“psst..psst….suzuki-san..namaku kobayashi rie..aku harap kita bisa berteman baik Suzuki-san..^^” seru anak permpuan di sebelah mio

“terima kasih kobayashi-san ^^” jawab mio

“benarkah kau sepupunya rui-kun?”tanyanya

“eh?eng..i..iya aku sepupunyaa..”jawab mio terbata-bata

“kalau begitu berhati-hatilah nanti Suzuki-san!^^” kata kobayashi memperingatkan lalu kembali berkonsentrasi pada pelajaran miwa-sensei
rie kobayashi
 
”a..apa??
maksudnya berhati-hati itu apa?”Tanya mio dalam hati

“........tring…… “ bel pulang berbunyi

“haah…..melelahkan..aku benci sekolah..=.=”kata mio yang lemas

“hihihihi..mio-chan bersabarlah..”kata mayu yang menghampirinya

“Suzuki-san….suzuki-san…….!!!!” Teriak anak-anak perempuan di kelas

“a..apa.???” seru mio yang ketakutan,karena sekarang di mejanya dikellilingi para siswi di kelasnya

“Suzuki-san,kau kan sepupunya rui-kun.bagaimana dia di rumah?seperti apa dia?bla..bla…bla…”tanya seluruh siswi yang berkumpul itu bertubi-tubi

“eh?
..a..anu…aku kebelet pipis..iya kan mayu??ayo.temani aku!”seru mio yang menghindari semua pertanyaan itu.seraya menggandeng mayu agar dapat keluar dari kerumunan para siswi.
”ternyata ini yang dimaksud kobayashi-san dengan ‘hati-hati’?” pikir mio

Setelah berhasil keluar dari kelas,mereka melihat kobayashi sedang berjalan memasuki perpustakaan.dan akhirnya mereka mengikutinya..

“kobayashi-san….”panggil mayu

“eh..suzuki-san…..kenapa kalian terlihat begitu takut?”Tanya kobayashi yang sedang membawa buku
 
“siswi-siswi itu menyeramkan….”seru mio yang ketakutan

“maksudnya siwi dikelas.tadi mereka mengerubungi kami dan menanyai kami macam-macam tentang rui-kun” jelas mayu

“fufufufu….maklumlah,sudah 1 tahun mereka berusaha mendekati rui-kun.tapi tidak ada reaksi dari orang yang bersangkutan,wajar kalau mereka penasaran dengan perilaku rui dirumah..”jawabnya dengan lembut

“memangnya seperti apa rui di sekolah?”Tanya mio

“hm….dia itu,anak yang pendiam…tapi,dia anak yang baik.dulu aku adalah teman kecilnya..”jawabnya

“apa dia bermaksud menghindari orang lain??”Tanya mio dengan suara pelan pada dirinya sendiri

“apa mio-chan???”Tanya rie-chan

“ah,tidak,bukan apa-apa..”jawab mio seraya memaksakan diri untuk tersenyum
“hei,bolehkah aku memanggil kalian mio-chan dan mayu-chan?^^” Tanya kobayashi

“tentu saja….” Seru mio dan mayu “apakah kami juga boleh memanggilmu rie-san??” Tanya mio

“tentu …^^”serunya dengan ramah

Setelah itu,mio dan mayu pulang bersama rui sedangkan kobayashi menunggu sang supir menjemputnya..

Sesampainya dirumah,mio langsung mandi duluan,mayu memasak untuk makan malam,sedangkan rui,terus berdiam di kamarnya..

“wuahh….enak sekali air panasnya…”seru mio sehabis berendam

“mio-chan,bisakah kau membawakan makan malam untuk rui ?sepertinya dia sedang sibuk diatas sana..
badanku sedang tidak enak,aku akan tidur duluan.selamat malam mio-chan..”seru mayu seraya meninggalkan dapur

“eh??
..baiklah…” kata mio dengan pasrah

mio yang disuruh membawa makananpun,langsung memasuki kamar rui..

“hei..ini makan malammu..”seru mio

“untukmu saja,aku tidak lapar…”jawabnya seraya kembali berkonsentrasi pada komputernya

“jangan bercanda!!!!!dari pagi kau itu belum makan!bagaimana bisa kau bilang tidak lapar?hentikan pekerjaan bodohmu itu dan cepat makan ini!..”suruh mio sambil menaruh makanan di atas mejanya.
ruipun hanya terdiam dan tetap memandang komputer didepanya.

“hei.,aku ingin ucapkan terima kasih,karena telah membantuku berbicara dengan onii-chan kemarin malam.mungkin kalau kau tidak berbicara seperti itu,onii-chan pasti tetap bersikukuh dengan keputusanya..” tambah mio sambil memandangi rui yang entah mendengarkan atau tidak.

“ah,hanya itu yang ingin ku katakan.baiklah,aku mau tidur…”ucap mio seraya berbalik pergi.

“tidak perlu berterima kasih..itu hanya balasan karena  kalian juga membantuku…”jelas rui yang membuat kakiku berhenti melangkah dan langsung berbalik menghadapnya.

“eh??” kata mio yang kebingungan

“sebenarnya saat aku menelpon ayah.dia bilang dia  menjodohkanku.lalu,aku dan dia membuat kesepakatan.jika aku mau menjaga kalian,maka perjodohan itu akan dibatalkan.”jawab rui

“oh..begitu..” seru mio seraya membalikan badanya lagi dan beranjak pergi tapi..

“oi…”panggil rui yang menghentikan langkah mio “kenapa kau menghindariku?”Tanya rui

“a..apa??jangan bodoh,aku tidak menghindarimu..”jawab mio tanpa membalikan badannya kearah rui

“apakah tidak ada yang ingin kau tanyakan padaku sekarang?”Tanya rui lagi

“tidak ada.aku sudah mengerti dimana seharusnya aku berada.aku tidak akan melewati batas yang telah kau tentukan.”jawab mio

“bukan hanya melihat masa lalu seseorang,aku pun bisa membaca hati seseorang.kalau aku katakan seperti itu,apakah kau akan percaya?”Tanya rui padaku yang terdiam

“aku tahu ini adalah kemampuan yang menyebalkan.
huh,aku dengan mudah mengetahui rahasia semua orang.karna itu,aku tak mau orang lain tahu.
karena sudah mengerti..pergilah!”jelasnya lagi

“syukurlah kalau begitu..”jawab mio seraya tersenyum lebar

“syukurlah?kau tidak takut aku bisa mengetahui semua rahasiamu?”Tanya rui

“kenapa?masa lalu biarkan saja terbuka,karena semua masa itu sudah berlalu..lain lagi,kalau kau bisa mengetahui masa depan”jawab mio 
“kupikir kau marah karena aku sudah mencampuri urusanmu .terima kasih sudah mau memberitahu rahasiamu…^___^”tambahnya lagi

“huffthh..kau ini benar-benar orang yang aneh…..”ejek rui “tapi,kaulah orang pertama yang mengucapkan hal bodoh seperti itu..”tambahnya lagi


“dia tersenyum”pikir mio

“a..apa???huuuhh..kau itu selalu mnyebalkan,tapi untuk kali ini kau kumaafkan..makanlah makananmu..aku akan tidur..”suruh mio 
“ingat!jangan memainkan komputer itu sampai selesai makan!”tambahnya lagi

“dasar cerewet!!”jawab rui seraya memalingkan wajahnya yang merah padam

to be countinoued..