Sabtu, 28 Mei 2011

~My mini love ≧▽≦~ part 15

Kriing…….bel pulang pun berbunyi.aku yang masih belum berani menatap wajah rui pun,berencana untuk pulang sendiri dengan berbohong pada mayu.tapi sepertinya mayu mengetahui apa rencanaku sebenarnya.
karena selama 16 tahun aku bersamanya tidak pernah sekalipun aku berhasil membohonginya.tapi mayu mengerti,dan mengijinkan aku pulang sendiri.

Aku berencana melewati jalan yang berbeda dengan rui dan mayu untuk pulang..tapi saat di gerbang sekolah,jun yang sedang berdiri membuatku terdiam sebentar.

“mio-chan..^^”panggilnya saat melihatku berdiri mematung sambil berjalan menuju ke arahku

“ah,apakah kau ada rencana esok hari?aku ingin mengajakmu ke taman bermain di kota sebrang.

tenang saja,kali ini aku tidak merencanakan apa-apa padamu”tanyanya canggung karena aku sama sekali tidak bersuara

aku terdiam sebentar lalu menjawab “………… Baiklah”

“terima kasih mio-chan,besok kutunggu distasiun^^”serunya ramah sambil beranjak pergi

Aku mengiyakan ajakanya karena aku ingin bicara denganya..”baiklah semuanya akan ku akhiri besok..”pikirku

Keesokan harinya….
Aku pun mempersiapkan hal apa saja yang akan aku bicarakan nanti.sementara itu,mayu yang mengetahui rencanaku hari ini,berusaha agar rui jangan sampai mengetahui tentang ini.kalau tidak,dia pasti akan semakin marah padaku.tetapi tetap saja mayu tidak berhenti –berhentinya mengkhawatirkan aku.

Saat di taman bermain…
“yeiiy….taman bermain..aku mau main..bisakah kita masuk sekarang?”tanyaku pada jun dengan riang

Jujur saja,walaupun rencananya aku ke sini untuk bicara denganya.tetap saja aku ingin bermain..karena itu aku berencana untuk membicarakanya nanti setelah aku bermain semua mainan..

“baiklah..ayo kita masuk!!^^”serunya dengan ramah

Selama 3 jam kami bermain..sampai akhirnya satu permainan terakhir yang belum kami naiki yaitu..

“apakah kau sudah pernah menaiki kincir putar mio-chan?aku belum pernah”Tanya jun seraya melihat kincir putar di depan kami

“belum…aku mempunyai sebuah janji pada seseorang,dan sebelum aku menepati janji itu aku belum bisa menaiki kincir putar..

jadi,tunggulah sampai aku menemuinya dan menepati janjiku.saat waktu itu tiba,baru aku bisa mengajakmu menaikinya bersama mayu dan juga rui.”jelasku padanya sambil tersenyum menatap kincir yang berputar itu
 
“janji??hmm..
Sepertinya aku tidak akan bisa menaikinya bersamamu mio-chan..minggu depan aku akan pulang ke amerika”ujar jun dengan senyum kecil

“ke..kenapa?apa maksudmu??”ujarku yang kaget padanya

“tujuanku disini sudah selesai.aku yakin rie sudah menceritakanya padamu..”jelasnya

“kau tidak mengetahui keseluruhan cerita yang sesungguhnya jun..”bantahku

“tidak…aku sudah mengetahui semuanya mio-chan..dari 4 tahun yang lalu sebelum aku pindah ke amerika..tapi semua sudah terlambat ketika aku menyadarinya,aku sudah menjadi orang yang sangat jahat.

mio-chan,berbaikanlah dengan rui.walaupun sikapnya  seperti itu,sebenarnya dia anak yang sangat pemalu.karena itu aku serahkan dia padamu.”jelasnya dengan kesedihan yang tergambar sangat jelas diwajahnya.aku hanya bisa terdiam mendengarkan ceritanya yang belum selesai
“aku ingin berterima kasih karena kau telah berkata kalau kau percaya padaku pada malam itu.aku tahu,walaupun itu hanya bohong belaka.tetapi jujur aku sangat senang sekali mendengarnya”ujarnya dengan senyum kecil menghiasi wajah sendunya

“aku tidak pernah berbohong padamu,aku benar-benar percaya padamu..
aku percaya kau adalah orang baik jun-kun”tegasku

“a..apa?bagaimana bisa kau mengatakan aku adalah orang baik?aku sudah memanfaatkanmu dalam perbuatan burukku..kenapa kau?”tanyanya heran dengan nada yang agak memaksa

“karena tidak ada orang jahat yang menolong orang lain..kau telah menolong mayu dari ulah iseng kelompok aneh itu.kau juga sudah banyak menolongku,contohnya saat kau menghiburku karena chi pergi.padahal saat itu kau sama sekali tidak mengenalku,atau saat kau menolongku mengerjakan tugas piket..apakah itu bisa dikatakan perbuatan orang yang jahat?”ucapku tegas



“Dengar,aku hanya tidak ingin melibatkan orang yang tidak bersalah lebih banyak lagi.kalau hanya 1 orang bisa membuat tujuanku tercapai,aku tidak perlu melibatkan banyak orang yang tidak bersalah.tetapi tetap saja,memanfaatkan seseorang  untuk melakukan hal buruk bukanlah sesuatu yang baik.”bantahnya lagi

“aku yakin kau melakukan semua itu pasti ada alasanya.alasan yang dapat menjadi bukti bahwa kau orang yang baik”jawabku dengan riang

 
“huffth..sebenarnya apa yang ada di pikiranmu sih?apakah dipikiranmu itu tidak ada kata ‘curiga pada orang lain’?kenapa kau bisa sepositif itu?”ucap jun yang sangat heran denganku

“hmm..bagaimana ya..habis,biarpun kau pelakunya atau bukan,kalau mencurigai teman sendiri pasti nantinya aku akan menyesal.

karena itu,aku akan selalu melakukan apapun yang menurutku benar,walaupun akan ada banyak orang yang menganggapku bodoh.tapi wajar jika orang lain tidak tahu perasaan kita,tapi aku akan tetap pada keyakinan itu.“jelasku padanya

“huh,andai aku mempunyai pemikiran  seperti itu 4 tahun yang lalu.”seru jun yang lagi-lagi dengan senyum kecilnya

“ada yang membuatku penasaran,apa kau sengaja?”potongku

“eh??”

“sengaja membuat rui membencimu?apakah tujuanmu untuk menyakiti dirimu sendiri karena kau merasa bersalah?”seruku

“bukan,aku hanya ingin menghukum diriku yang 4 tahun lalu telah meragukan sahabatku sendiri.

4 tahun yang lalu,sejak aku mengetahui kejadian yang sebenarnya dari ghina,aku melarikan diri ke amerika untuk menghukumku.tetapi  jika rui belum membenciku rasanya belum cukup.karena itu,aku kembali ke jepang dan mengetahui bahwa kau adalah orang yang bisa membuat rencanaku berhasil dan seperti inilah..tujuanku sudah selesai,”jelasnya yang sekarang dengan wajah menunduk ke tanah

“tidak bisakah kau meminta maaf pada rui dan rie-chan agar tetap tinggal disini?”pintaku

“tidak bisa mio-chan,aku sudah melakukan banyak hal yang tidak termaafkan kepada mereka.”jelasnya lagi padaku

“arghh..kenapa sih kalian bisa sama-sama keras kepala ?jika belum mencobanya mana bisa kita tahu.sudahlah biar aku yang menyuruhnya kemari,kau diam saja disini.!!”perintahku seraya lari meninggalkan jun

“ah..mio-chan!!”panggilnya yang tidak terlalu ku dengar

Aku meninggalkan jun dan berlari menuju rumah untuk memanggil rui tetapi di tengah jalan..

“halo,nona kecil…apa kau mengingat kami?”ujar laki-laki yang sudah tidak asing lagi di depanku

“kalian para gerombolan yakuza waktu itu..sudah kubilang berapa kali..jangan panggil aku nona kecil!!(lihat cerita my mini love part 8).minggir!aku sedang terburu-buru”

“bwahahahahaha..kali ini kami tidak akan melepaskanmu nona kecil!dimana pacarmu yang menghajar anak buahku kemarin?”seru sang bos

“pacar??apa yang dimaksud itu rui ya?huh dasar preman bodoh!mana mungkin dia pacarku!”pikirku

“kenapa kau terdiam?apa kau takut pada kami?wajar saja karena sekarang aku sudah membawa seluruh pasukanku untuk menghajar dia.

hmm..tapi sepertinya dia tidak bersamamu,kalau begitu biar kami yang paksa dia untuk keluar menemuiku.dari yang terlihat sepertinya kau cukup berharga baginya.baiklah,aku akan menyanderamu untuk membuatnya datang.bwahahaha..”ucap sang bos degan tawanya yang keras

“aduh…”teriaku karena tanganku ditarik dengan kuat oleh salah satu anak buahnya

“TUNGGU!!lepaskan dia sekarang!tak bisakah kau lembut terhadap wanita?”seru jun yang tiba-tiba muncul dari tikungan,dengan gaya santainya

“bwahahahahaha..kau tidak lihat ya?pasukanku ada 30 orang,apa kau pikir mereka bisa kau kalahkan seorang diri?”remehnsang bos pada jun

“terkadang keyakinan bisa mengalahkan orang yang mempunyai otot lho!”jawab jun dengan santai

“jangan banyak bicara..anak-anak habisi dia!”perintah sang bos

Dengan gerakanya yang lincah dan sigap,jun pun mengalahkan 10 orang dari mereka hingga sang bos merasa terancam dan memakaiku sebagai alat yang memberhentikan gerakan jun.

“anak pintar,sekali saja kau melawan kami,tidak segan-segan pisau ini mengiris satu-persatu pembuluh darah yang berada di lehernya.”seru sang bos dengan pisau di leherku

“TUNGGU!!!HENTIKAN!!kumohon hentikan sekarang juga!”teriaku,berharap pasukan yakuza itu berhenti memukuli jun-kun yang terhenti gerakanya akibat aku yang di sandera.

Aku tidak henti-hentinya memohon agar mereka melepaskan jun-kun.beberapa menit berlalu,gerakan para yakuza itu terhenti.diantara mereka aku melihat jun yang sudah terkapar dengan darah memenuhi kepalanya.

“sudah cukup,biarkan dia mati pelan-pelan.ayo kita siapkan rencana lain untuk nona kecil ini.”perintah sang bos lagi

“huh,TUNGU!TIDAK AKAN KUBIARKAN KALIAN MEMBAWANYA PERGI!aku ini masih bisa bertarung”teriak jun dengan wajah yang bersimbah darah sambil tertawa kecil

 

“ternyata belum puas juga kau,baiklah biar aku habisi dia sekarang juga..”perintah sang bos sekali lagi

“HENTIKAN!!!”teriakku yang menggelega di jalan sepi itu

“brukk..”suara keras yang terdengar dari pukulan seseorang pada wajah 1 yakuza yang rubuh

“wah,wah..sepertinya kau sudah babak belur ya jun..”ucap orang itu dengan santainya

“ru..rui….”lirihku

“cerewet!kau yang datang terlambat bodoh!”ejek jun lagi dengan lemas

“maaf,maaf..butuh 3 jam mencari kalian.

tapi baiklah,biar ku urus mereka semua..kau tidurlah dulu..
oiya kuakui satu hal,keberanianmu sudah berkembang ya.terima kasih telah menjaga cewek batu itu!”ucapnya dengan nada serius

setelah rui berkata seperti itu,dia langsung melawan 20 orang dengan gerakan yang melebihi jun-kun tadi.karena terlalu cepat,mataku tidak bisa mengikuti gerakanya.yang bisa kutangkap adalah jatuhnya para yakuza itu satu persatu.hingga dia berhenti dan yang kulihat hanya dia yang berdiri di tengah banyaknya tubuh yakuza yang dihajarnya.

“baiklah,terakhir giliranmu.hei gendut!”teriaknya pada sang yakuza terakhir

“tu..tunggu,aku masih memiliki dia..jangan bergerak!atau kuputuskan lehernya”ancamnya dengan pisau yang semakin menyakitkan leherku

“huh,kau ini masih berani ya.kau tahu anak yang sedang kau pegang itu sangat keras kepala.jadi dia tidak akan takut dengan hal itu.”ujarnya seraya mendekatiku dan bos yakuza.

“dan aku juga keras kepala,karena itu JIKA KUBILANG AKU AKAN MEMBUNUHMU JIKA KAU MELUKAINYA.MAKA,AKU BENAR-BENAR AKAN MEMBUNUHMU!”serunya dengan wajah yang menyeramkan seraya menggengam pisau yang dipakai sang yakuza untuk menahanku,dengan tangan kosongnya.hingga darah dari tanganya menetes ke bajuku.

 “ba..baiklah..aku menyerah aku menyerah..!”seru sang bos sambil melarikan diri

Aku yang tidak bisa berkata apa-apa lagi langsung terduduk lemas.aku kaget dengan ekspresi rui tadi dan tanganya yang berdarah banyak sekali.

“huph..apa kau ingin kugendong juga?”Tanya rui sambil menggendong jun

“tidak..aku masih bisa berdiri”jawabku sambil berusaha berdiri
 

Setelah itu kami membawa jun ke rumah dan memanggil dokter untuk memeriksanya.
menurut dokter,lukanya tidak fatal dan dia akan baik-baik saja.untuk sementara ini aku belum dimarahi mayu karena mayu panik melihat luka jun dan rui,tapi sehabis ini aku pasti akan dimarahi olehnya.aku menyuruh mayu merawat jun yang lukanya lebih parah dibanding rui.karena aku hanya bisa mengobati luka yang ringan saja.

sedangkan aku mengobati rui yang tanganya masih berlumuran banyak darah walaupun  tubuhnya sama sekali tidak luka tetapi ekspresinya sudah kembali normal sekarang.
“kau ini,belum luka yang ditanganmu sembuh sekarang sudah berdarah lagi.kau kan tidak perlu menggengam pisau itu.benar-benar deh..”ucapku sambil mengobatinya tanpa melihat matanya karena masih merasa bersalah

“a..aku minta maaf..pertama,luka di tangan saat malam kemarin dan juga luka ditangan saat kau menolongku tadi.kalau saja aku tidak manja,aku pasti tidak harus melibatkan kau dan jun.maafkan aku rui.”pintaku

“kau itu memang bodoh,bukankah sudah tugas pria untuk menjaga para wanita?lagipula,luka ditangan ini sebagai pelajaran untukku,untuk tidak pernah memukul teman.


kau menghentikanku saat malam itu,karena kau sudah menyadarinya.jika aku memukul jun saat itu,aku akan menyesal untuk selamanya.benar kan?”ucapnya yang tidak jelas apakah pujian atau ejekan seraya tersenyum melihatku

“su..sudah kubilang,jangan pernah mendiskriminasikan perempuan..!!”bentaku sambil pergi,karena aku sudah merasakan wajahku yang memerah

1 minggu setelah kejadian itu,jun berpamitan pada teman-teman di sekolah karena dia akan pulang ke amerika.dia bilang ada satu pekerjaan lagi yang harus dia selesaikan di amerika,jadi bagaimanapun dia harus pulang.jun bilang dia sudah bicara semua masalah yang sebenarnya pada rui dan meminta maaf pada rui dan rie-chan yang sudah mengkhawatirkan dia.hanya aku,rui,mayu,rie-chan mengantarnya ke bandara,karena dia tidak menginginkan perpisahan yang sedih.

“baiklah,pesawatku sudah datang.sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal.”ucap jun

“mayu-chan,mio-chan,terima kasih sudah menyambutku dengan hangat.dan rie-chan,aku benar-benar minta maaf untuk 4 tahun ini.terima kasih kau masih mau mengkhawatirkan aku.”serunya melihat aku,mayu,dan rie-chan

“hmm..rui,sebenarnya saat aku berada di jepang tujuanku bertambah satu lho..”ucapnya pada rui

“aku ingin kau mengetahui perasaan disaat kau akan kehilangan orang yang kau sayangi,dan apa kau merasakanya?”tambah jun lagi

Rui hanya terdiam..

“fufufufufu..tidak apa jika kau belum mengerti,tapi ku beri saran,sampai kapanpun jangan melepaskan dia!atau kau akan menyesal!”ucapnya dengan tawa kecil

Aku tidak terlalu mengerti apa yang jun maksud,hanya saja ekspresi rui berubah ketika jun mengatakan itu.


setelah itu,jun mulai berjalan pergi.air mataku tidak bisa kubendung lagi.kuakui,aku sangat sedih bakal kehilangan teman lagi..

“hiks..hiks..jun-kun..jika pekerjaanmu selesai,kembalilah kemari!”pintaku dengan air mata bercucuran

 “aku berjanji,karena itu,berhentilah menangis!
ah,aku lupa.mio-chan,kau bilang 9 tahun yang lalu kau membuat janji kan?apa tempatnya di depan kincir putar?setelah kau terjebak di dalam gudang?apakah benar?”tanyanya sambil mengusap air mataku
“e..eh?..benar..tahu dari mana kau?”tanyaku dengan kaget

“hmm…aku sangat senang bertemu denganmu”seru jun dengan senyuman yang mengingatkanku dengan bocah laki-laki yang kutemui dulu



Setelah mengatakan itu,jun pergi pulang dan meninggalkan kami semua.termasuk aku yang hanya bisa termenung memikirkan..apa dialah anak laki-laki itu??


to be continued....^^

2 komentar: