Minggu, 15 Mei 2011

~My mini love ≧▽≦~part 14

"hmpph....apa yang kalian lakukan sih???aku tidak mengenal kalian?"tanyaku heran.setelah para siswi-siswi yang berkumpul di depanku melepaskan tangan yang mendekap mulutku

"kami komunitas tachibana rui fans yang kudengar-dengar sedang kau cari.hei!kami sudah sengaja menampakan diri kami,sekarang apa yang ingin kau katakan?"tanya seorang  dari mereka dengan kasar

“oh,jadi kalian komunitas itu?aku ingin bertanya,apa kalian yang membuatku sial dalam seminggu ini?”tanyaku pada mereka

“tidak,bukan kami pelakunya”jawab salah satu dari mereka yang bisa dipastikan adalah sang leader

“oh  begitu,kalau begitu tidak apa-apa..sampai jumpa..”seruku sambil beranjak pergi.tapi tiba-tiba..

“kami memang tidak membuatmu sial seminggu ini,tapi kami memberikan pelajaran untukmu,karena sudah berani-beraninya membuat rui dalam masalah…”ujar sang leader dengan wajah penuh amarah

“eh??”

“jangan pura-pura tidak tahu.kau kan yang sudah menggoda rui supaya mengijinkan kau dan kakak kembarmu itu tinggal bersama dengan rui?kami sudah tahu semuanya.”ujar salah seorang dari mereka

“memang aku memaksa tinggal dirumah rui.tapi kan agar onii-chan sekolah,bukan karena aku menggodanya..
aku mengerti kenapa mereka bisa marah,karena orang tuaku dan rui hanya menjelaskan keadaan yang sebenarnya hanya kepada kepala sekolah dan para guru sedangkan siswa-siswi yang lain tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya.
huffth..baiklah aku bisa terima jika mereka marah.”pikirku sambil tetap berdiam diri

“tadinya kami juga mengerjai kakak kembarmu,tapi karena ad..”belum selesai sang leader berbicara

“APA??KALIAN!!SAMPAI KALIAN BERANI MELUKAINYA,AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN KALIAN!”ujarku yang marah ketika mengetahui mayu ikut terkena hal macam ini
“he..hei…tu..tunggu..aku belum selesai bicara..kami hanya menyiramkan air padanya setelah itu kami dihentikan oleh jun”jelasnya sambil ketakutan karena melihat ekspresi wajahku yang sudah berubah

“jun kau bilang??“tanyaku sambil tetap mencoba meredakan amarahku

“i..iya..dia yang menjelaskan semuanya..dia bilang kakak kembarmu tidak bersalah,yang bersalah adalah kau!”jelasnya lagi

“……….”aku terdiam sambil merasakan aliran listrik yang melesat begitu cepat di sekujur tubuhku saat aku mendengar nama jun

“kenapa terdiam?kau takut pada kami ya sekarang?karena kami sudah mengetahui semuanya??ambilah keputusan yang tepat,kau mau menjauh dari rui atau tidak?..pikirkan dengan matang ditempat gelap ini..selamat tinggal..”ujar sang leader seraya pergi dan mengunci pintu gudang tempat aku di tinggalkan

Pikiranku tidak bekerja dengan baik.tidak ada yang bisa kulihat,gudang ini sangat gelap..sama seperti tempat itu..

Pikiranku melayang ke masa lalu,ketika aku tidak sengaja terkunci di gudang rumah bocah laki-laki itu,saat sedang melarikan diri dari rumah,karena oka-san,oto-san,onii-chan menyuruhku pulang.
”padahal aku sudah mendapatkan teman disini.kenapa mereka menginginkan aku untuk pulang.?”pikirku yang waktu itu masih berumur 7 tahun
Sudah 1 jam sejak aku terkunci sampai tiba-tiba dia datang..

“hosh..hosh…hosh….ayo kita pulang”ajak bocah laki-laki yang menemukanku waktu itu

“eh??ti..tidak mau..aku tidak mau pulang…!!>.<”paksaku
Seingatku bocah laki-laki itu adalah anak teman oka-san,selain itu tidak ada lagi yang kuketahui tentangnya.

“huffthh..baiklah,kita tidak akan pulang sekarang.kau mau ikut aku kan?”tanyanya dengan nafas yang mulai teratur

“eh???”

aku hanya bisa mengikutinya karena aku percaya dia tidak akan bohong

Beberapa menit kemudian,kami sampai di tempat tujuan..
“ini kan ..taman bermain..yeiiy…..aku mau main..bisakah kita masuk sekarang?”ujarku riang

“tentu saja kau boleh masuk..”jawab bocah laki-laki itu sambil tersenyum

Dia mengajaku bermain-main semua mainan di taman bermain itu.tapi,ada 1 permainan yang belum kunaiki yaitu kincir putar.

“hei,aku ingin menaiki yang ini..ayo kita naik..”ajakku untuk menaiki kincir putar

“kalau yang itu,kau tidak boleh menaikinya.yang boleh hanya orang dewasa.”jawabnya

“apa??curang sekali..menyebalkan,kalau aku sudah besar aku akan menaikinya..!”janjiku

“kau ingin menaikinya sendirian?itu tidak akan menyenangkan.kau harus memiliki pasangan untuk menaiki ini.semacam orang yang kau sayangi.”jelasnya

“benarkah?yasudah,aku akan menaikinya dengan orang yang kusukai dan menikah denganya itulah cita-citaku”ujarku dengan bersmangat

“huh?kau kira ada yang mau menjadi pasanganmu?”ejeknya

Belum sempat aku membalas Tiba-tiba..oka-san,oto-san,onii-chan,dan mayu menghampiriku

“mio!mama pikir kamu kemana!!mama cemas!hiks..hiks..”tangis oka-san sambil mendekapku yang masih terdiam karena kaget.setelah kupikir-pikir ternyata cara menangis mayu sama dengan cara menangisnya oka-san

“mio,ayo kita pulang!!..“ ajak oka-san

“kenapa??mio masih ingin belmain belsama-teman-teman disini!”tanyaku heran

“mio,kita harus pulang ,nanti kapan-kapan kita main lagi ke sini ya?”ajak oka-san lagi

“hmm..tapi..mio belum naik kincil putal”ujarku yang masih tidak mau kalah

“sudah…pulanglah!”ujar bocah-laki-laki itu tiba-tiba

“apa??hiks..hiks.”seruku dengan air mata yang mau mengalir keluar

“oi,kau bilang,cita-citamu adalah menikah dengan orang yang kau sayangi kan?,”

“i..iya..”

“kalau begitu,saat kita bertemu lagi,bawalah orang yang kau sayangi itu dan ajak dia menaiki kincir putar ini!
tapi jika saat kita bertemu,kau tidak membawanya,maka akulah yang akan  menjadi pasanganmu saat kau menikah nanti..”janji bocah itu

“eh???
em..lihat saja nanti,aku pasti akan membawanya”jawabku bersemangat

"em..baguslah..”itulah kata-kata yang terakhir kudengar darinya.setelah itu kami sama sekali tidak pernah bertemu.
Wajahnya sudah mulai menghilang dari ingatanku.hanya senyumanya yang masih bisa kuingat.
Ada satu hal yang membuatku penasaran.bagaimana caranya dia menemukanku saat itu??Apa jika dia disini dia akan menemukanku lagi kali ini?

Setelah mengingat kejadian lama itu,mataku terbuka dari tidurku tadi.aku mendengar adanya suara seseorang dari luar yang mencoba membuka pintu gudang yang terkunci ini.

“brakk…..”suara keras membuatku tersentak.ruangan yang tadinya gelap kini diselimuti cahaya lampu dari celah pintu yang terbuka.ada satu orang yang muncul di belakang pintu yang mulai terbuka..

“mio-chan..kau tidak apa-apa?”tanyanya

“jun-kun…”lirihku dengan lemas.

“kau pasti terkena dehidrasi,sabarlah sebentar aku akan membawamu ke rumah sakit”ujarnya dengan nada khawatir seraya membopongku

“HOSH..HOSH…LEPASKAN DIA!”teriak seseorang , tidak jauh dari kami dengan nafas tidak teratur

“oh ternyata kau rui..sepertinya kau kelelahan.apa kau mencari mio-chan sambil berlari?”Tanya jun dengan wajah yang berbeda dengan tadi

“DIAM KAU!KENAPA KAU MELIBATKAN DIA JUN??”teriak rui sambil melayangkan kepalan tanganya tepat di wajah jun yang tidak bisa membalas

“BAGAIMANA BISA KAU MENGETAHUI TEMPAT DIA DI SEKAP KALAU BUKAN KAU SENDIRI YANG MERENCANAKANYA?DAN BAGAIMANA BISA KUNCI GUDANG NI BERADA DI TANGANMU ?JUN!!”bentak rui lagi pada jun yang hanya bisa terduduk setelah terlempar karena pukulan rui

“huh..kalau memang aku yang merencanakanya,lalu kenapa rui?”jawab jun dengan senyum iblis di wajahnya

“KAU!!!!”sekali lagi rui ingin mendaratkan pukulan di wajahnya jun untuk kedua kalinya..

“BERHENTI RUI!BERHENTI!!AKU PERCAYA PADANYA”teriaku dengan sisa tenaga yang kupunya

“brakk…..”

hancurnya dinding akibat terkena pukulan rui,yang nyaris menghancurkan wajah jun

“rui….”lirihku melihat tanganya yang banyak mengeluarkan darah

reaksi rui hanya terdiam sebentar,lalu meninggalkan kami berdua tanpa menoleh ke arahku maupun arah jun..

setelah sosok rui sudah tidak terlihat lagi..

“kenapa  menolongku?apa kau tidak dengar?aku yang sudah merencanakan semuanya.dari tulisan di pengunguman itu,maupun kesialan yang terjadi padamu.aku ini orang jahat,aku pantas mendapatkan pukulan rui.kenapa menolongku?”Tanya jun yang masih terduduk lemas

“anggap saja,itu rasa terima kasihku karena kau telah menolong mayu kemarin”jawabku sambil berdiri dan pergi meninggalkan jun

aku tahu mayu pasti akan marah besar.karena itu Setelah meninggalkan jun,aku langsung berjalan menuju rumah.saat sampai dirumah mayu menyambutku dengan tangisan.ternyata dia benar-benar khawatir..
tapi setelah kuceritakan kejadianya dia pun mulai tenang.aku memintanya untuk mengobati tangan rui yang terluka,karena aku belum bisa bertemu denganya sekarang.
………………………………………………………….
Keesokan harinya,semua berjalan seperti biasa.hanya saja rui tetap tidak mau melihat wajahku.disekolahpun,jun sama sekali tidak menyapaku,atau menyapa rui.banyak teman sekelas yang sibuk mencari tahu apa penyebab luka di wajah jun yang tampan.tapi hari ini bukan rui maupun jun yang ingin aku ajak bicara.orangnya adalah..

“ohayou gozaimasu mio-chan..
Katamu semalam,kau ingin membicarakan sesuatu,bicara apa?”seru rie-chan dengan lembut saat istirahat siang

“ah,ohayou gozaimasu rie-chan..maaf ya sudah menelponmu malam-malam.bisa kita pindah tempat?”ujarku yang mengetahui kelas bukanlah tempat yang aman untuk berbicara denganya.

Kami pun mengobrol di taman sekolah..

“rie-chan..mungkin aku ikut campur.tapi bisakah kau menceritakan masalah yang terjadi antara rui dan jun-kun?kau bilang kau adalah teman kecil rui?kalau begitu kau pasti juga teman kecil jun-kun kan?”bujukku

“ah,baiklah…aku akan menceritakanya”jawabnya setuju

“dulu aku,rui,dan jun selalu bersama..saat kami kelas 2 smp,untuk pertama kalinya jun pacaran dengan seorang perempuan di kelasnya yang bernama Ghina.dia berpacaran selama 2 bulan.selama itu juga hubungan kami mulai renggang.hingga suatu hari jun menemukan rui sedang bersama pacarnya.saat jun menghampiri mereka,tiba-tiba ghina meminta putus dengan jun.jun merasa sang pacar memutuskanya karena disuruh rui yang menyukai pacarnya.setelah itu jun pindah ke amerika meninggalkan kami.”

“tapi kejadian yang sebenarnya adalah,saat itu rui dan aku mengetahui bahwa ghina bukanlah perempuan baik-baik,dia hanya ingin mempermainkan jun yang saat itu terkenal di sekolahan.dan rui menyuruh wanita itu untuk berpisah dengan jun dengan mengancamnya bahwa semua laki-laki yang saat ini menjadi pacarnya akan diberitahu sifat asli ghina.
aku sudah menyuruhnya menjelaskan kejadian yang sebenarnya,tapi di hanya berkata ‘percuma,tidak akan ada gunanya’.karena itu saat aku tahu jun pindah ke jepang,aku kaget dan tidak mengerti apa yang harus kulakukan?.kumohon mio-chan jangan dekat-dekat denganya aku mempunyai firasat buruk.”

“sudah terlambat rie-chan…sebenarnya bla..bla..” aku menjelaskan kejadian semalam.setelah selesai aku menjelaskan

“a..ap??benarkah?mio-chan kau tidak apa-apa?”tanyanya khawatir sekarang

“tenang saja,aku baik-baik saja kok.”jawabku

“huffthh..syukurlah..
tapi..bisakah kau menyelesaikan permasalahan mereka mio-chan?aku tidak tahan melihat sikap mereka yang seperti itu”bujuk rie-chan dengan air mata yang mulai menetes

“tentu saja..serahkan padaku..karena itu jangan menangis.aku berjanji padamu rie-chan!”janjiku padanya

“iya..”

to be continued....^^
picture's source:google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar