Selasa, 05 Juli 2011

~My mini love ≧▽≦~part 19

Beberapa menit berlalu.Akhirnya kamipun sampai di taman bermain yang kami tuju.kami mencari kedua orang itu.dan akhirnya kami berhasil menemukan mereka.kami pun langsung mengikuti mereka dari belakang.ternyata rie-chan mengenal aya.mungkin karena mereka sama-sama teman masa kecilnya rui.

semua mainan yang mereka coba,kami pun ikut mencobanya agar tidak kehilangan jejak.untung saja,mereka tidak menaiki kincir putar ,dan menurutku rie-chan sangat menikmatinya.sampai akhirnya rui dan aya makan siang.kami juga memutuskan makan siang di tempat yang sama,hanya saja sembari berusaha tidak terlihat oleh mereka.saat makan..

“hei mio-chan..kenapa kau mengikuti rui dan aya?kau menyukai rui ya?”Tanya rie-chan heran

“a..ah..tidak bukan seperti itu..hanya saja,sudah 3 bulan aku tinggal denganya.sikapnya padaku sangat berbeda dengan sikapnya pada aya.dia terlihat sangat ramah.melihatnya bersikap berbeda pada aya membuatku kepikiran.”jelasku pada rie-chan yang terdiam melihatku

“ah baiklah,menurutku sudah cukup mengikuti mereka.habis makan siang ini,kita pulang saja ya.aku tidak ingin mengganggu mereka.”ucapku mengakhiri pembicaraan

Sementara itu,di tempat lain…
“oi..oi..kau mau beli apa lagi sih kelinci??”Tanya kak yuu pada mayu yang masih sibuk mencari toko makanan

“aku ingin beli jeruk.buah kesukaanya rei nee-chan..toko buah yang disana sedang tutup..jadi aku harus mencari toko lain.”jelas mayu seraya tetap mencari toko yang dimaksud

“ah,dasar beruang bodoh itu.kalau saja dia tidak pergi,aku tidak akan menemani kelinci ini belanja..awas dia nanti.”ucap kak yuu dalam hati dengan jengkel mengingat kelakuan mio,adiknya.

Tiba-tiba..
BRUUK..

“hei kelinci..kenapa kau berhenti mendadak sih??”kesal kak yuu pada mayu

“rei nee-chan…”lirih mayu sambil terdiam melihat wanita yang dia kenal itu sedang berjalan dibelakang sendirian sambil tertunduk sedih.sedangkan pacarnya berjalan jauh di depanya.tidak seperti sedang berkencan melainkan seperti jalan sendiri-sendiri..kak yuu hanya terdiam melihatnya.

“rei,lama sekali sih kau jalan!!cepat sedikit!!”teriak kakak aya yaitu kyou dengan ketus

“bai..”seru rei nee-chan yang terhenti

“hei,bodoh..harusnya kau yang berjalan lebih lambat!!”seru kak yuu yang tiba-tiba menarik tangan rei nee-chan agar berhenti berjalan

“kau..??
bukankah kau yang tinggal di rumah rei??huh..tidak seharusnya kau mencampuri urusan kami.aku dan rei sudah seperti ini sejak 2 tahun yang lalu,kau mengerti ??.lepaskan tanganya!!ayo rei jalan!!”seru kyou sambil menarik tangan rei nee-chan dengan paksa dan menyeretnya jalan

“aku mengerti,itu artinya dia sudah menderita selama 2 tahun denganmu.”ucap kak yuu lagi dan sepertinya marah

“A..APA??”kesal kyou mendegar ucapan kak yuu

“hei nenek sihir..kau itu bodoh atau apa?tidak pernah melawan walau kau kesakitan.walau perempuan, berontak terhadap pacar sendiri juga merupakan hal wajar!hei,kusarankan,lebih baik kau ikuti saran ibumu.carilah laki-laki yang lebih menyayangimu yang tidak akan melukaibaik jasmani maupun hatimu.
Ayo kita pergi kelinci..”seru kak yuu yang diakhiri dengan menggandeng tangan adiknya yang kecil itu pergi.belum jauh mereka melangkah,yuu menghentikan langkahnya dan berbalik kearah rei nee-chan dan kyou sekali lagi, lalu berkata “kau tidak mengerti juga ya?LEPASKAN TANGANMU!KAU MENYAKITI TANGANYA BODOH!!”ucap kak yuu dengan kemarahan yang tergambar di wajahnya.


Dengan segera kyou melepaskan tangan rei nee-chan dan melihat lecet di tangan rei nee-chan ,tepat pada bagian yang tadi di genggamnya dengan keras.setelah melihat itu,kak yuu pun langsung pergi bersama adiknya yang hanya bisa tertegun diam.

“cihh..pria menyebalkan..ayo pergi rei!”ujarnya sambil beranjak pergi,tapi kakinya tertahan ketika rei nee-chan mengatakan..

“dia benar..kau sama sekali tidak menganggapku ada,kau selalu saja mengacuhkan aku,kau tidak pernah mempedulikan aku.
Huh,ternyata ibu benar,pria sepertimu memang tidak pantas untuku.terima kasih untuk selama ini.sampai jumpa,aku akan mencari seseorang yang lebih mempedulikan aku.”ucap rei nee-chan sambil pergi meninggalkan calon tunanganya yang mematung.


Kita kembali pada petualangan mio dan rie-chan..
“wuahh….rie-chan..dimana kau??aduhh..gara-gara melihat boneka beruang tadi,aku jadi terpisah dengan rie-chan.bagaimana ini??”pikirku panik dalam hati sambil sibuk melihat ke sekelilingku

“mio-chan??kau mio-chan kan??sedang apa kau disini?”panggil wanita yang seharusnya kuhindari

“a..ah…aya-san ..
aa..ah..aku sedang jalan-jalan bersama rie-chan..”jawabku gugup sambil sekilas melihat orang yang disamping aya yaitu rui.

“ah…mio-chan..akhirnya ketemu..bagaimana sih kau ini!bukankah kita kesini untuk mengintai rui dan aya..kenapa kau malah hila-“teriak rie-chan yang terpotong setelah melihat rui dan aya yang berada di depanku

Suasana terhening sesaat karena teriakan rie-chan yang membongkar semua misi ku kali ini.akupun hanya tertunduk malu.tidak berani melihat kedua pasang mata yang sedang melihatku dengan pikiran penuh Tanya.aku menarikdan menghembuskan nafasku kuat-kuat,dengan pikiran dapat membuatku tenang saat mengatakan yang sejujurnya.

“a..ah..maafkan aku aya-san.aku mengikuti kalian berdua.aku benar-benar minta ma-“ucapku pada aya yang belum selesai

“maaf ya mio-chan..aku tahu kau akan mengikuti kami.makanya aku ingin menjahilimu sedikit.aku ingin melihat ekspresimu.fufufufu..”jelasnya berbisik padaku sambil tertawa kecil

“a..apa??e..ekspresiku??apa maksudnya?”tanyaku heran

“fufufufufu..
Baiklah rui,janji sudah terlaksana.sekarang aku akan pulang.sampai jumpa rie-chan,nanti malam aku akan ke rumahmu.
mio-chan,rui,sampai bertemu minggu depan..”serunya mengakhiri pembicaraan kami lalu pergi dengan taksi.

setelah taksi yang ditumpangi aya sudah tidak kelihatan lagi.aku pun menanyakan hal yang membuatku bingung..

“janji??janji apa rui??”tanyaku pada rui berharap dia memberitahuku

“setiap setahun sekali aya pulang ke jepang.aku berjanji padanya,setiap dia pulang ke jepang,aku harus menemaninya.karena itu,hari ini dia mengajaku kemari.lagipula,jika dia dirumah ada kemungkinan dia akan mengisengimu. ternyata kau malah mengikuti kami dan terpisah saat melihat boneka beruang seperti  anak kecil.”jawab rui

“oh…
Eh?????bagaimana kau bisa tahu aku melihat boneka beruang?jangan-jangan kau tahu aku mengikutimu ya??”teriaku histeris

“huh dasar bodoh,siapapun pasti menyadarinya.kau saja yang aneh,sedari tadi aku juga mengikutimu tahu.takut kau menangis karena tersesat.”ejeknya padaku dengan wajahnya yang menyebalkan.

“AKU TIDAK AKAN MENANGIS!!!!!”kesalku sambil memukul kepala rui dengan sekuat tenaga.hanya saja melihat ekspresi wajahnya,sepertinya tidak terlalu sakit baginya.

“hei,hei..sudah-sudah…”lerai rie-chan yang mungkin sudah lelah melihat kami bertengkar”eh?apa yang ada dikantugmu itu rui?”serunya lagi setelah melihat gantungan boneka beruang kecil di kantung belakang rui

“ah,aku lupa..
Hei,kepala batu..tangkap!!”ucapnya seraya melempar gantungan kunci itu kearahku

Aku pun terdiam melihat gantungan mungil ditanganku itu.
“bonekanya sudah terjual.hanya itu saja yang ada.kalau tidak mau,buang saja.!!”ucapnya sambil berjalan pergi meninggalkan aku yang terbius akan kata-kata rui serta gantungan beruang itu.

“dia memperlakukanmu berbeda dengan orang lain,mungkin saja karena kau terlihat istimewa di matanya mio-chan”ucap rie-chan yang membuat kupingku merah.


Setelah mengatakan hal itu rie-chan berpamitan untuk pulang duluan menggunakan bis.dia berterima kasih padaku ,dia bilang hari ini dia sudah melihat kota dengan pandangan lain seperti tujuan awalnya.tinggalah aku dan rui yang harus pulang bersama.

Sesampainya dirumah..

“hei,ada apa sih dengan kalian??kenapa aura diruangan ini begitu aneh?”tanyaku pada mayu dan onii-chan yang terduduk lemas di meja makan.mayu hanya melihatku sebentar  lalu menghela nafas.tadinya aku ingin mengejek onii-chan,tapi dilihat dari ekspresinya,dia seperti sedang marah.

Brakk..
“aku pulang!”ucap rei nee-chan yang baru saja pulang.tapi,wajahnya begitu lusuh.yang lebih aneh lagi,wajah mayu dan onii-chan tiba-tiba berubah.

“ah,rei nee-chan..kau…-“panggil mayu yang belum selesai dia ucapkan

“a..aku tidak apa-apa,tenanglah!aku ke kamar dulu ya..”kata rei nee-chan dengan wajah yang memaksakan gembira.
Aku yakin telah terjadi sesuatu.aku pun menanyakan hal itu kepada mayu yang masih terduduk lemas.
Setelah mendengarkan semua cerita mayu,aku mengerti  dan menyimpulkan..
“hei,onii-chan..bicaralah pada rei nee-chan.kami tidak mengerti soal percintaan seperti itu,mungkin kau  bisa membantunya.Ini,bawa jeruk ini dan berikan kepadanya.cepat!”suruhku sambil memberikan jeruk,buah kesukaan rei nee-chan itu kepada onii-chan.

Tadinya wajah onii-chan mengatakan dia tidak mau.tapi akhirnya dia mau juga menuruti perintahku.aku,mayu,dan rui hanya bisa terdiam di bawah.menunggu kabar baik dari onii-chan.

Kita kembali pada yuu yang mencoba menghibur rei..
“oi..kau didalam??aku masuk ya..”ucap yuu sambil membuka pintu kamar rei nee-chan pelan-pelan.
Di ruangan yang gelap itu,yuu hanya terpaku pada 1 bayangan hitam yang sedang duduk dilantai,yang sepertinya adalah rei..

“a..aku membawakanmu jeruk ini.makanlah..”ucap yuu lagi seraya menaruh jeruk di samping tempat rei duduk.

”hiks..hiks…”suara tangis rei nee-chan mulai terdengar

“o..oi…dia hanya orang yang tidak berguna,kenapa juga kau harus menangisi orang macam itu?bodoh sekali..!”ucap yuu yang bisa dibilang bukanlah sebuah kata-kata yang menghibur.

“AAH….DASAR BODOH!!BUKAN KARENA PRIA BODOH ITU!HIKS..HIKS..
Bagaimana ini?aku sudah berjanji pada teman-temanku untuk membawa pacarku besok.tapi sekarang AKU TIDAK MEMPUNYAI PACAR LAGI!hiks..hiks..ini semua karena kau!!”tangis rei  sampai matanya benar-benar bengkak

“A..APA???kenapa aku lagi yang kena?apa salahku????”bantah yuu setengah berteriak

“kalau saja kau memarahi kyou bukan hari ini.besok,aku pasti bisa menepati  janjiku..hiks..hiks..”rengek rei lagi pada yuu.
“ah..aku tahu..hei!jadilah pacar bohongan untuku sehari saja..ini semua kan karenamu!!hiks..hiks..”usul rei pada rui diselingi tangisanya yang belum berhenti.

“memang sih,aku yang salah memarahi orang itu.tapi kan…”pikir yuu.saat rui berfikir,tangisan rei makin mengeras Membuat yuu terpaksa menyetujui usul rei.yuu pun sangat jengkel dan berfikir “andai saja aku  tahan akan tangisan wanita.aku tidak akan segampang ini di manfaatkan olehnya.”
Saat onii-chan turun,ekspresi wajahnya sangat lesu.akhirnya kami diamkan sebentar agar dia terbangun dari lamunanya.setelah dia mulai sadar kembali.kami pun menyuguhinya pertanyaan.akhirnya dia bercerita apa yang terjadi.lalu..
“hahahahaha..rasakan onii-chan.rei nee-chan benar,ini semua karena onii-chan.jadi onii-chan juga yang harus membetulkan masalah ini.hahahaha…”ejekku karena melihat ekspresi wajah onii-chan sudah tidak marah lagi

“KAU LAGI!!!bukankah karena kau tidak ikut si kelinci ini berbelanja,makanya aku disuruh mengantarnya yang akhirnya harus bertemu 2 orang bodoh itu.?!!”bentak onii-chan menyalahkanku sambil menggenggam mulutku hingga aku tidak bisa berbicara dengan bagus


“uwh..iywaa..akwuu muintaa map”rengeku yang tidak begitu jelas karena onii-chan masih menggenggam mulutku.

“tidak ada maaf untukmu..kemari kau!hari ini kau harus dihukum..”ucap onii-chan dengan tanganya yang menjewer kupingku.

hari itu rumah rui dipenuhi teriakan mio yang menerima hukuman kak yuu..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Keesokan harinya..
“hiks..hiks..hiks…huee…mayu..kakiku sakit sekali!!ini semua karena onii-chan bodoh itu..huee…di mana onii-chan bodoh itu mayu?”tangisku kesakitan dikamar akibat hukuman onii-chan yaitu berdiri dengan 1 kaki dan tangan dikuping selama 2 jam.

“dia sudah pergi menemani rei nee-chan..bersabarlah ya!hari ini biar kupijiti kakimu..”hibur mayu sembari tetap memijitiku.

Sementara itu…kita lihat rei dan yuu dalam sudut pandang rei..

Namaku tachibana rei.hari ini aku meminta yuu,seorang pemuda yang tadinya adalah musuhku di universitas,untuk menjadi pacar bohonganku seharian ini.sekarang aku sudah berada distasiun kereta,menunggu si bodoh itu datang kemari.

“oi…sudah lama menunggu?”Tanya si bodoh yang baru datang itu

“grr…KAU INI MENYEBALKAN!aku menunggumu sudah dari 30 menit yang lalu tahu!!!”bentaku pada yuu

“HEI!jangan salahkan aku!kau sendiri yang salah,kau hanya bilang untuk berkumpul di stasiun.kau itu bodoh atau apa?stasiun disini sangat luas.memangnya aku dapat dengan mudah menemukan nenek sihri sepertimu? kita 1 rumah kenapa harus susah-susah bertemu di stasiun?”balasnya dengan setengah berteriak padaku

“DASAR BODOH!kalau tidak begini,teman-temanku bakal tahu kalau kau bukan pacar asliku..kau menyeba-“ucapku  belum selesai pada  orang bodoh satu ini.tiba-tiba..

“rei-chan….!
Kau sudah lama ya menunggu kami,maaf ya..hmm..apakah dia pacarmu?”Tanya momoko salah satu temanku .dengan terpaksa akupun memperkenalkan yuu ke 2 orang temanku yang masing-masing membawa kekasihnya.padahal yuu hanya memberikan salam kepada mereka semua,tetapi momoko dan yuko bilang dia sangat keren.

Kami  berjalan menelusuri kota sembari mengobrol.hanya yuu yang diam mendengarkan.
dia hanya berbicara ketika ditanya,lalu diam lagi.tapi hari ini aku melihat sifat asli yuu.

saat kami menyebrang di zebra cross,tiba-tiba yuu menarik tanganku yang berada di sebelah kanannya dan memindahkanku ke sebelah kirinya,lalu melepaskan tanganku.aku baru menyadari,itulah cara pria menjaga sang perempuan.aku yang  tidak pernah diperlakukan seperti  itu oleh kyou hanya bisa berfikir”ternyata dia mempunyai sisi yang lembut juga terhadap perempuan.aku iri pada pacarnya,dia pasti sangat bahagia”

…………….
Beberapa jam telah terlewati..
Saat makan siang..
“rei-chan kau beruntung mempunyai pacar seperti yuu-kun.pasti yuu-kun sudah banyak pengalaman dalam pacaran,iya kan yuu-kun?”ucap momoko mengawali pembicaraan

“tidak,ini adalah pengalaman pertamaku dalam hal berpacaran”jawab yuu dengan santai

“APAAAAA?????”teriak momoko,yuko,bahkan aku yang kaget dengan jawabanya

“itu artinya,rei nee-chan adalah cinta pertamamu?”Tanya yuko lagi yang masih terkejut dengan ucapan yuu.sesaat setelah yuko bertanya seperti itu,aku pun langsung memotong pembicaraan.takut rahasiaku kali ini terbongkar.
“ah..buah lemon ini sangat manis lho..ayo di cob-“seruku mengalihkan,tapi belum selesai bicara
“ADUHH…SAKIT SEKALI..ADUHHH MATAKU!!”teriaku kesakitan karena air lemon telah masuk ke mataku,membuat mataku sangat pedih.

Aku tidak bisa membuka mataku,karena itu sangat sakit.tapi tiba-tiba aku merasakan tubuhku diangkat seseorang yang baru kukenali dari suaranya ketika dia berkata “jangan buka matamu dulu!”.

Setelah dia berkata itu,Aku tidak mendengar suaranya lagi.dan hanya bisa merasakan hembusan nafas yuu yang memburu karena berlari.

beberapa menit kemudian,aku merasakan tubuh yuu berhenti berlari dan menurunkanku dari gendonganya.tiba-tiba dia berkata”cuci matamu dengan air ini.”sembari menyiramkan air ke mataku dengan perlahan.perlahan tapi pasti,sakit dimataku sudah berkurang.

“matamu terkena iritasi ringan.untuk sehari ini,tutupi dengan saputangan ini,agar kotoran tidak masuk !”suruh yuu sambil memberikan sapu tanganya.entah kenapa wajahku mulai terasa panas.akupun langsung berjalan menjauhinya,agar dia tidak melihat wajah merahku.tapi,karena aku hanya melihat dengan satu mata,aku jadi tidak bisa membedakan jarak benda di depanku dengan benar sehingga aku terbentur tiang lampu.

“aduh..sakit sekali…siapa sih yang memindahkan tiang ini?”omelku pada benda tidak bergerak itu

“kekanakan sekali..ayo berdiri,biar kutuntun kau!”ucap yuu padaku sembari membantuku berdiri,lalu menuntunku berjalan dengan menggandeng tanganku.entah kenapa,hanya merasakan tanganya yang hangat,aku merasa sangat terlindungi.


Sesampainya dirumah..

“rei nee-chan..mata kakak kenapa??onii-chan,apa yang terjadi??”Tanya wanita mungil  bernama mayu bersama kembaranya dan adik laki-lakiku yang sama khawatirnya saat melihatku

“dia hanya terkena air lemon.mayu,tolong antarkan dia kekamarnya!”ucap pacar penggantiku seraya melepaskan gandenganya.saat itu,ada perasaan sedih melandaku.serasa  ingin sekali tidak melepaskan tanganya .

“rei nee-chan,kenapa wajahmu sedih?”Tanya mio,kembaran wanita mungil tadi.aku hanya menjawabnya dengan senyuman kecilku

“bagaimana dengan kencan tadi?apakah berjalan dengan lancar?”sekarang kembaranya yang bertanya padaku.

dan saat mendengar pertanyaanya,wajahku tiba-tiba memerah.membuat mio bertanya “re..rei nee-chan wajahmu memerah.jangan-jangan kau menyukai onii-chan ya?”

Aku merasakan wajahku tambah memanas,jantungku berdetak lebih cepat..dalam pikiranku aku berteriak dengan histeris “APAKAH AKU BENAR-BENAR MENYUKAINYA????”

to be continued....^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar