Senin, 27 Juni 2011

~My mini love ≧▽≦~part 18

Keesokan harinya..
 hari ini tidak berbeda dengan hari yang sebelumnya masih sibuk dengan urusan sekolah.tapi sehabis pulang sekolah,di tengah perjalanan menuju rumah..

“ah..berjalan sendirian sangat menyebalkan.mayu sedang ada rapat osis.sedangkan rui ,mengerjakan tugas piketnya.yasudahlah sampai di rumah ada onii-chan dan rei nee-chan ini.”ucapku ngedumel sendiri dijalan

“mio-chan…sini..sini”panggil wanita yang sudah tak asing lagi yaitu aya.

“a..aku????”seruku sambil  melihat keselilingku,memastikan bahwa benar aku yang ditunjuknya.
Dan ternyata benar saja,dia memanggilku.dengan nada riang dia menyapaku..

“halo mio-chan..sepertinya kau pulang sendiri?kebetulan sekali.hei,temani aku mengobrol yuk!aku bosan sekali dirumah.”ajaknya dengan wajah yang gembira

“e..ba..baiklah “jawabku setuju dengan terbata-bata

Kami mengobrol sambil berjalan mencari restaurant.di sepanjang perjalanan tidak henti-hentinya dia bertanya padaku.bertanya tentang mayu,onii-chan,dan rui.
sampai akhirnya kami berhenti di salah satu restaurant..

“hei mio-chan,apa tidak ada kejadian aneh saat kalian dan rui satu rumah?”Tanyanya denganwajah ingin tahu

“a..apa??tentu saja tidak ada.yang ada aku selalu diomeli olehnya.”jawabku dengan kesal saat  mengingat hal menyebalkan itu

“fufufufufu..benarkah itu??tidak biasanya dia seperti itu.walaupun seperti itu,sebenarnya dia sangatlah baik,hanya saja pemalu.”jelasnya dengan ekspresi wajah seperti menerawang jauh

“kau menyukainya ya?”tanyaku padanya dan kusadari ekspresi wajahanya berubah.dia terdiam sebentar lalu mulutnya terbuka dan berkata

“a..apa terlihat sangat jelas ya?”jawabnya dengan malu-malu


DEG…

“se..sebenarnya tidak terlalu kelihatan.kata keluargaku,intuisiku sangat kuat.”jawabku terbata-bata

“benarkah?menyenangkan sekali mempunyai intuisi kuat sepertimu.
sebenarnya rui adalah orang yang pertama kali tidak  berkomentar tentang keisenganku.kau tahu?aku sering membuat semua orang jengkel dengan mengisengi mereka.tapi rui sama sekali tidak berkomentar apa-apa saat aku mengisenginya.dia orang yang sangat pendiam.sampai suatu hari aku bertanya padanya kenapa dia sama sekali tidak marah atau jengkel?padahal aku selalu mengisenginya.lalu dia menjawab,” karena itu tidak menggangguku.cobalah terus sampai aku merasa terganggu.”Sejak itu aku terus mengisenginya,dan lama kelamaan aku mulai menyukainya.”jelasnya padaku lalu diselingi pertanyaan yang membuatku terkejut..

“bagaimana denganmu?apa kau merasakan sesuatu pada rui?”

“a..aku…”

turururut..turururut..
 “halo,kakak ada apa?.....
baiklah aku akan pulang sekarang..sampai jumpa”ucap aya pada seseorang dibalik telepon yang sepertinya dari kakakaknya.

“mio-chan..maaf sekali,kakakku menyuruhku pulang.besok aku mengajakmu membuat kue.akan kutemui kau di rumah rui.pembicaraanya kita lanjutkan besok saja ya..dadah..”teriaknya lalu berlari pergi

“apa itu?tadi aku merasakan jantungku berdegup keras walau hanya sekali,saat dia mengatakan dia menyukai rui.apa yang terjadi?”pikirku sambil pasrah terdiam saat melihat aya meninggalkanku..

Akupun tidak terlalu memikirknanya dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang yang tadi sempat terhenti.


Kita percepat lagi….
keesokan harinya,setelah pulang sekolah..

aya menungguku di gerbang sekolah.sepertinya dia benar-benar serius soal membuat kue.
sesampainya di rumah dia langsung mengusir semua orang dari dapur dan menyuruh mereka menunggu kue buatan kami diruang tamu.tapi kakaknya aya, tidak ikut bersamanya.entah karena bertengkar dengan rei nee-chan atau memang mempunyai keperluan lain.

saat aku sedang sendirian di dapur,aku memikirkan kejadian kemarin sore..

“oi..buatkan aku kue!!”suruh rui yang tiba-tiba masuk kedapur mengagetkanku

“k..kau itu mengagetkanku saja sih..tak bisakah kau masuk dengan perlahan?”suruhku

“kau sendiri yang termenung seperti orang bodoh.buatkan aku kue!”suruhnya lagi

“iya,iya..kami akan membuatkan kue untuk semuanya,kau tunggu saja disana.cepat sana..”usir aya yang tiba-tiba masuk ke dapur dan mendorong rui keluar .

“yosh..para peganggu sudah pergi..ayo buat kue mio-chan.”ajaknya sambil membantuku mempersiapkan alat yang akan dipakai

Kami pun mulai membuat kue masing-masing.sejujurnya aku tidak pandai membuat kue.tapi,aku terus berusaha keras.dan aya selalu menunjukanku cara yang benar.akhirnya kueku dan kuenya selesai.aku membandingkan punyaku dan punya aya.“arghh..jelas sekali perbedaanya..”pikirku sambil menyembunyikan kueku dari aya.

“wah,bagus sekali kue buatanmu.cepat berikan pada mereka..”usulku

 “ah,benarkah?baiklah aku akan bilang ini kue kita bersama.jika kau sudah selesai,langsung ke ruang tamu ya!kita makan bersama kue ini.”ajaknyasambil pergi meninggalkan aku di dapur.
setelah aya pergi,aku mengintip mereka yang sedang menikmati kue aya.sepertinya usulku tidak salah.karena dari ekspresi wajah mereka,sepertinya kue aya memang enak.aku pun kembali kedapur dengan kecewa.aku terdiam sambil melihat kueku yang tidak tahu harus diapakan..

“oi..!!mana kueku??”Tanya rui yang tiba-tiba masuk ke dapur

“a..apa??i..itu..di depan,bukankah kau sudah memakanya?”jawabku terbata-bata sambil membelakangi kueku agar dia tidak melihatnya.

“itu bukan kue buatanmu kan?..mana punyaku.aku menyuruhmu membuatkan aku kue kan..
Hmm..??kue siapa itu??kemarikan kuenya!!”ucapnya sambil mengambil kue yang berada dibelakangku dengan cepat

Aku terdiam dengan pasrah saat dia melihat kueku yang berantakan dan juga saat dia memakan kueku.tapi saat dia memakanya,kulihat dia tersenyum kecil.membuatku tambah ketakutan dengan rasanya.sampai dia mengatakan

“yah,walau bentuknya tidak terlalu bagus,tapi rasanya enak.benar-benar ciri khasmu”serunya entah memujiku atau mengejeku dengan senyuman yang jarang ia perlihatkan dan membuatku tersentak untuk sesaat

“benarkah??syukurlah,aku sangat khawatir rasannya tidak akan enak.kalau begitu,habiskan semuanya termasuk ceri yang ku taruh diatas kue.selama ini,kau selalu saja menyisakan buah yang mayu siapkan untukmu.karena itu,aku menyimpulkan bahwa kau tidak suka buah.untuk kali ini,kau harus menghabiskanya.buah itu membuatmu sehat.jika tidak memakan buah,kau tidak akan sehat tahu!”seruku padanya dengan nada memaksa

“jadi,kue ini kau buatkan spesial untuku?hmm..apa kau mengkhawatirkanku??”tanyanya sambil tersenyum jahil

“a..a…apa????a..”ucapku terbata-bata yang belum selesai

“RUI!!!!
Ternyata kau disini..
hei,besok kita kencan ke taman bermain yang di kota sebrang yuk!sepertinya disana menyenangkan.”seru aya yang tiba-tiba saja masuk ke dapur

“nng??oh..baiklah…”jawab rui dengan santai

DEG…

“lagi-lagi..jantungku tiba-tiba berdetak sekali dengan keras..apa yang terjadi??”pikirku dalam hati sambil terdiam memikirkanya

“ayo mio kita ke ruang tamu,mereka sudah menunggu kita lho..”ajak aya sambil menggandeng rui keluar.

Tapi aku sama sekali tidak menjawab apapun,sebab aku masih bingung,memikirkan tentang jantungku yang tiba-tiba berdetak sekali dengan keras.

Tiba-tiba mayu memecah konsentrasiku.dia bertanya apa yang terjadi padaku?.akupun menjelaskan hal yang kupikirkan tapi dia malah tersenyum sambil mengatakan “hmm..ini yang pertama kali untumu ya?kau harus temukan jawabanya sendiri.jika kau belum bisa menemukanya,itu artinya kau belum siap mengetahuinya.tapi..jika ‘hal’ itu benar-benar memilihmu,maka dia akan datang untuk memberimu petunjuk.”setelah mengatakan hal itu dia menggandengku menuju ruang tamu dimana aya sedang berbicara..

“oh,iya..kakak menyuruhku menyampaikan surat kepada kalian..
Yang pertama untuk rui.kata bibi dan paman,mereka akan hadir di undangan makan malamini jadi kau disuruh datang juga.oiya..kak yuu,mayu-chan,dan mio-chan juga diundang,paman dan bibi Suzuki juga datang ke acara itu.jadi kalian juga disuruh datang.
Yang ini untuk rei nee-chan,bibi bilang rei nee-chan harus datang.dikarenakan calon tunangan rei nee-chan akan diperkenalkan disana.aku juga akan datang,karena alasanku datang ke jepang untuk mengikuti acara yang tidak bisa dihadiri orangtuaku ini.”jelas aya sambil membagikan undangan yang diadakan hari sabtu minggu depan itu satu persatu

“aku malas ikut acara seperti ini..”komentar rui dengan sikap ogah-ogahan

“A..APA??ARGHH..AKU TIDAK MAU DITUNANGKAN!!”kesal rei nee-chan

“aku juga malas ikut acara seperti itu..onii-chan dan mayu saja yang datang..”ucapku

“ah,aku lupa ada satu lagi..
Mio-chan,ini untukmu..surat dari jun.aku dan dia sering bertemu di amerika sana.ketika tahu aku akan ke jepang dia menitipkan surat ini padaku.dia bilang dia akan pulang ke jepang untuk menghadiri acara itu.”jelasnya lagi seraya menyerahkan surat dari jun yang menceritakan kehidupanya di amerika sana kepadaku.

Aku berfikir “jika jun benar-benar datang,itu artinya aku harus ikut menghadiri acara ini untuk menepati janjiku padanya.yosh..aku sudah tidak sabar lagi.”

Lanjut ke hari sabtu,dimana rui akan berkenncan dengan aya..

Hari ini mayu mengajaku untuk berbelanja bersamanya,aku pun mengiyakanya.tapi saat dijalan,aku melihat rui dan aya yang baru menaiki bis menuju tempat berkencan mereka..

“ah itu rui dan aya.pagi-pagi sekali mereka sudah berangkat,mereka bilang mereka ingin pergi ke taman bermain di kota sebrang.oh iya,rei nee-chan juga sedang pergi berkencan hari ini”jelas mayu sambil melihat mereka menaiki bis bersama..

Aku pun berfikir sebentar dan….
“mayu maaf,lain kali saja kita berbelanjanya..ajak saja onii-chan..dia itu pemalas.suruh dia bergerak seharian ini!!”teriakku dari kejauhan sambil berlari menuju bis selanjutnya yang bertujuan sama dengan rui dan aya.

setibanya di bis,ada satu wanita yang kukenal sedang duduk dikursi penumpang dekat kaca barisan paling belakang..

“rie-chan!!sedang apa kau disini?kenapa naik bis?dimana supirmu?”tanyaku yang kaget melihat nona bangsawan seperti dia berada di bis

“ah,mio-chan..
i..itu..sebenarnya aku bosan,aku ingin melihat kota dengan pandangan yang lain..hehehehe..”jawabnya dengan tersenyum

“bagus kalau seperti itu..ikutlah denganku..akan aku berikan pandangan yang lain..”ajakku sembari memakai kostum untuk memata-matai

to be continued....^^

Minggu, 26 Juni 2011

~My mini love ≧▽≦~part 17

Malam harinya..

“jadi..kakak dan paman ini bersekolah di universitas yang sama dan mengikuti studi banding ke luar negri bersama juga?dan secara kebetulan kalian semua bertemu di taman tad siang?”ucap rui menggabungkan  semua cerita yang dia ketahui menjadi satu kesimpulan

“SALAH!!KAMI TIDAK PERGI BERSAMA TAHU!!”bantah rei nee-chan

“baiklah,baiklah…sudah besok saja kita lanjutkan ..hoamm…hari sudah malam,sebaiknya kita tidur”ucap rui seraya bangun dari tempat duduknya dan berjalan menuju lantai atas

“aku juga mau tidur..oyasuminasai(*selamat tidur)”seru rei nee-chan yang juga pergi meninggalkan aku,onii-chan,dan mayu

“hei onii-chan,mana janjimu?katamu kau akan membawa pacarmu ke hadapan kami?”tanyaku pada onii-chan dalam arti mengejek.

“cerewet..kalian sendiri?sepertinya tidak berubah menjadi dewasa seperti yang kalian janjikan padaku..”bantahnya

“hihiihihihi..hentikan kalian berdua..
Onii-chan..kami sangat merindukanmu..ayo  ceritakan kehidupanmu disana kepada kami !!”suruh mayu

“baiklah..awas kalau kalian tertidur sebelum aku selesai cerita!!..
Di amerika sana……..bla..bla..”seru onii-chan menceritakan pengalamanya kepada kami yang mulai mengantuk dan mulai berbaring di sekitar tempat onii-chan duduk .

sampai akhirnya mayu pun tertidur pulas.sedangkan aku,masih setengah terbangun.saat itu,aku mendengar suara yang mirip onii-chan berkata “hufthh..mempunyai adik –adik seperti kalian,selalu membuatku khawatir.”setelah berkata itu,aku merasakan adanya tangan yang mengusap kepalaku dengan lembut.
............................................................
Kukuruyuk…….
Matahari pagi dan suara ayam yang berkokok membangunkanku..
“eh?aku ada di kamar..siapa yang memindahkanku?seingatku tadi malam,aku ada di lantai bawah mendengarkan cerita onii-chan.apa onii-chan yang memindahkanku?”tanyaku dalam hati

akupun bersiap-siap menuju lantai bawah menikmati sarapanku..
Saat berada di tangga..

“Hei yuu..berhenti membaca Koran itu dan cepat makan sarapanmu sebelum  dingin!!”suruh rei nee-chan pada onii-chan yang mengacuhkan omelanya.

“cerewet!!..”jawab onii-chan

onii-chan dan rei nee-chan yang terus saja bertengkar di hadapan rui,yang tetap memakan sarapanya dengan biasa seperti tidak terjdi apa-apa.juga mayu yang kelihatan sibuk sedang memasak hingga membiarkan mereka berbuat semaunya di meja makan.
sedangkan Aku yang masih berdiri di tangga,hanya bisa berfikir “sepertinya sarapan kali ini akan sangat ramai..”

Aku pun langsung turun untuk bergabung dengan mereka yang sedang sarapan..

“ah,kau sudah datang..cepat makan,sebelum sarapanya menjadi dingin.”suruh rei nee-chan saat melihatku turun dari tangga seraya melanjutkan membantu mayu.

“onii-chan,tadi pagi oto-san(*ayah)menelfon.dia sudah mengetahui onii-chan sudah pulang.dan dia bertanya kapan onii-chan berangkat kembali ke inggris?”jelas mayu pada onii-chan sambil mulai memakan sarapanya

“ah,aku lupa mengatakan padanya bahwa studi bandingku sudah selesai,jadi aku tidak perlu lagi kembali ke inggris”jawab onii-chan dengan santai

“a..apa??jadi sudah selesai??”ucapku kaget dengan setengah berteriak

Sesaat Suasana menjadi hening sampai rei nee-chan memecahkan keheningan dengan berkata
“hei..hei..sudah,sudah cepat habiskan makananya..kalian harus berangkat sekolah kan..ayo cepat.!!”

Kami pun akhirnya berangkat sekolah..saat di ujung gang..

“mio..siapa wanita cantik itu?sepertinya dia tersesat..”seru mayu sambil menunjuk wanita yang sepertinya sedang menunggu seseorang.

Sesaat Setelah mayu mengatakan itu,tiba-tiba dia menengok kearah kami dan sambil tersenyum,dia menyapa ‘orang itu’..
 “ah,rui…hei..kau masih mengingatku?aku aya..”serunya sambil melambaikan tanganya yang putih itu kearah rui yang berada di sampingku

“oh,rupanya kau aya..tentu saja aku mengingatmu..bagaimana kabar paman dan bibi?apa mereka sehat-sehat saja?kapan kau kembali dari amerika?”seru rui dengan akrab

“mama dan papa baik-baik saja.aku dan kakak baru saja tiba di jepang.tadinya aku ingin mengunjungi rumahmu tetapi aku lupa.jalan disini sudah berubah.hmm..hei,apa salah satu dari wanita cantik ini adalah…”ucapnya yang tiba-tiba dipotong oleh perkataan rui.“tidak..kau salah..”bantahnya

“oh…padahal aku ingin melihat pacar ‘calon tunanganku’ sendiri..baiklah sepertinya kalian sedang terburu-buru..sudah ya rui nanti aku akan mampir kerumahmu.dan sampai jumpa kedua wanita cantik yang disana”seru aya sambil tertawa kecil dan berjalan pergi

Sesudah itu,rui sama sekali tidak membicarakan aya.membuatku penasaran dengan kata-kata aya ‘calon tunangan’.apa benar rui adalah calon tunanganya?..

……….beberapa jam telah terlewati……………..
“kami pulang….”

“oh,kalian sudah pulang rupanya,aku sudah menyiapkan makan siang diatas meja makan.makanlah!”seru rei nee-chan yang sedang menjemur pakaian di halaman samping rumah

“baiklah,tapi dimana onii-chan?”Tanya mayu

“ah..dia terus berdiam diri di dalam rumah sambil menonton tv..”jawab rei nee-chan sambil menggelengkan kepalanya

“wah,wah,wah..benar-benar terlihat perbedaanya.kalau dilihat-lihat rei nee-chan benar-benar bersifat keibuan”pikirku

Siang pun berganti malam..aku,mayu,dan rei nee-chan sedang menyiapkan makan malam.
tiba-tiba terdengar ketukan pintu.
“selamat malam..”panggil seseorang dari balik pintu diselingi ketukan

“selamat malam..silahkan masuk” mayu mempersilahkan kedua orang itu masuk,aku hanya berdiam di samping mayu sambil memperhatikan perempuan dan kakaknya yang menurutku sangat sempurna penampilanya.

“ah,kalian yang tadi siang kan?maaf aku baru memperkenalkan diriku.namaku Asakura aya ,dan ini kakaku Asakura kyou.”seru aya

“ah.iya..namaku Suzuki mayu dan ini adiku namanya mio.”jawab mayu

“ah..kyou-kun,aya..kapan kalian tiba?ayo makan bersama kami!”seru rei nee-chan yang tiba-tiba datang sambil menarik tangan mereka berdua dan masuk ke ruang makan.

“oi..ada apa?”Tanya onii-chan yang baru saja turun dari lantai atas bersama rui

“ah,itu..ada temanya rei nee-chan.rui..,aya-san juga datang.ayo cepat kita ke ruang makan.!”ajak mayu pada kami semua

….setelah makan malam selesai….
“gochiousama deshita(*terima kasih makananya)”

“wah rumah ini tidak berubah sama sekali ya.rui,aku ingin melihat sekeliling rumah ini.”seru aya pada rui

“baiklah.ayo..”jawab rui sambil bangkit dari kursinya dan pergi bersama aya

“aku akan membersihkan piring dahulu ya..”ucap mayu lalu pergi meniggalkan aku,onii-chan yang masih makan,rei nee-chan,dan kakaknya aya yang menurutku mempunyai hubungan yang  mendalam dengan rei nee-chan .

“rei..kudengar ibumu masih mencoba menjodohkanmu.apakah benar?”seru pria yang bernama kyou itu memecah keheningan

“i..iya..padahal aku sudah bilang pada ibu.bahwa aku ingin dijodohkan denganmu.tapi ibu tetap berkeras menjodohkanku dengan orang lain.”jawab rei nee-chan yang menurutku dengan nada ketakutan

“itu artinya kau belum sepenuhnya berusaha.atau sebenarnya kau tidak ingin bersamaku ?terserahlah..semua terserah padamu.”ucap laki-laki itu dengan nada kesal dan pergi

Saat laki-laki menyebalkan itu pergi.aku melihat wajah rei nee-chan yang tertunduk sedih.sedangkan laki-laki yang disebelahku sama sekali tidak bisa membaca situasi.dia tetap saja makan dengan suara piringnya yang berisik.

“onii-chan!!tidak bisakah onii-chan berhenti makan sebentar?..suasananya tidak mendukungmu untuk makan tau..!”suruhku padanya walaupun dia mengacuhkanku

“hihihihi….sudah-sudah..tidak apa..hei bodoh,lihat wajahmu yang berantakan itu.bersihkan memakai kain ini.hihihihi…”seru rei nee-chan dengan tertawa geli sambil memberikan kain ke onii-chan setelah itu bangkit dari kursinya dan meninggalkan kami

“di..dia tertawa…
Huffth..bagusalah”ucapku lega melihatnya sudah gembira

Sementara itu……
“rumah ini benar –benar tidak berubah ya..
Hei rui,mayu itu orangnya baik ya?bicaranya juga lembut.”ucap aya saat tengah berkeliling rumah bersama rui

“begitulah..”jawab rui

“hmm…aku belum bicara pada adiknya.seperti apa ya dia?..”seru aya lagi

“dia itu cengeng,sering tersenyum seperti orang bodoh,selalu tidak berfikir sebelum bertindak,dan juga keras kepala.
Hanya saja.. dia mempunyai sifat yang tidak semua orang miliki.yaitu sifatnya yang selalu memikirkan perasaan orang hingga mengabaikan perasaan sendiri.entah karena dia itu bodoh atau terlalu baik.dia dapat memahami perasaan orang lain dengan mudah.”jelas rui

“hmm??benarkah?wah,sepertinya menarik jika berteman denganya..fufufu..”seru aya dengan tawa kecilnya

“jangan bertindak yang aneh-aneh.!.ayo kita kembali..”ajak rui sambil berjalan duluan

“fufufufu…dia bereaksi ketika aku menyebut namanya..”seru aya yang tertinggal jauh di belakang rui
…………………..
“terima kasih untuk makananya mayu-chan.kami pulang dulu ya rei nee-chan,rui,mayu-chan,dan…mio-chan ^^”seru aya yang menurutku nadanya berbeda ketika dia menyebut namaku

“sampai jumpa…”

Setelah Aya dan kakaknya pulang,kami semua pun pergi ke kamar masing-masing untuk tidur kecuali aku yang masih mempunyai satu masalah yang kupikirkan.aku mencoba berfikir sendiri di ruang tamu yang hanya ada kotatsu(*meja penghangat) dan televisi. menurutku ruangan inilah yang paling menyenangkan.karena jika berada di ruang ini kau bisa memandang langsung kearah taman samping dan melihat bulan yang terang melalui jendela yang tembus pandang.

“aku penasaran kenapa di tengah malam seperti ini lampu di ruangan ini masih menyala.ternyata itu ulahmu.sedang apa?biasanya kau yang paling cepat tidur hei beruang!”seru onii-chan yang tiba-tiba membuka pintu geser ruangan dan melihatku

“ah..onii-chan..kebetulan sekali..aku ingin berbicara denganmu..”ajakku

“tumben sekali kau..ada apa?”tanyanya

“begini..onii-chan kan sudah menyelesaikan studi bandingnya.itu artinya onii-chan ingin membawa kami pulang kan?
Hmm…tidak bisakah kita disini untuk 2 minggu lagi?”bujukku

“kenapa kau ingin tetap disini?kukira kau yang paling menentang tinggal disini?”Tanya onii-chan

“hmm..sebenarnya..aku ingin menunggu seseorang.aku janji,dalam waktu 2 minggu ini aku akan berusaha mencari tahu tentangnya dan menyuruhnya menemuiku..aku mohon onii-chan..”ucapku sambil memohon padanya

“baiklah,baiklah.. aku sudah menghubungi oto-san dan oka-san,mereka bilang ,mereka akan kembali ke jepang 2 minggu lagi.jadi waktunya sangat pas..sudahlah kau tidur saja sana.lihat matamu sudah membengkak”suruhnya

“baiklah…..”jawabku

“hehehehe bagus!…jun-kun ,dalam 2 minggu ini aku akan berusaha menghubungimu.aku ingin menunaikan janjiku padanya..”pikirku riang sambil berlari menuju kamarku

to be continued....^^

Jumat, 10 Juni 2011

~My mini love ≧▽≦~part 16

Tidak terasa sudah 3 bulan berlalu setelah kepulangan jun-kun.
kehidupanku yang biasa-biasa saja perlahan mulai berubah.dari mulai mengetahui  sifat rui yang tersembunyi sampai mengetahui bahwa jun adalah anak laki-laki yang kutemui dulu.apakah ini semua adalah takdir?aku terus memikirkanya…
“ohayou gozaimasu chi-chan..”teriakku di tempat pertama kali aku bertemu denganya sambil membawa bunga nadeshiko,bunga kesayangan chi-chan.
Setelah kepergian chi-chan,hampir setiap hari aku  mendatangi tempat itu.di tempat itu,aku selalu bercerita apa saja yang ingin kuceritakan pada chi-chan seperti saat chi-chan masih ada.
“hei chi-chan!apa yang sedang kau lakukan ya disana?bertemanlah dengan banyak orang chi-chan!..
Baiklah,aku akan pulang sekarang,kalau tidak mayu pasti akan mengomel.besok aku akan datang lagi kesini.sampai besok chi-chan.”ujarku di bangku kesayangan chi-chan itu

“wushh….”suara angin berhembus kencang diselingi suara seseorang “fufufuffu..sampai besok mio-chan”

Badankupun berbalik mencari suara yang mirip dengan suara chi-chan itu.sampai mataku terhenti pada bangku taman yang tadi kududuki.bunga nadeshiko yang kutaruh di bangku itu menghilang  tanpa jejak.

“hihihi..apa kau menyukai bunganya?baiklah,aku akan bawa lagi besok untukmu chi-chan”seruku sambil tersenyum dan meninggalkan tempat itu selangkah demi selangkah.

Di jalan…
“REI-CWHANNN….!!”panggil seorang laki-laki di depanku,dia seperti sedang mencari seseorang

“sreek..srekk…”bunyi semak-semak di sebelahku yang bergoyang.aku penasaran dan mencari tahu,apa yang menyebabkan semak-semak itu bergoyang.

“SHUUTTT.. diam!!”suruh seorang wanita dewasa padaku yang memergokinya sedang mengumpat di dalam semak belukar itu

“aku mengerti kakak ingin mengumpat dari orang yang berteriak di sana.tapi jangan merusak rumah dia dong…”jelasku dengan suara yang pelan

“rumah dia?apa maksudmu??..
KYYAAAAAAAAA!!!!!LABA-LABA!!!!!!LEPASKAN DIA DARIKU..!!”teriak wanita itu yang mulai menyadari apa maksud pembicaraanku.

“ah,REI-CHWANNN..!!”teriak laki-laki yang sedari tadi mencari wanita itu dengan semangat

“ah,menjauh.!!jangan dekati aku..aku sudah menolakmu tahu!!pergi!!”ucap wanita yang dipanggil rei  pada pria itu seraya mengumpat di belakangku

“ah,hei anak kecil!bantu aku!ini semua salahmu..aku ketahuan karena kau!cepat usir dia!”suruh wanita itu padaku dengan wajah penuh ketakutan

“a..apa??hei nee-chan(*kakak perempuan) bukankah nee-chan sendiri yang keluar dari persembunyian?kenapa aku yang disalahkan?”bantahku

“a..ta..pi…”serunya dengan wajah yang benar-benar pucat

“aghhh,baiklah….”ucapku yang terpaksa setuju
“hei paman!bisakah kau meninggalkan dia?kau tidak lihat ya dia sangat ketakutan?pergilah!”bujuku

“HEI anak kecil jangan mengganggu.kau laki-laki tapi badanmu kecil ya?lebih baik kau serahkan dia!,dia itu tunanganku”jawab pria itu lagi

“hah?laki-laki??a..apa dia buta?ah,mungkin karena rambut pendeku dan topi  ini.apa aku terlihat seperti anak laki-laki?”pikirku

“ti..tidak…aku sudah bilang aku tidak mau denganmu..sakai!!”jawab nee-chan yang mengumpat di belakangku

“hufthh…kau benar-benar membuatku kesal!baiklah begini saja,ayo kita bertanding!jika kau kalah,jangan ganggu nee-chan ini.tapi kalau kau menang,aku tidak akan ikut campur masalah kalian berdua.”jelasku pada pria yang bernama sakai itu

Dia memang menyetujui tantanganku,tapi katanya dia yang menentukan permainan apa yang akan dimainkan.nee-chanlah yang menjadi juri.tadinya dia sangat marah padaku.setelah kuyakinkan dia,sepertinya dia mulai sedikit tenang walau wajahnya masih terlihat sangat khawatir.

“baiklah,kita akan memainkan 1 permainan.yaitu,adu kekuatan.lawanya adalah aku.aku tidak akan berbaik hati padamu.walaupun tubuhmu kecil tapi kau tetap laki-laki kan?karna itu ayo bertarung denganku.apa kau sanggup anak kecil?”jelas sakai

“huh,tentu saja.jangan anggap remeh!begini-begini aku sudah karate di tingkat coklat..ayo mulai!”tantangku

Saat tiupan peluit nee-chan telah berbunyi,satu pukulan pertamaku kulayangkan mengenai wajahnya yang menyebalkan itu sampai dia terjatuh.
walaupun pukulanku mengenainya,tapi itu belum cukup untuk memenangkan pertandingan kali ini.karena dia masih bisa berdiri.aku pun bersiap-siap dengan kuda-kuda bertahan saat dia ingin membalaskan pukulanku tadi..saat tanganya hampir mengenai wajahku..

“BRUKK!!”

“APA YANG KAU LAKUKAN PADA ADIKU?HAH?”teriak seorang pria dengan wajah yang sinis seraya tetap memegang tangan sakai yang hampir mengenai wajahku 


“ONII-CHAN!!!!?????”teriaku kaget melihatnya

“a..ah..lepaskan aku!!!!”ucap sakai sambil menarik tanganya dari genggaman onii-chan

“hei beruang,buat keributan apa lagi kau?”tanya onii-chan padaku

“onii-chan!berapa kali harus kubilang,aku bukan beruang!!”bantahku atas ejekanya

“ti..tidak mungkin…kau kan suzuki yuu dari unversitas kyoto.kau..kau adalah siswa yang selalu mendapatkan nilai tertinggi di unversitas itu!!!”potong nee-chan

“nilai tertinggi??benarkah??kenapa kau tahu aku?apa aku mengenalmu?”tanya onii-chan pada wanita itu

“namaku rei.aku bersekolah di tempat yang sama denganmu.kalau kau ada di peringkat pertama di sekolah,aku adalah orang yang berada di peringkat kedua.dan aku sangat membencimu!apa kau mengingatku?”jelas wanita itu

“ah,aku tahu..kau orang yang waktu itu pernah ku pinjam uangnya dan tidak ku kembalikan ya?ah,gomen gomen (*maaf) berapa yang harus ku ganti?”jawab onii-chan dengan wajah yang tampak bloon

“BUKAN!!!!aaah…kau benar-benar bodoh..aku ini orang yang selalu ingin merebut posisimu dari peringkat pertama.sejak pertama mengetahui kau orang yang ada di peringkat pertama,aku selalu ingin mengalahkanmu.tapi ..sampai sekarang aku belum berhasil mengalahkanmu,karena itu aku sangat membencimu..!!”ujar rei nee-chan

“ah, aku tidak tahu,dan aku tidak peduli dengan peringkat!sekarang aku ingin penjelasan.hei beruang apa yang kau lakukan?”seru onii-chan

“aku akan mengalahkan si satai,sanai,sadai..ah..terserah apa namanya..”ujarku penuh percaya diri



“sialan kau bocah kecil!!aku akan menghajarmu sekarang juga!”ucap sakai dengan nada marah

“hei,tunggu dulu..biar kugantikan dia!lawan aku!!”seru onii-chan lagi

“tidak bisa!aku ingin menghajarnya onii-chan bodoh!lagipula aku sudah berjanji pada rei nee-chan.”

“huahahuahahahuahaha..bagaimana kalau kalian menjadi satu tim,biar kupermalukan kalian oleh tim ku..”ujarnya dengan nada percaya diri

“oke!!”ucap ku dan onii-chan berbarengan

Pertarungan pun diganti,kali ini pertarunganya adalah lari estafet berkelompok.aku dan onii-chan sedangkan sanai,sadai..ah siapalah namanya itu,dengan seorang laki-laki yang katanya atlit pelari cepat.

“3……2…….1……START!”aba-aba rei nee-chan

Yang pertama berlari adalah aku melawan sakai.dia sangat cepat,tapi aku tidak mau kalah dan terus berlari sekuat tenaga yang kupunya.tapi tiba-tiba kakiku terpeleset dan terjatuh.tapi dengan segera aku bangun dan berlari lagi.jujur,aku merasakan kakiku bergetar.setelah tongkat kuberikan pada onii-chan,kini giliranya untuk berlari.dia berlari lebih cepat dari pelari cepat milik sakai karena onii-chan jago dalam berolahraga.lalu..

“PRIIIIIITTTTTT…..PEMENANGNYA ADALAH YUU”ucap rei mengakhiri permainan.dan onii-chanlah yang memenangkanya.

“darah dikakimu keluar banyak sekali.kesinikan kakimu biar kuobati.”seru rei-nee-chan yang langsung menghampiriku dan menghentikan luka di lututku dengan sapu tanganya

“hei sanai..aku menang.jangan ganggu rei nee-chan lagi..!!!”suruhku pada sanai maksudku sakai

“namaku sakai tahu!!baiklah aku tidak akan mengganggu rei-cwhann lagi..huee…selamat tinggal rei-cwhann…hue….”tangis sakai sambil berlari pergi

“yosh..hahahaha…sudah berkahir kan rei nee-chan..semua sudah baik-baik saja”seruku riang

“BUUKK!!”

“aduhhh…..sakit!!rei nee-chan!!”rintihku kesakitan setelah kepalaku di pukul rei nee-chan

“APANYA YANG BAIK-BAIK SAJA??KAN SUDAH KUBILANG,INI SANGAT BERBAHAYA.LIHAT LUKAMU!KAU PEREMPUAN TAPI BERTINDAK SEPERTI LAKI-LAKI.KAU MEMANG BOLEH MEMIKIRKAN ORANG LAIN,TETAPI TIDAK BISAKAH KAU MEMIKIRKAN DIRIMU JUGA?”bentak rei nee-chan padaku

“ah..rei nee-chan,tahu ya aku perempuan?hehehehe..maaf maaf, tapi aku tidak apa-apa..lihat hanya luka kecil seperti ini.aku tidak apa-apa.”seruku minta maaf

“hei beruang kau tidak apa-apa??ah,paling tidak apa-apa.kau sudah pernah mengalami hal yang lebih berat dari ini.lagipula kulitmu kan kulit beruang.”entah dia mengejeku atau memujiku.dasar onii-chan bodoh.lebih baik aku tidak membalasnya sekarang.

“oi,dimana kau tinggal?hari sudah malam,biar kami antar kau pulang.”ajak onii-chan sambil mengangkat koper rei nee-chan.

Setelah itu,kami pun mengantar rei nee-chan sampai ke alamat yang ditujunya dan…

“I..INI KAN..?TI..TIDAK MUNGKIN..”teriaku melihat rumah yang selama ini kutinggali

“ah,mio-chan…
lho ada onii-chan?…dan…ah kakak?,nona yang waktu itu dicopet di Kyoto kan?(baca my mini love part 3),kenapa kalian semua berkumpul di depan rumah?”Tanya mayu yang melihat kami semua di depan rumah sambil memegang bungkusan sampah

“a..apa?jadi kalian pernah bertemu rei nee-chan?”tanyaku yang kaget mayu mengenalnya

“iya,waktu aku dan onii-chan ingin beli ice krim,kami bertemu dengan kakak ini yang tasnya dicopet dan onii-chan yang membantunya mengejar pencopet itu.benarkan onii-chan?”jelas mayu

“agh..aku ingat sekarang.jadi dia NENEK SIHIR yang waktu itu??????”teriak onii-chan yang baru mengingat rei nee-chan

“a..apa??hei!siapa yang kau sebut nenek sihir?kau yang bodoh tidak mengingatku!!!”seru rei nee-chan lagi

“lho onee-chan(*kakak perempuan)??sedang apa kakak disini?”ujar rui yang baru keluar dari rumah dan melihat onii-chan dan rei-nee chan bertengkar

“KAKAK??????????”seru aku dan onii-chan yang kaget berbarengan

…………………………………………………………………….
Banyak hal yang benar-benar membuatku kaget setengah mati.dari onii-chan yang tiba-tiba pulang ke jepang,rei nee-chan yang ternyata adalah kakaknya rui,mayu dan onii-chan yang ternyata pernah bertemu denganya.

apalagi yang akan kutemui nanti?..

to be continued....^^

Sabtu, 28 Mei 2011

~My mini love ≧▽≦~ part 15

Kriing…….bel pulang pun berbunyi.aku yang masih belum berani menatap wajah rui pun,berencana untuk pulang sendiri dengan berbohong pada mayu.tapi sepertinya mayu mengetahui apa rencanaku sebenarnya.
karena selama 16 tahun aku bersamanya tidak pernah sekalipun aku berhasil membohonginya.tapi mayu mengerti,dan mengijinkan aku pulang sendiri.

Aku berencana melewati jalan yang berbeda dengan rui dan mayu untuk pulang..tapi saat di gerbang sekolah,jun yang sedang berdiri membuatku terdiam sebentar.

“mio-chan..^^”panggilnya saat melihatku berdiri mematung sambil berjalan menuju ke arahku

“ah,apakah kau ada rencana esok hari?aku ingin mengajakmu ke taman bermain di kota sebrang.

tenang saja,kali ini aku tidak merencanakan apa-apa padamu”tanyanya canggung karena aku sama sekali tidak bersuara

aku terdiam sebentar lalu menjawab “………… Baiklah”

“terima kasih mio-chan,besok kutunggu distasiun^^”serunya ramah sambil beranjak pergi

Aku mengiyakan ajakanya karena aku ingin bicara denganya..”baiklah semuanya akan ku akhiri besok..”pikirku

Keesokan harinya….
Aku pun mempersiapkan hal apa saja yang akan aku bicarakan nanti.sementara itu,mayu yang mengetahui rencanaku hari ini,berusaha agar rui jangan sampai mengetahui tentang ini.kalau tidak,dia pasti akan semakin marah padaku.tetapi tetap saja mayu tidak berhenti –berhentinya mengkhawatirkan aku.

Saat di taman bermain…
“yeiiy….taman bermain..aku mau main..bisakah kita masuk sekarang?”tanyaku pada jun dengan riang

Jujur saja,walaupun rencananya aku ke sini untuk bicara denganya.tetap saja aku ingin bermain..karena itu aku berencana untuk membicarakanya nanti setelah aku bermain semua mainan..

“baiklah..ayo kita masuk!!^^”serunya dengan ramah

Selama 3 jam kami bermain..sampai akhirnya satu permainan terakhir yang belum kami naiki yaitu..

“apakah kau sudah pernah menaiki kincir putar mio-chan?aku belum pernah”Tanya jun seraya melihat kincir putar di depan kami

“belum…aku mempunyai sebuah janji pada seseorang,dan sebelum aku menepati janji itu aku belum bisa menaiki kincir putar..

jadi,tunggulah sampai aku menemuinya dan menepati janjiku.saat waktu itu tiba,baru aku bisa mengajakmu menaikinya bersama mayu dan juga rui.”jelasku padanya sambil tersenyum menatap kincir yang berputar itu
 
“janji??hmm..
Sepertinya aku tidak akan bisa menaikinya bersamamu mio-chan..minggu depan aku akan pulang ke amerika”ujar jun dengan senyum kecil

“ke..kenapa?apa maksudmu??”ujarku yang kaget padanya

“tujuanku disini sudah selesai.aku yakin rie sudah menceritakanya padamu..”jelasnya

“kau tidak mengetahui keseluruhan cerita yang sesungguhnya jun..”bantahku

“tidak…aku sudah mengetahui semuanya mio-chan..dari 4 tahun yang lalu sebelum aku pindah ke amerika..tapi semua sudah terlambat ketika aku menyadarinya,aku sudah menjadi orang yang sangat jahat.

mio-chan,berbaikanlah dengan rui.walaupun sikapnya  seperti itu,sebenarnya dia anak yang sangat pemalu.karena itu aku serahkan dia padamu.”jelasnya dengan kesedihan yang tergambar sangat jelas diwajahnya.aku hanya bisa terdiam mendengarkan ceritanya yang belum selesai
“aku ingin berterima kasih karena kau telah berkata kalau kau percaya padaku pada malam itu.aku tahu,walaupun itu hanya bohong belaka.tetapi jujur aku sangat senang sekali mendengarnya”ujarnya dengan senyum kecil menghiasi wajah sendunya

“aku tidak pernah berbohong padamu,aku benar-benar percaya padamu..
aku percaya kau adalah orang baik jun-kun”tegasku

“a..apa?bagaimana bisa kau mengatakan aku adalah orang baik?aku sudah memanfaatkanmu dalam perbuatan burukku..kenapa kau?”tanyanya heran dengan nada yang agak memaksa

“karena tidak ada orang jahat yang menolong orang lain..kau telah menolong mayu dari ulah iseng kelompok aneh itu.kau juga sudah banyak menolongku,contohnya saat kau menghiburku karena chi pergi.padahal saat itu kau sama sekali tidak mengenalku,atau saat kau menolongku mengerjakan tugas piket..apakah itu bisa dikatakan perbuatan orang yang jahat?”ucapku tegas



“Dengar,aku hanya tidak ingin melibatkan orang yang tidak bersalah lebih banyak lagi.kalau hanya 1 orang bisa membuat tujuanku tercapai,aku tidak perlu melibatkan banyak orang yang tidak bersalah.tetapi tetap saja,memanfaatkan seseorang  untuk melakukan hal buruk bukanlah sesuatu yang baik.”bantahnya lagi

“aku yakin kau melakukan semua itu pasti ada alasanya.alasan yang dapat menjadi bukti bahwa kau orang yang baik”jawabku dengan riang

 
“huffth..sebenarnya apa yang ada di pikiranmu sih?apakah dipikiranmu itu tidak ada kata ‘curiga pada orang lain’?kenapa kau bisa sepositif itu?”ucap jun yang sangat heran denganku

“hmm..bagaimana ya..habis,biarpun kau pelakunya atau bukan,kalau mencurigai teman sendiri pasti nantinya aku akan menyesal.

karena itu,aku akan selalu melakukan apapun yang menurutku benar,walaupun akan ada banyak orang yang menganggapku bodoh.tapi wajar jika orang lain tidak tahu perasaan kita,tapi aku akan tetap pada keyakinan itu.“jelasku padanya

“huh,andai aku mempunyai pemikiran  seperti itu 4 tahun yang lalu.”seru jun yang lagi-lagi dengan senyum kecilnya

“ada yang membuatku penasaran,apa kau sengaja?”potongku

“eh??”

“sengaja membuat rui membencimu?apakah tujuanmu untuk menyakiti dirimu sendiri karena kau merasa bersalah?”seruku

“bukan,aku hanya ingin menghukum diriku yang 4 tahun lalu telah meragukan sahabatku sendiri.

4 tahun yang lalu,sejak aku mengetahui kejadian yang sebenarnya dari ghina,aku melarikan diri ke amerika untuk menghukumku.tetapi  jika rui belum membenciku rasanya belum cukup.karena itu,aku kembali ke jepang dan mengetahui bahwa kau adalah orang yang bisa membuat rencanaku berhasil dan seperti inilah..tujuanku sudah selesai,”jelasnya yang sekarang dengan wajah menunduk ke tanah

“tidak bisakah kau meminta maaf pada rui dan rie-chan agar tetap tinggal disini?”pintaku

“tidak bisa mio-chan,aku sudah melakukan banyak hal yang tidak termaafkan kepada mereka.”jelasnya lagi padaku

“arghh..kenapa sih kalian bisa sama-sama keras kepala ?jika belum mencobanya mana bisa kita tahu.sudahlah biar aku yang menyuruhnya kemari,kau diam saja disini.!!”perintahku seraya lari meninggalkan jun

“ah..mio-chan!!”panggilnya yang tidak terlalu ku dengar

Aku meninggalkan jun dan berlari menuju rumah untuk memanggil rui tetapi di tengah jalan..

“halo,nona kecil…apa kau mengingat kami?”ujar laki-laki yang sudah tidak asing lagi di depanku

“kalian para gerombolan yakuza waktu itu..sudah kubilang berapa kali..jangan panggil aku nona kecil!!(lihat cerita my mini love part 8).minggir!aku sedang terburu-buru”

“bwahahahahaha..kali ini kami tidak akan melepaskanmu nona kecil!dimana pacarmu yang menghajar anak buahku kemarin?”seru sang bos

“pacar??apa yang dimaksud itu rui ya?huh dasar preman bodoh!mana mungkin dia pacarku!”pikirku

“kenapa kau terdiam?apa kau takut pada kami?wajar saja karena sekarang aku sudah membawa seluruh pasukanku untuk menghajar dia.

hmm..tapi sepertinya dia tidak bersamamu,kalau begitu biar kami yang paksa dia untuk keluar menemuiku.dari yang terlihat sepertinya kau cukup berharga baginya.baiklah,aku akan menyanderamu untuk membuatnya datang.bwahahaha..”ucap sang bos degan tawanya yang keras

“aduh…”teriaku karena tanganku ditarik dengan kuat oleh salah satu anak buahnya

“TUNGGU!!lepaskan dia sekarang!tak bisakah kau lembut terhadap wanita?”seru jun yang tiba-tiba muncul dari tikungan,dengan gaya santainya

“bwahahahahaha..kau tidak lihat ya?pasukanku ada 30 orang,apa kau pikir mereka bisa kau kalahkan seorang diri?”remehnsang bos pada jun

“terkadang keyakinan bisa mengalahkan orang yang mempunyai otot lho!”jawab jun dengan santai

“jangan banyak bicara..anak-anak habisi dia!”perintah sang bos

Dengan gerakanya yang lincah dan sigap,jun pun mengalahkan 10 orang dari mereka hingga sang bos merasa terancam dan memakaiku sebagai alat yang memberhentikan gerakan jun.

“anak pintar,sekali saja kau melawan kami,tidak segan-segan pisau ini mengiris satu-persatu pembuluh darah yang berada di lehernya.”seru sang bos dengan pisau di leherku

“TUNGGU!!!HENTIKAN!!kumohon hentikan sekarang juga!”teriaku,berharap pasukan yakuza itu berhenti memukuli jun-kun yang terhenti gerakanya akibat aku yang di sandera.

Aku tidak henti-hentinya memohon agar mereka melepaskan jun-kun.beberapa menit berlalu,gerakan para yakuza itu terhenti.diantara mereka aku melihat jun yang sudah terkapar dengan darah memenuhi kepalanya.

“sudah cukup,biarkan dia mati pelan-pelan.ayo kita siapkan rencana lain untuk nona kecil ini.”perintah sang bos lagi

“huh,TUNGU!TIDAK AKAN KUBIARKAN KALIAN MEMBAWANYA PERGI!aku ini masih bisa bertarung”teriak jun dengan wajah yang bersimbah darah sambil tertawa kecil

 

“ternyata belum puas juga kau,baiklah biar aku habisi dia sekarang juga..”perintah sang bos sekali lagi

“HENTIKAN!!!”teriakku yang menggelega di jalan sepi itu

“brukk..”suara keras yang terdengar dari pukulan seseorang pada wajah 1 yakuza yang rubuh

“wah,wah..sepertinya kau sudah babak belur ya jun..”ucap orang itu dengan santainya

“ru..rui….”lirihku

“cerewet!kau yang datang terlambat bodoh!”ejek jun lagi dengan lemas

“maaf,maaf..butuh 3 jam mencari kalian.

tapi baiklah,biar ku urus mereka semua..kau tidurlah dulu..
oiya kuakui satu hal,keberanianmu sudah berkembang ya.terima kasih telah menjaga cewek batu itu!”ucapnya dengan nada serius

setelah rui berkata seperti itu,dia langsung melawan 20 orang dengan gerakan yang melebihi jun-kun tadi.karena terlalu cepat,mataku tidak bisa mengikuti gerakanya.yang bisa kutangkap adalah jatuhnya para yakuza itu satu persatu.hingga dia berhenti dan yang kulihat hanya dia yang berdiri di tengah banyaknya tubuh yakuza yang dihajarnya.

“baiklah,terakhir giliranmu.hei gendut!”teriaknya pada sang yakuza terakhir

“tu..tunggu,aku masih memiliki dia..jangan bergerak!atau kuputuskan lehernya”ancamnya dengan pisau yang semakin menyakitkan leherku

“huh,kau ini masih berani ya.kau tahu anak yang sedang kau pegang itu sangat keras kepala.jadi dia tidak akan takut dengan hal itu.”ujarnya seraya mendekatiku dan bos yakuza.

“dan aku juga keras kepala,karena itu JIKA KUBILANG AKU AKAN MEMBUNUHMU JIKA KAU MELUKAINYA.MAKA,AKU BENAR-BENAR AKAN MEMBUNUHMU!”serunya dengan wajah yang menyeramkan seraya menggengam pisau yang dipakai sang yakuza untuk menahanku,dengan tangan kosongnya.hingga darah dari tanganya menetes ke bajuku.

 “ba..baiklah..aku menyerah aku menyerah..!”seru sang bos sambil melarikan diri

Aku yang tidak bisa berkata apa-apa lagi langsung terduduk lemas.aku kaget dengan ekspresi rui tadi dan tanganya yang berdarah banyak sekali.

“huph..apa kau ingin kugendong juga?”Tanya rui sambil menggendong jun

“tidak..aku masih bisa berdiri”jawabku sambil berusaha berdiri
 

Setelah itu kami membawa jun ke rumah dan memanggil dokter untuk memeriksanya.
menurut dokter,lukanya tidak fatal dan dia akan baik-baik saja.untuk sementara ini aku belum dimarahi mayu karena mayu panik melihat luka jun dan rui,tapi sehabis ini aku pasti akan dimarahi olehnya.aku menyuruh mayu merawat jun yang lukanya lebih parah dibanding rui.karena aku hanya bisa mengobati luka yang ringan saja.

sedangkan aku mengobati rui yang tanganya masih berlumuran banyak darah walaupun  tubuhnya sama sekali tidak luka tetapi ekspresinya sudah kembali normal sekarang.
“kau ini,belum luka yang ditanganmu sembuh sekarang sudah berdarah lagi.kau kan tidak perlu menggengam pisau itu.benar-benar deh..”ucapku sambil mengobatinya tanpa melihat matanya karena masih merasa bersalah

“a..aku minta maaf..pertama,luka di tangan saat malam kemarin dan juga luka ditangan saat kau menolongku tadi.kalau saja aku tidak manja,aku pasti tidak harus melibatkan kau dan jun.maafkan aku rui.”pintaku

“kau itu memang bodoh,bukankah sudah tugas pria untuk menjaga para wanita?lagipula,luka ditangan ini sebagai pelajaran untukku,untuk tidak pernah memukul teman.


kau menghentikanku saat malam itu,karena kau sudah menyadarinya.jika aku memukul jun saat itu,aku akan menyesal untuk selamanya.benar kan?”ucapnya yang tidak jelas apakah pujian atau ejekan seraya tersenyum melihatku

“su..sudah kubilang,jangan pernah mendiskriminasikan perempuan..!!”bentaku sambil pergi,karena aku sudah merasakan wajahku yang memerah

1 minggu setelah kejadian itu,jun berpamitan pada teman-teman di sekolah karena dia akan pulang ke amerika.dia bilang ada satu pekerjaan lagi yang harus dia selesaikan di amerika,jadi bagaimanapun dia harus pulang.jun bilang dia sudah bicara semua masalah yang sebenarnya pada rui dan meminta maaf pada rui dan rie-chan yang sudah mengkhawatirkan dia.hanya aku,rui,mayu,rie-chan mengantarnya ke bandara,karena dia tidak menginginkan perpisahan yang sedih.

“baiklah,pesawatku sudah datang.sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal.”ucap jun

“mayu-chan,mio-chan,terima kasih sudah menyambutku dengan hangat.dan rie-chan,aku benar-benar minta maaf untuk 4 tahun ini.terima kasih kau masih mau mengkhawatirkan aku.”serunya melihat aku,mayu,dan rie-chan

“hmm..rui,sebenarnya saat aku berada di jepang tujuanku bertambah satu lho..”ucapnya pada rui

“aku ingin kau mengetahui perasaan disaat kau akan kehilangan orang yang kau sayangi,dan apa kau merasakanya?”tambah jun lagi

Rui hanya terdiam..

“fufufufufu..tidak apa jika kau belum mengerti,tapi ku beri saran,sampai kapanpun jangan melepaskan dia!atau kau akan menyesal!”ucapnya dengan tawa kecil

Aku tidak terlalu mengerti apa yang jun maksud,hanya saja ekspresi rui berubah ketika jun mengatakan itu.


setelah itu,jun mulai berjalan pergi.air mataku tidak bisa kubendung lagi.kuakui,aku sangat sedih bakal kehilangan teman lagi..

“hiks..hiks..jun-kun..jika pekerjaanmu selesai,kembalilah kemari!”pintaku dengan air mata bercucuran

 “aku berjanji,karena itu,berhentilah menangis!
ah,aku lupa.mio-chan,kau bilang 9 tahun yang lalu kau membuat janji kan?apa tempatnya di depan kincir putar?setelah kau terjebak di dalam gudang?apakah benar?”tanyanya sambil mengusap air mataku
“e..eh?..benar..tahu dari mana kau?”tanyaku dengan kaget

“hmm…aku sangat senang bertemu denganmu”seru jun dengan senyuman yang mengingatkanku dengan bocah laki-laki yang kutemui dulu



Setelah mengatakan itu,jun pergi pulang dan meninggalkan kami semua.termasuk aku yang hanya bisa termenung memikirkan..apa dialah anak laki-laki itu??


to be continued....^^